Kubus rubik merupakan permainan teka-teki mekanis yang ditemukan oleh profesor arsitektur asal Hongaria bernama Erno Rubik pada tahun 1974. Mulanya, rubik ini digunakan sebagai alat pembelajaran untuk menjelaskan objek tiga dimensi (3D).
Setiap sisi kubus rubik mempunyai warna yang berbeda-beda. Permainan mengasah otak ini juga mempunyai variasi antara lain Rubik's Mini (2x2x2), Standar (3x3x3), Master Cube atau Revenge Cube (4x4x4), Professor's Cube (5x5x5), V-Cube 6 (6x6x6), dan V-Cube 7 (7x7x7).
Bukan sekadar permainan biasa, ternyata ada pertandingan rubik lho. Ada beberapa kategori yang biasanya dilombakan, seperti speedcubing, blindfolded solving, one handed solving, dan sebagainya. Bahkan para pemenang ini kerap dinobatkan ke dalam rekor dunia.
Tak tanggung-tanggung, rubrik mempunyai organisasi dunia bernama World Cube Association (WCA). Teranyar, baru saja diselenggarakan Yong Jun KL Speedcubing 2023 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Salah satu pesertanya adalah anak yang menjadi pusat perhatian dunia. Pasalnya, anak asal China ini mempunyai kecepatan tangannya yang luar biasa dalam menyelesaikan teka-teki kubus ini.
Di kesempatan kali ini, Popmama.com akan mengulas anak 9 tahun asal China selesaikan rubik kurang dari satu detik.
