10 Pelajaran Hidup yang Perlu Mama Ajarkan pada Anak Perempuan

Memberikan anak perempuan mama untuk menjalani hidupnya dengan kebaikan dan kekuatan

24 Juni 2021

10 Pelajaran Hidup Perlu Mama Ajarkan Anak Perempuan
Freepik/Prostooleh

Hubungan seorang Mama dengan anak-anaknya adalah ikatan yang tak terlukiskan, dan ini juga datang dengan tanggung jawab besar. Di mana Mama menjadi orang pertama yang mengajarkan pelajaran hidup pada anak, yang akan dibawanya sepanjang hidup.

Tentu saja, hubungan antara anak dan Papa serta kerabat lainnya juga sangat penting. Tetapi, ikatan Mama-anak adalah ikatan yang kuat, naluriah, terhubung yang memiliki begitu banyak pengaruh pada kehidupan seorang anak. 

Ikatan antara seorang Mama dan anak perempuannya sangat istimewa, karena Mama-lah yang menjadi panutan pertama bagi gadis kecilnya, yang mengajarinya tentang kehidupan, cinta, hubungannya dengan orang lain, dan hubungannya dengan dirinya sendiri.

Memiliki peran penting membuat Mama perlu mengajari beberapa hal seputar kehidupan pada anak perempuannya. Inilah 10 pelajaran penting yang harus diajarkan setiap Mama kepada putrinya, yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Mengatakan “Tidak” berarti tidak

1. Mengatakan “Tidak” berarti tidak
Freepik/Miksturaproduction

Dunia tempat kita hidup saat ini telah membuatnya sangat jelas, bahwa ini adalah pelajaran penting untuk diajarkan kepada anak, baik laki-laki maupun perempuan. Anak harus tumbuh dengan pemahaman bahwa “tidak” berarti tidak, apa pun situasinya.

Bisa jadi mengatakan tidak pada hubungan yang kasar, atau mengatakan tidak kepada teman yang mungkin menuntun anak ke jalan yang salah.

Mama perlu mengajari anak perempuan mama untuk merasa percaya diri dalam mengatakan 'tidak' ketika ia membutuhkannya.

Tak lupa Mama juga perlu mengajari anak untuk menghormati kata “tidak”, ketika orang lain mengatakan padanya. Mengajarkan batasan sangatlah penting, terutama dalam masyarakat saat ini.

Tentu Mama ingin gadis kecil mama tumbuh dengan kepercayaan diri untuk melindungi dirinya sendiri dalam situasi apa pun.

2. Percaya dengan naluri

2. Percaya naluri
Freepik

Belajar mendengarkan naluri adalah keterampilan penting yang perlu dikembangkan, dan ini salah satu yang harus didorong oleh Mama pada putrinya. Ketika "firasat" yang baik itu memberi tahu ada sesuatu yang salah, dengarkan, percaya, dan jalani. Terkadang, naluri itu benar.

Mengajarkan anak perempuan untuk proaktif dengan mendengarkan naluri, dapat membantu menjauhkannya dari situasi berbahaya, atau situasi yang mungkin membuatnya dalam masalah.

Ini menjadi lebih menantang untuk dilakukan begitu anak memasuki usia remaja, ketika tekanan teman sebaya bisa lebih kuat, tetapi jika ini adalah sesuatu yang telah dipupuk sejak usia dini, diharapkan anak mama masih dapat menyesuaikannya.

3. Jangan pernah menetap

3. Jangan pernah menetap
Freepik/Nikkikii

Jangan pernah puas dengan sesuatu atau seseorang yang tidak benar-benar diinginkan. Jangan mengambil rute yang mudah dan menetap, hanya karena itu cara yang lebih aman dan tidak rumit.

Ingatkan anak untuk kejar mimpinya, kejar apa yang benar-benar ia inginkan dalam hidup. Hidup ini terlalu singkat untuk terjebak dalam suatu situasi hanya karena ia pasrah telah menerimanya.

Mama perlu mengajari anak perempuan untuk mengejar hal-hal dalam hidup yang memberikan semangat dan menginspirasinya, terlepas dari betapa sulitnya itu. Jangan pernah puas dengan yang biasa-biasa saja, tetapi bekerjalah untuk mengejar impian dan cita-cita itu.

Mengajari anak untuk memiliki mindset berkembang, belajar dari kesalahan, dan tidak pernah puas sampai ia mencapai impian.

4. Jaga diri secara fisik dan emosional

4. Jaga diri secara fisik emosional
Freepik/Teksomolika
Dok. Jovee

Ini bukan tentang berapa ukuran seseorang atau seperti apa bentuknya, tetapi bagaimana perasaan anak di dalam tubuh dan di dalam hatinya.

Mama perlu mengajari anak tentang hidup sehat, makan makanan sehat yang membuatnya kuat, merawat tubuh agar kita merasa baik, cukup tidur agar pikiran dan tubuh kita bisa tumbuh kuat. Tak hanya itu, Mama juga perlu mengajari anak perempuan kita tentang kesehatan mental.

Terkadang tak apa-apa untuk tidak merasa baik-baik saja, dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu diri sendiri saat berada di saat itu.

Selain itu, Mama juga perlu mengajari anak untuk mengidentifikasi emosinya dan menerimanya, mengelolanya, dan menemukan cara untuk melewatinya.

Lebih dari segalanya, Mama perlu mengajari anak perempuan mama bahwa tidak apa-apa untuk meminta bantuan dan berbicara tentang perasaannya, tanpa takut dihakimi.

Editors' Pick

5. Tangani keuangan sendiri

5. Tangani keuangan sendiri
Freepik/Zinkevych

Waktu telah berubah secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dan perempuan memegang berbagai peran dalam masyarakat, dari ibu rumah tangga hingga CEO, yang semuanya datang dengan berbagai tanggung jawab dan tekanan.

Terlepas dari jalan apa yang dipilih anak, ajari ia untuk bertanggung jawab atas keuangannya sendiri, dan untuk memahami keuangan, anggaran, tagihan, dan pajak, untuk melakukannya sendiri.

Namun, bukan berarti anak tak boleh berbagi tanggung jawab dengan pasangannya, terlebih jika ia memilih untuk melakukannya.

Tapi, beri ia pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola keuangannya sendiri, dan ajari anak untuk tidak pernah bergantung pada orang lain untuk keamanan finansial. Ia perlu menyadari situasi keuangannya, dan mampu menjaga diri sendiri secara mandiri.

6. Berusaha mencintai diri sendiri luar dan dalam

6. Berusaha mencintai diri sendiri luar dalam
Freepik

Ini adalah pelajaran yang akan terus berlanjut sepanjang hidup anak perempuan mama, saat ia menghadapi orang-orang dan situasi yang dapat membuat ia meragukan dirinya sendiri atau memandang rendah dirinya sendiri.

Ajari ia untuk mencintai diri sendiri apa adanya, baik di dalam maupun di luar. Ajari anak bagaimana menghargai kecerdasan dan ide-idenya, dan untuk tidak takut membaginya dengan orang lain. Cara terbaik untuk melakukan ini, adalah dengan menunjukkan cinta dan perawatan pada diri sendiri.

Hindari membuat pernyataan seperti, "Mama terlihat sangat gemuk" di depan anak, hindari merinci bagaimana Mama berdiet untuk menurunkan berat badan, tetapi fokuslah pada fakta bahwa Mama mengonsumsi makanan sehat untuk membuat tubuh lebih sehat dan kuat.

Serta berikan contoh itu untuk anak, dan contohkan bagaimana Mama menghargai pemikiran dan ide sendiri, dengan cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

7. Opini itu berharga, gunakan saat merasa penting

7. Opini itu berharga, gunakan saat merasa penting
Freepik/prostooleh

Pelajaran penting lainnya untuk dipelajari anak perempuan mama adalah bagaimana dan kapan menggunakan suaranya untuk membela apa yang ia yakini.

