Pada tahun 1999, G20 dibentuk dengan menitikberatkan pada upaya reformasi sistem keuangan global sebagai salah satu kunci dalam merespon krisis ekonomi global.
Untuk mencari solusi atas krisis ekonomi dan keuangan global ini, beberapa pihak mengajak negara-negara berkembang dan negara maju untuk berdiskusi.
Dilansir dari laman Sherpa G20 Indonesia, pada 14-15 November 2008, Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengundang para pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20 untuk pertama kalinya.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan koordinasi perundingan dalam menghadapi dampak krisis keuangan yang saat itu tengah terjadi di Amerika Serikat.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin negara G20 bersepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan. Lantas pada 1 – 2 April 2009, Kota London dipilih menjadi tuan rumah (Presidensi) KTT G20 kedua di bawah koordinasi Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.
Kemudian pertemuan KTT G20 ketiga kembali diselenggarakan di Pittsburgh pada 24 - 25 September 2009, di bawah koordinasi Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Nah, sejak saat itu, G20 menjadi forum global yang semakin prestisius sehingga terus diadakan. KTT selanjutnya diadakan secara berurutan di Toronto, Canada (2010); Seoul, Korea Selatan (2010); Cannes, Prancis (2011); Los Cabos, Mexico (2012); St. Petersburg, Rusia (2013); Brisbane, Australia (2014); Antalya, Turki (2015); Hangzhou, RRT (2016); Hamburg, Jerman (2017); Buenos Aires, Argentina (2018); Osaka, Japan (2019); Jakarta, Indonesia (2022).