5 Penyebab Anak Tak Nyaman Saat Quality Time Bareng Keluarga

Segera atasi permasalahannya agar tak merusak ikatan antara orangtua dan anak

28 Januari 2022

5 Penyebab Anak Tak Nyaman Saat Quality Time Bareng Keluarga
Freepik/Bearfotos

Quality time bersama keluarga merupakan momen di mana semua anggota keluarga menghabiskan waktu bersama, entah melakukan berbagai di rumah ataupun di tempat lain.

Biasanya para keluarga yang melakukan quality time akan cenderung menikmati waktunya dengan baik dengan beragam aktivitas menyenangkan atau pun obrolan yang hangat.

Walau identik sebagai waktu terbaik untuk berkumpul, ternyata tak semua anak bisa merasa nyaman menghabiskan waktu untuk quality time bersama keluarga lho. Kira-kira apa penyebabnya ya Ma?

Yuk cari tahu penyebab anak tak nyaman saat quality time bareng keluarga, yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Kegiatan yang dilakukan saat quality time tidak menarik minat anak

1. Kegiatan dilakukan saat quality time tidak menarik minat anak
Freepik/Karlyukav

Untuk anak-anak yang masih kecil biasanya belum memahami esensi yang sebenarnya dari quality time bersama keluarga. Kebanyakan dari mereka hanya akan fokus dengan aktivitas yang dilakukan tersebut. 

Sehingga jangan heran jika anak tampak malas-malasan, bosan, atau tidak nyaman, karena tidak semua aktivitas akan terasa menyenangkan bagi mereka.

Untuk menghindarinya, sebelum quality time cobalah untuk mengajak anak berdiskusi seputar kegiatan ap yang ia ingin lakukan. Dengan melakukan hal yang telah disepakati bersama, tentu akan memberikan rasa nyaman bagi anak dan terasa seru bagi keluarga.

Editors' Pick

2. Obrolan yang serius saat quality time dapat membuat anak tidak nyaman

2. Obrolan serius saat quality time dapat membuat anak tidak nyaman
Freepik/Yanalya

Secara sadar atau tak sadar, beberapa orangtua membicarakan hal serius saat quality time. Apakah Mama sering membahas keuangan keluarga atau nilai ujian anak yang kurang memuaskan saat quality time, ini dapat merusak semangat anak lho!

Anak-anak yang sudah bersekolah biasanya jauh lebih memahami suatu obrolan. Tentu tidak semua obrolan dapat membuatnya merasa nyaman, sebab ada saja yang mungkin menyinggung atau membuatnya kesal.

Maka itu, buatlah momen quality time ini menjadi waktu istirahat bagi setiap anggota keluarga. Pilihlah topik yang menyenangkan dan ringan agar menjaga suasana hati anak tetap baik.

3. Memiliki perselisihan dengan kakak atau adik

3. Memiliki perselisihan kakak atau adik
Freepik/Pvproduction

Adalah hal yang wajar jika tidak semua anak memiliki hubungan persaudaraan yang akur, baik pada adik atau kakak, atau pada keduanya. Kebanyakan dari mereka memiliki momen-momen tertentu yang membuat satu sama lain saling berselisih paham.

Bahkan tak jarang perselisihan antar persaudaraan tersebut bisa berlanjut pada saat melakukan quality time. Dampaknya akan membuat satu sama lain merasa tidak nyaman.

Sebelum quality time pastikan permasalahan diantara kakak dan adik selesai, Mama juga dapat mengatakan bahwa waktu quality time ini akan lebih menyenangkan jika mereka bisa bermain bersama

4. Memiliki kepribadian yang cuek atau merasa tidak dekat dengan keluarga

4. Memiliki kepribadian cuek atau merasa tidak dekat keluarga
Freepik/our-team

Seperti yang Mama tahu, anak-anak tumbuh dengan beragam karakter yang berbeda-beda. Ada anak yang mungkin cenderung perhatian dengan keluarga, namun ada pula yang cenderung cuek sehingga merasa tidak dekat dengan keluarganya.

Tidak semua anak yang merasa tak nyaman dengan qualitytime disebabkan karena aktivitasnya semata, namun bisa jadi juga karena sikap mereka yang cenderung cuek.

Itu lah mengapa orangtua harus membiasakan bersikap dan berkomunikasi secara terbuka dengan anak, serta mengajarkannya agar senantiasa bersikap hangat. Entah itu saat bersama keluarga atau orang-orang terdekat.

5. Kurangnya kehangatan dalam keluarga

5. Kurang kehangatan dalam keluarga
Pexels/Ketut Subiyanto

Keluarga merupakan bagian terpenting yang sejatinya menjadi rumah bagi semua anak. Selain itu, keluarga perlu menjadi tempat berbagi cerita dan suka duka yang anak rasakan.

Meski dianggap sebagai tempat yang penuh kehangatan, hal ini tidak selalu berlaku bagi semua anak. Anak-anak yang merasa tak nyaman dengan suasana qualitytime bisa jadi disebabkan karena memang tidak ada kehangatan dari keluarga tersebut.

Untuk membangun kehangatan dalam sebuah keluarga, cobakan untuk memiliki rutinitas yang menunjukkan kasih sayang Mama pada anak. Mulai dari berpelukan, bermain bersama, memberi pujian pada anak, menepuk bahu, dll.

Nah kini mana telah mengetahui beberapa kemungkinan penyebab anak tak nyaman saat qualitytime bareng keluarga. Selain beberapa penyebab diatasi, ada banyak alasan lain mengapa anak-anak bisa merasa tidak nyaman.

Untuk itu penting untuk membicarakannya pada anak apa masalah yang menyebabkannya tidak nyaman atau bosan saat beraktifitas bersama keluarga, dan segera atasi bersama.

Jangan biarkan rasa tidak nyaman ini mengganggu ikatan keluarga ya, Ma!

Baca juga:

The Latest