Baik itu membela teman yang ditindas, menyuarakan keprihatinannya tentang situasi yang tidak adil, atau mengajari orang lain bagaimana kita perlu menjaga lingkungan. Ada begitu banyak anak muda saat ini yang menggunakan suaranya untuk membuat perbedaan di dunia. Maka penting ajari gadis kecil mama bagaimana melakukan hal yang sama.

Mungkin sulit untuk menghadapi situasi atau menyuarakan kekhawatiran ketika mungkin ada tekanan untuk tetap diam. Namun tetap ajari anak mama bagaimana memercayai suaranya sendiri dan menggunakannya untuk kebaikan saat dia membutuhkannya.

Jangan lupa juga untuk memastikan ia memahami cara untuk mempercayai pendapatnya, sehingga ia memiliki kepercayaan diri untuk menggunakan suaranya dan mengekspresikannya dengan cara yang positif.

8. Jangan ragu menghadapi ketakutan

8. Jangan ragu menghadapi ketakutan
Freepik/Karlyukav

Menghadapi ketakutan adalah sesuatu yang setiap orang perjuangkan sepanjang hidupnya. Kita selalu menghadapi situasi di mana kita diuji untuk keberanian dan kekuatan, dan bagaimana cara menangani situasi tersebut.

Maka itu, penting bagi Mama untuk mengajari anak mama untuk mengakui ketakutannya, menghadapinya, dan kemudian menaklukkannya. Sangat normal untuk merasa takut, tetapi dengan menaklukkan ketakutan itu, anak dapat membangun kekuatan dan kepercayaan diri sendiri.

Setiap kali ketakutan dihadapi, anak tentu akan melihat dirinya sebagai seseorang yang sedikit lebih kuat dan lebih berani. Ceritakan bagaimana Mama mempelajari cara melakukannya, serta contohkan cara Mama menghadapi ketakutan dan kekhawatiran sendiri setiap hari.

9. Anak bisa kuat dan tetap baik hati

9. Anak bisa kuat tetap baik hati
Freepik/Yanalya

Hanya karena seseorang kuat bukan berarti ia tidak bisa bersikap baik juga. Terkadang kekuatan ditafsirkan sebagai kekejaman, dan ini tidak perlu terjadi. Ajari anak bagaimana ia bisa menjadi kuat dan tegas sambil tetap bersikap baik juga.

Kebaikan terkadang membutuhkan kekuatan, karena terkadang itu bertentangan dengan apa yang dilakukan orang lain.

Beri tahu anak perempuan mama bahwa itu baik-baik saja, dan gunakan kekuatannya untuk melawan arus agar menjadi lebih baik. Anak akan melihat bahwa kekuatan sejati datang dari dalam dari tempat yang baik, bukan yang buruk.

10. Anak dicintai melampaui kata-kata

10. Anak dicintai melampaui kata-kata
Freepik/tirachardz

Ikatan antara seorang Mama dan putrinya begitu istimewa, dan melalui ikatan yang luar biasa inilah Mama dapat mengajari anak untuk menghargai nilai dirinya sendiri dan untuk mengetahui bahwa ia dicintai tanpa batas.

Anak perlu tahu bahwa ia selalu memiliki seseorang yang bisa diandalkan di dunia ini ketika hidup menjadi sulit dan dia membutuhkan bantuan.

Ajari anak bahwa semua pasang surut yang mungkin dilalui dalam hidupnya, ia selalu memiliki seseorang di sisinya yang percaya padanya dan mencintainya lebih dari apa pun.

Nah itulah beberapa hal seputar kehidupan yang perlu Mama ajarkan pada anak perempuan sejak dini. Mengajarkan hal-hal di atas, dapat memberikan anak perempuan mama kepercayaan diri dan keberanian untuk pergi ke dunia dan menjalani hidupnya dengan kebaikan dan kekuatan.

Baca juga:

The Latest