10 Kewajiban sebagai Anak di Rumah yang Harus Diajarkan Sejak Dini

Sebagai anak, mematuhi orangtua adalah kewajiban yang harus mereka jalani di rumah. Ada waktunya orangtua akan memberikan perintah kepada anak untuk mereka taati. Misalnya, jika Mama meminta anak untuk membantu mengerjakan tugas rumah, maka anak harus patuh akan permintaan tersebut. 

Kewajiban sebagai anak di rumah yang harus orangtua tanamkan sejak dini adalah menjaga kebersihan di rumah. Rumah yang sehat bisa terbentuk jika seluruh anggota keluarga di rumah saling bahu membahu untuk menjaga kebersihan di dalamnya.

Tak hanya dibebankan kepada orangtua, tetapi anak juga memiliki kewajiban yang sama. Misalnya, saling membagi tugas untuk menyapu, mengepel, atau membersihkan halaman. 

Kewajiban satu ini adalah cara sederhana dalam mengajarkan anak disiplin dan mandiri. Sebelum meminta anak untuk menjaga kebersihan rumah bersama, cobalah memulainya dengan membiasakan diri membersihkan tempat tidurnya sendiri. Dengan demikian, anak pun akan terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan di setiap sudut rumah.

Tak hanya di sekolah, belajar di rumah juga menjadi kewajiban sebagai anak di rumah. Jadi, tak hanya mengerjakan tugas sekolah saja, Ma, anak juga berkewajiban belajar di rumah untuk memahami kembali apa yang telah dipelajari di sekolah.

Kewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya dan tak kalah penting adalah menghormati dan menghargai setiap anggota keluarga. Tak hanya kepada orangtua, tetapi juga sanak saudara, seperti kakak atau adik. Mereka juga harus saling menyayangi, sehingga suasana rumah pun jadi lebih harmonis.

Seorang anak di rumah juga berkewajiban menjaga nama baik keluarganya. Setiap anak dituntut untuk selalu menjaga nama baik keluarga mereka di mana pun berada. Salah satu cara yang bisa anak terapkan adalah dengan tidak mengumbar aib keluarga kepada orang lain.

Kewajiban sebagai anak di rumah berikutnya adalah bijak dalam menggunakan elektronik. Agar anak melakukan hal ini dengan baik dan benar, orangtua berperan penting dengan menjadi contoh serupa. Dengan melihat apa yang orangtuanya lakukan, anak pun akan menerapkan hal serupa. Seperti bijak menggunakan ponsel, AC, TV, dan perangkat elektronik lainnya.

Setiap orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, tetapi jangan sampai terlalu memanjakan anak dan berakhir membuatnya tidak mandiri ya, Ma. Sebab anak juga berkewajiban memiliki sikap mandiri selama di rumah. Terlebih lagi pada sesuatu yang sifatnya pribadi. Dengan diajarkan mandiri sedari dini, anak pun tidak selalu tergantung pada keluarganya dan mengetahui arti tanggung jawab atas segala yang dikerjakannya.

Kewajiban yang tak kalah penting ditanamkan adalah untuk meminta izin kepada orangtua. