5 Pendapat Ahli tentang Pentingnya Bermain pada Tumbuh Kembang Anak

Belajar dan bermain harus seimbang ya, Ma

27 November 2020

5 Pendapat Ahli tentang Penting Bermain Tumbuh Kembang Anak
Shutterstock/Nattakorn_Maneerat

Bermain dan belajar sama-sama penting untuk perkembangan anak. Keduanya harus dijalankan secara beriringan supaya anak bisa tumbuh dengan lebih optimal. Bahkan, banyak hal baik yang dimulai dari bermain lho Ma.

Hal tersebut pun berulang kali disampaikan oleh para ahli. Penasaran apa saja kata mereka? Yuk tambah wawasan Mama dengan lima pendapat ahli tentang pentingnya waktu bermain pada anak berikut ini!

1. Bermain bisa jadi media belajar baik untuk anak

1. Bermain bisa jadi media belajar baik anak
Shutterstock/Makistock

Bermain tak hanya sebagai cara untuk melepas penat dan membangkitkan kebahagiaan bagi anak, tetapi juga bisa menjadi media pembelajaran yang baik. Dari bermain, anak bisa belajar mengatasi tantangan dan belajar dari kesalahan yang mereka buat sendiri.

Hal ini didukung oleh Sascha Mitchell-Kay, ahli pendidikan usia dini dari Arizona State University, Amerika Serikat. “Memberikan kebebasan saat anak bermain adalah persiapan yang sangat baik untuk kesuksesan akademis dan sosial. Melalui permainan tidak terstruktur, anak-anak bersosialisasi, berkreasi, dan membuat serta melanggar peraturan. Mereka belajar bagaimana menangani kesalahan mereka dan bertahan melalui tantangan,” jelas Sascha Mitchell-Kay sebagaimana yang dilansir dari asunow.asu.edu

2. Bermain baik untuk kesehatan anak

2. Bermain baik kesehatan anak
Shutterstock/Annek.soowannaphoom

Aktif bergerak akan sangat membantu anak tetap sehat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak-anak seharusnya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk aktif bergerak daripada duduk diam dan menatap layar.  

“Meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu duduk, dan memastikan kualitas tidur pada anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka, dan juga membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak dan penyakit akibat berat badan berlebih di kemudian hari,” kata Dr. Fiona Bull, manajer Program Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Berbasis Populasi WHO.

Jadi, jika anak terlalu lama menghabiskan waktu dengan gadget, pastikan mereka memiliki waktu untuk aktivitas fisik dalam kesehariannya juga ya, Ma. Ingat, obesitas sejak dini bisa berdampak buruk untuk kesehatannya kelak lho Ma!

3. Bermain bersama anak bisa membuatnya lebih tenang

3. Bermain bersama anak bisa membuat lebih tenang
Shutterstock/Nattakorn_Maneerat

Tantrum adalah salah satu kebiasaan anak yang sering membuat orangtua pusing atau bahkan naik emosinya. Dalam artikel berjudul Treatment of Temper Tantrum Behavior by Means of Noncontingent Positive Attention yang ditulis oleh Mark H. Thelen dan dipublikasikan dalam Journal of Clinical Child Psychology Volume 8, disebutkan bahwa perhatian positif tanpa interupsi yang diberikan oleh orang tua dapat menurunkan tantrum anak. Untuk itu, jika Mama mendapati anak sering tantrum, coba perbanyak waktu berkualitas seperti bermain sambil memberikan perhatian positif tanpa interupsi apa pun kepada anak.

Salah satu caranya adalah dengan menghabiskan waktu bermain sekitar 15-30 menit bersama anak. Fokuskan waktu dan perhatian untuk anak, tanpa adanya interupsi gadget atau urusan lainnya. Mama bisa bermain dengannya, bercanda bersama, atau aktivitas lain yang bisa membuat anak bahagia. Yup, sekadar menikmati es krim yang lezat juga tak apa Ma. Tapi, pastikan es krimnya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas seperti susu dan buah yang dikenal memiliki banyak kebaikan, serta standar nutrisi yang dirancang khusus untuk anak dengan jumlah kalori, lemak dan gula yang pas dengan kebutuhan mereka ya Ma!. 

Nah, es krim apa sih yang memenuhi kriteria tersebut?

Tak perlu bingung Ma, es krim Paddle Pop sudah memenuhi kriteria tersebut lho. Sebab, semua es krim Paddle Pop juga dirancang khusus dengan standar nutrisi tinggi - terbuat dari susu dan buah, rendah gula (tidak lebih dari 12 gram per sajian) dan rendah kalori (tidak lebih dari 110 kkal per sajian) sehingga membuatnya sebagai cemilan yang baik untuk anak. Bisa dilihat dari logo Cemilan Baik Untukmu-nya ya Ma! #CemilanBaikUntukmu

5 Pendapat Ahli tentang Penting Bermain Tumbuh Kembang Anak

Jadi, yuk dukung kebahagiaan anak dengan rutin menemaninya bermain sambil menikmati es krim Paddle Pop yang lezat dan bernutrisi Ma! Untuk informasi lebih lanjut, Mama bisa klik di sini ya. 

4. Bermain mampu membuat anak bermental ‘baja’

4. Bermain mampu membuat anak bermental ‘baja’
Shutterstock/pixs4u

Selama bermain, anak tak selamanya menang, betul Ma? Terlebih lagi ketika ia bermain dengan saudara-saudaranya. Jika anak menangis karena kalah maka itu adalah hal yang wajar. Nah, alih-alih meminta saudaranya untuk mengalah, lebih baik Mama menjelaskan bahwa kalah bukanlah hal yang buruk. Ia hanya perlu untuk mencobanya lagi dan lagi, sampai akhirnya ia bisa memenangkan permainan. Dengan demikian, Mama sudah mengajarkan nilai terpenting dalam mencapai kesuksesan, yaitu ketekunan. 

Angela Duckworth, pendiri dan CEO dari Character Lab (organisasi nirlaba dengan misi utama memajukan wawasan ilmiah untuk membantu perkembangan anak-anak) pernah menyatakan bahwa kunci kesuksesan bukanlah kepintaran atau kecerdasan, melainkan ketekunan.

“Ketekunan adalah semangat berkelanjutan yang diterapkan untuk pencapaian jangka panjang, tanpa perhatian khusus pada penghargaan atau pengakuan di sepanjang prosesnya. Ketekunan menggabungkan ketahanan, ambisi, dan pengendalian diri dalam mengejar tujuan yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun,” kata Angela Duckworth sebagaimana yang dikutip dari qz.com.

Jadi, lewat permainan, anak akan belajar untuk tak mudah menyerah dan berani untuk mencoba lagi. 

5. Bermain sendiri latih kemandiriannya

5. Bermain sendiri latih kemandiriannya
Shutterstock/Fizkes

Terkadang anak tak punya teman bermain yang cukup, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Namun, orang tua tak perlu cemas berlebih, karena bermain sendiri juga bisa membantu anak jadi lebih mandiri. “Bermain mandiri mendorong manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan keterampilan organisasi, serta kesadaran dan pengelolaan emosional dan fisik,” kata Dana Rosenbloom, seorang pendidik parenting bagi orang tua dan anak di Manhattan, New York, Amerika Serikat sebagaimana yang dikutip dari nytimes.com.

Menurut Dana, semua skill yang anak pelajari dengan bermain sendiri itu merupakan skill penting untuk menunjang kehidupan dewasanya kelak. Untuk itu, yang perlu Mama lakukan adalah mempersiapkan beberapa hal saja. Mulai dari kesiapannya untuk bermain seorang diri, mainan yang bisa ia mainkan, menyediakan ruang untuk ia eksplorasi, dan tak memberikan batasan yang terlalu ketat. Mudah bukan, Ma?

Itu dia 5 pendapat ahli yang menunjukkan bahwa waktu bermain anak semakin penting bagi anak. Ternyata memang banyak sekali hal baik yang berawal dari bermain. Nah, setelah mengetahui lima manfaat di atas, pastikan anak bisa bermain dan menikmati masa kanak-kanaknya ya Ma. Eits, supaya lebih bahagia lagi, jangan lupa berikan kejutan es krim Paddle Pop juga lho!

Untuk dapatkan berbagai ide permainan seru bersama anak selama di rumah, Mama bisa kunjungi Instagram @paddlepop.idn ya! #PaddlePopMainYuk

5 Pendapat Ahli tentang Penting Bermain Tumbuh Kembang Anak

Selamat mencoba ya Ma!

The Latest