11 Kegiatan yang Mempererat Bonding Papa dan Anak Laki-Laki

Olahraga penting bagi setiap anak laki-laki, dan pergi bermain dengan Papanya adalah pengalaman yang berharga. Apakah anak tertarik pada olahraga tertentu?

Biarkan ia memberi tahu apa yang ingin dilakukan atau diketahui, dan pikirkan juga tentang permainan yang Papa suka tonton. Manfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal anak.

Nah bagaimana jika anak tidak tertarik dengan olahraga? Itu juga bagus.

Bawa anak ke permainan olahraga yang Papa tahu, tunjukkan pada anak betapa menyenangkannya menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, dan tunjukkan padanya bagaimana dedikasi dan kerja keras para pemain akan terbayar.

Dari waktu ke waktu beberapa hal baru perlu diperkenalkan. Bowling adalah olahraga yang didasarkan pada konsep yang sangat sederhana, seseorang harus melempar bola ke lintasan dan menjatuhkan pin yang ada di ujung lintasan.

Dengan permainan bowling, Papa dapat membangkitkan semangat kompetitif dalam diri anak laki-laki. Tunjukkan padanya cara bermain sesuai aturan dan tetap bersenang-senang.

Sebelumnya, mainlah bersama dengan tujuan untuk menjatuhkan semua pin bowling sebelum dia cukup terampil untuk bermain satu lawan satu.

Dengan melakukan permainan ini juga, seringkali membuat anak jadi menganggap olahraga sebagai bentuk hobi dan kesenangan.

Berkemah adalah salah satu kegiatan Papa dan anak laki-laki terbaik, dan ini menjadi kesempatan besar untuk menghabiskan waktu yang baik dan menyenangkan bersama-sama.

Menghabiskan beberapa waktu di alam, jauh dari kebisingan kota dan polusi udara, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Melalui membangun tenda, ini akan memperkuat kepercayaan yang ada di antara  Papa dan anak laki-lakinya.

Tunjukkan padanya cara membuat api unggun, membaca kompas, dan keterampilan bertahan hidup penting lainnya. Jadikan lebih menyenangkan ketika menggunakan walkie talkie saat menjelajahi alam bersama.

Bersikaplah lembut dalam berkomunikasi dengan anak, saat ia melangkah ke dunia baru petualangan bertahan hidup di alam.

Saat pulang kantor atau akhir pekan, Papa juga dapat menghabiskan waktu bersama anak laki-laki di rumah. Dan salah satu cara terbaik untuk menghabiskan waktu luang bersama adalah dengan bermain permainan papan.

Permainan papan dapat membangkitkan rasa kerja tim pada anak-anak, dan juga mereka dapat mempelajari keterampilan baru.

Bagaimanapun, permainan papan berguna dan menyenangkan, tetapi Papa harus membuat pilihan yang baik, disesuaikan dengan usia dan minat anak papa. Setiap permainan papan juga membutuhkan beberapa keterampilan.

Bacalah panduan permainan yang terdapat di kemasan, sehingga Papa dapat diperkirakan seberapa sulit permainan itu, dan sesuai untuk usia berapa.

Anak-anak kerap kali menunjukkan minat pada sains sejak usia muda, karena sifat naluriahnya yang mudah penasaran dan selalu bertanya-tanya tentang dunia tempat mereka tinggal.

Nah di sini Papa dapat menggunakan rasa ingin tahu yang dimiliki anak dan membantunya mengembangkan imajinasi serta kreativitasnya. Temukan jawaban atas pertanyaannya bersama-sama dan bereksperimenlah dengan perangkat sainsnya.

Mainan ini mencakup berbagai topik, jadi pilihlah yang paling menarik minat ilmuwan kecil papa. Seluruh dunia baru akan terbuka untuknya, dan lebih mengikat hubungan ini.

Tak ada yang lebih baik untuk menghabiskan waktu bersama putra papa selain bepergian ke tempat baru atau hanya berkendara sebentar. Terlebih lagi ini tidak harus jauh atau mahal. Pilih musik dan camilan yang bisa dimakan di perjalanan, lalu masuk ke mobil dan kendarai!

