3 Gejala HPV pada Anak dan Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Virus HPV yang dapat menyerang anak perlu diketahui gejalanya, Ma

1 Juni 2023

3 Gejala HPV Anak Pencegahan Dapat Dilakukan
Freepik/rawpixel.com

Beberapa penyakit dapat menular pada anak, apalagi jika orangtua sudah terjangkit penyakit itu terlebih dahulu. Salah satu penyakit yang dapat menular pada anak adalah Human papillomavirus.

Infeksi ini juga dikenal dengan sebutan HPV. Biasanya penyakit ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, dan area kelamin.

Penyakit ini dapat ditularkan dari Mama yang memiliki penyakit tersebut pada anak melalui proses melahirkan atau anak yang bersentuhan kontak dengan seseorang yang terkena penyakit.

Kira-kira bagaimana cara mengetahui apabila anak terkena penyakit ini?

Berikut Popmama.com rangkum 3 gejala HPV pada anak dan pencegahan yang dapat dilakukan supaya Mama lebih memahaminya. Yuk, dibaca.

Apa itu virus HPV?

Apa itu virus HPV
emedicinehealth.com

Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyerang permukaan kulit dan menyebabkan infeksi pada kulit.

Infeksi ini dapat menular dengan penyebaran melalui hubungan intim atau bersentuhan dengan pengidap. Pada anak, biasanya mereka akan terjangkit melalui sang ibu. Jadi, ibu dari anak tersebut memiliki infeksi HPV dan menularkannya pada anak di dalam janin.

Meski, infeksi virus ini kebanyakan tidak berbahaya, tetapi diketahui sebagai penyebab dari 70 persen kasus kanker serviks di dunia.

Oleh karena itu, tentu saja Mama dan anak perlu berwaspada. Kira-kira apa saja sih gejala dari virus HPV?

Editors' Pick

1. Gejala pertama: Munculnya kutil di tubuh

1. Gejala pertama Muncul kutil tubuh
healthline.com

Gejala pertama infeksi HPV pada anak biasanya disertai dengan munculnya kutil di tubuh. Kutil bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk pada kelamin dan bagian selangkangan anak. Dalam hal ini biasanya muncul akibat sexual abuse.

Kutil pada anak biasanya ditandai dengan benjolan seperti kembang kol dan berbentuk seperti daging yang menonjol.

Mengutip situs web Pencegahan Kanker Serviks, pada anak perempuan, kutil kelamin jarang muncul pada bagian vulva vagina. Namun, biasanya muncul di dekat anus, pada serviks, atau di bagian permukaan vagina.

Sementara itu pada anak laki-laki, kutil bisa muncul pada penis, buah zakar, atau di sekitar anus. Kutil sendiri dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, dan gatal di bagian tubuh yang terpapar virus.

2. Gejala kedua: Mengalami mata merah akibat konjungtivitis

2. Gejala kedua Mengalami mata merah akibat konjungtivitis
Pexels/Victoria Akvarel

Selain kutil, anak yang mengidap gejala infeksi HPV juga bisa mengalami mata merah akibat konjungtivitis.

Cirinya berupa warna mata yang memerah dan infeksi pada lapisan kelopak mata si Kecil.

Jika tidak ditangani segera dan secara cepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan kebutaan. Mama harus menemui dokter jika anak menunjukkan tanda konjungtivitis.

3. Gejala ketiga: Mengalami masalah saluran pernapasan

3. Gejala ketiga Mengalami masalah saluran pernapasan
Freepik

Gejala ketiga HPV pada anak adalah papiloma laring yang menyebabkan terbentuknya kutil di tenggorokan dan kotak pita suara anak.

Meski sangat jarang, kondisi ini bisa membatasi pernapasan dan berpotensi mengancam jiwa.

Pengobatan untuk papiloma laring ini menggunakan operasi laser secara teratur untuk menghilangkan kutil yang bisa memicu masalah pada pernapasan.

Papiloma laring umumnya dapat terdeteksi sejak lahir, kutil di laring juga bisa berkembang di hingga 5 tahun setelah anak bayi dilahirkan.

Pencegahan melalui vaksinasi gratis untuk anak di atas 6 tahun

Pencegahan melalui vaksinasi gratis anak atas 6 tahun
Freepik

Sebagai pencegahan dari infeksi HPV, pemerintah melaksanakan vaksin wajib program imunisasi nasional khusus HPV. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) untuk memberi perlindungan terhadap risiko virus penyebab kanker serviks bersifat wajib dan dibiayai oleh negara.

Vaksinasi HPV tahap awal menyasar pelajar perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar masing-masing sebanyak dua dosis.

Adapun pelaksanaan vaksinasi digelar bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada Agustus dan November setiap tahun.

Nah, itu dia 3 gejala HPV pada anak. Semoga membantu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest