Kelenjar getah bening mungkin membengkak di seluruh tubuh anak atau hanya di daerah dekat infeksi atau peradangan. Misalnya, jika anak menderita radang amandel, Mama mungkin melihat benjolan yang bengkak dan lunak di lehernya.
Atau jika anak memiliki infeksi kulit di jarinya, mungkin ada benjolan bengkak dan lunak di bawah lengan itu. Terkadang kelenjar getah bening bisa membengkak hingga beberapa sentimeter. Kelenjar getah bening bisa tetap bengkak selama berminggu-minggu setelah infeksi sembuh.
Berikut adalah gejala pembengkakan kelenjar getah bening yang mungkin Mama perhatikan pada anak:
- Demam
- Sakit tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat
- Pembengkakan dan rasa sakit di daerah yang terkena
- Nafsu makan buruk
- Kehangatan atau kemerahan di area tersebut
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Pegal-pegal
- Benjolan terbentuk di bawah rahang, ketiak, selangkangan, dada, belakang leher dan perut.
Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika anak mengalami pembesaran kelenjar getah bening. Karena ini adalah tanda kelenjar melakukan fungsinya dan melawan infeksi yang anak miliki.
Pembesaran kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh dapat disebabkan karena infeksi yang berbeda. Adalah normal untuk melihat kelenjar getah bening kecil pada anak-anak. Namun, jika Mama melihat pembengkakan yang membesar, itu adalah tanda infeksi.