Setiap waktu membawa peluang baru untuk eksplorasi atau aktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan. Papa juga dapat mengluarkan peta kertas untuk kesempatan besar mengajari anak laki-laki membaca peta dan menemukan jalan.

Papa mungkin akan takjub melihat betapa banyak percakapan bermakna yang dapat terjadi ketika hanya ada Papa dan anak laki-laki di dalam mobil!

Hampir semua anak suka bereksperimen, dan salah satu cara terbaik lainnya adalah bereksperimen memasak di dapur.

Dapur seringkali menjadi tempat di mana keajaiban terjadi, jadi biarkan anak menjadi koki dalam sehari. Papa dapat bekerja sama dengan Mama untuk sebentar mengambil alih pekerjaan dapur, dan kejutkan seluruh keluarga dengan hidangan lezat.

Bahkan Papa bisa menjadikannya sebagai jadwal rutnitas bulanan untuk aktivitas bonding Papa dan anak. Papa tidak perlu membuat sesuatu yang istimewa, mungkin bisa membuat nasi goreng sederhana dengan bumbu instan yang sudah disiapkan.

Putar musik dan berikan sentuhan baru pada makanan favorit. Papa bahkan dapat pergi ke toko swalayan atau pasar bersama anak, dan melihat makanan apa yang akan menginspirasi makanan berikutnya.

Karena anak-anak menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan, bagaimana dengan mengajak mereka keluar? Ajak putra papa mendaki atau bersepeda di sepanjang jalur alam. Atau, jika memiliki lebih banyak waktu, pikirkan untuk menghabiskan seluruh akhir pekan.

Jika Papa tinggal di lingkungan perkotaan, ajak anak berpetualang di luar ruangan, terlepas dari lingkungan perkotaan. Pergi ke taman bermain dan suruh dia membawa layangannya untuk bermain dan bersenang-senanglah bersama.

Papa juga bisa mengajak anak naik kereta bawah tanah atau bus singkat, ini bisa menjadi petualangan yang luar biasa bagi anak-anak kecil.

Beraktifitas di luar tak selalu berarti melempar bola atau bersepeda, Papa dan anak laki-laki juga bisa mmemanfaatkan waktu untuk menanam tanaman di kebun, yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga, dan bisa memakan waktu sepanjang akhir pekan jika diperlukan.

Berkebun juga bagus untuk mempelajari cara menetapkan keputusan terlebih dahulu, karena Papa dan anak harus memutuskan buah, sayuran, rempah, dan bunga mana yang ingin ditanam di halaman rumah.

Selain pentingnya menjadi mudah terhubung, berkebun dengan anak-anak menawarkan banyak manfaat lain, termasuk mengajarkan pembelajaran kolaboratif, mengembangkan tanggung jawab melalui menjaga taman tetap hidup, mempromosikan makan sehat, belajar tentang lingkungan, dan meningkatkan harga diri dengan pekerjaan yang baik.

Jika Papa mencari ide kegiatan yang lebih aktif dengan anak laki-laki, cobalah untuk menciptakan kebiasaan ramah keluarga, seperti pergi ke kolam renang dalam ruangan. Berenang di air selama 45 menit juga sudah cukup.

Di sini Papa dapat mengajari anak tidak hanya cara berenang, tetapi juga cara aman di air. Tunjukkan padanya cara menyelam, dan lakukan berbagai teknik berenang.

Kegiatan ini akan membantunya berkembang lebih sehat, dan akan memberinya keterampilan yang akan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Saat memasuki museum, biarkan anak membimbing Papa. Ada kemungkinan bahwa Papa akan melihat sesuatu yang sama sekali tidak menarik, tetapi biarkan anak untuk menjelajah.

Dengan cara ini, museum akan menjadi tempat baginya untuk menikmati kesenangan dan keingintahuan, bukan tempat kebosanan. Selain itu, perhatikan apakah ada program yang cocok untuk anak-anak di dalam museum.

Sejumlah besar museum berisi program atau mengatur wisata ramah anak.

Nah itulah 11 kegiatan yang Mempererat bonding Papa dan anak laki-laki. Seorang Papa adalah panutan pertama bagi anak laki-laki, dan oleh karena itu penting bahwa setiap Papa mencurahkan waktu yang cukup untuk setiap anak-anaknya.