Pada tahap ini, penting bagi orangtua dan guru untuk memberikan dukungan dan dorongan. Cinta dan dukungan tanpa syarat dari orangtua dapat membantu anak-anak melewati tahap ini, terutama mereka yang mungkin berjuang dengan perasaan rendah diri.
Namun perlu diingat, Mama harus berhati-hati untuk tidak menyamakan pencapaian anak dengan penerimaan dan cinta. Misalnya, memberikan pujian yang berlebihan dengan maksud untuk meningkatkan atau mempertahankan kemampuan anak.
Anak-anak yang dipuji berlebihan lebih mungkin mengembangkan rasa arogansi. Sehingga, keseimbangan memainkan peran utama pada tahap perkembangan ini.
Mama dapat membantu anak mengembangkan rasa kompetensi yang realistis dengan menghindari pujian dan penghargaan yang berlebihan, mendorong upaya daripada hasil, dan membantu anak mengembangkan pola pikir yang berkembang.
Bahkan meski anak harus berjuang di beberapa bidang sekolah, mendorongnya di bidang yang ia sukai atau unggul dapat membantu menumbuhkan perasaan kompetensi dan prestasi.
Nah kini Mama tahu kan apa saja faktor yang menginkatkan keberhasilan anak di tahap empat perkembangan teori Erik Erikson ini? Dalam mencapai prestasi dan keberhasilan tahap ini tentu bukan proses yang mudah bagi anak.
Ia mungkin akan mengalami keberhasilan atau kegagalan di satu atau berbagai bidang. Namun, pahamilah bahwa kegagalan juga diperlukan agar anak dapat menemukan dan mengembangkan strategi baru yang mungkin berhasil untuknya.