7 Jenis Klub yang Meningkatkan Keterampilan Anak di Sekolah

Anak-anak dapat belajar banyak tentang diri mereka sendiri dan orang lain melalui kegiatan sukarela. Dengan memilih sebuah kegiatan sukarelawan dan mengikutinya, anak-anak dapat mengembangkan rasa pencapaian.

Baik kegiatan menanam bunga atau mengambil dan membuang sampah, anak-anak dapat melihat hasil kerja keras mereka dan merasa puas mengetahui bahwa mereka membuat perbedaan.

Klub yang berfokus pada kerja sukarela juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, keterampilan memecahkan masalah, menetapkan dan mencapai tujuan, bekerja dalam tim, dan keterampilan komunikasi.

Klub atau ekstrakulikuler pramuka dapat dengan mudah Mama temukan di jenjang sekolah mana pun. Karena klub ini menyediakan program menyeluruh, di mana anak-anak akan mendapatkan lencana sesuai tingkatan, bermain game, bernyanyi, mengikuti kegiatan kemasyarakatan, dan banyak lagi.

Tak hanya itu, pramuka juga membuat seorang anak dapat mempelajari keterampilan baru dan membangun persahabatan, misalnya dengan menawarkan aktivitas kamping dan api unggun untuk seluruh anggota klub.

Bukan rahasia umum lagi jika di usia yang masih kecil ini, anak-anak sangat aktif dan ingin terus bergerak. Maka salurkan energi ini dengan kegiatan yang tepat seperti olahraga.

Tak sedikit pula sekolah yang menyediakan klub olahraga, seperti sepak bola, bola basket, pencak silat, taekwondo, dan lain-lain.

Selain untuk mengisi waktu sepulang sekolah, klub olahraga dapat memberi anak kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas fisik, berteman, mengembangkan keterampilan, belajar kerja tim, dan membangun harga diri.

Klub kerohanian memberi anak-anak kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang iman mereka, tumbuh dalam iman itu, dan berteman dengan keyakinan spiritual mereka.

Menurut sebuah penelitian di tahun 2018 dalam jurnal American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa partisipasi keagamaan di masa muda, dapat dikaitkan dengan kepositifan yang lebih besar dan kepuasan hidup secara keseluruhan di awal masa dewasa

Kegiatannya bisa bervariasi tergantung masing-masing klub, namun biasanya mencakup program sosial dan pendidikan. Beberapa klub keagamaan juga melakukan proyek penjangkauan dan pelayanan masyarakat.

Apakah di sekolah anak terdapat klub akademik Ma? Jika ada, maka klub ini bisa jadi salah satu pertumbangkan, karena dapat memberi anak mama kesempatan untuk belajar di bidang akademik secara lebih mendalam dibandingkan yang ditawarkan di dalam kelas.

Ekstrakulikuler ini umumnya yang berfokus pada matematika, sains, dan komputer. Klub akademik juga mendorong keterampilan kepemimpinan sambil membantu anak-anak belajar bekerja sebagai tim.

Dan ini adalah tempat bagi anak-anak untuk bertemu teman-teman yang berpikiran sama, yang juga dapat memudahkannya untuk berbagi semangat dalam mata pelajaran tertentu.

Klub pecinta alam memberi anak-anak kesempatan untuk bekerja di berbagai bidang pertanian, ilmu tanaman dan hewan, hortikultura, teknologi pertanian, dan bidang terkait.

Klub ini juga meningkatkan rasa empati anak terhadap makhluk hidup di sekitarnya. Sehingga tak menutup kemungkinan anak akan tumbuh dengan menjaga alam sekitarnya.

Beberapa sekolah bahkan menyediakan tempat di mana anak-anak dapat bersenang-senang, berteman, dan mempersiapkan masa depan di bidang pertanian.

Anak-anak mengembangkan kreativitas dan mengekspresikan dirinya melalui seni. Menyanyi, menari, melukis, dan drama memberi anak-anak kesempatan untuk mengetahui siapa mereka dan mengekspresikan diri dengan cara yang lebih positif.

Menariknya lagi, seni dan musik adalah kegiatan yang seringkali disukai anak ketika usia balita. Sehingga ia dapat mengembangkan lagi bakatnya, atau menemukan bahwa kegiatan ini adalah hobi baru yang disukainya.

Untuk anak yang suka seni sastra, seperti membaca, pertimbangkan untuk membentuk klub buku anak-anak di mana anak-anak bergiliran memilih buku favorit untuk dibaca dan didiskusikan bersama.

Nah itulah beberapa jenis klub untuk meningkatkan keterampilan anak di sekolah. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, kini Mama telah mengetahui apa saja manfaat bagi anak-anak ketika mengikuti klub atau ekstrakulikuler.

Jika Mama tidak dapat menemukan klub yang sempurna untuk anak di sekitar, pertimbangkan untuk mencari kursus tambahan atau bahkan mengembangkan bakat anak dengan membuat 'klub' sendiri!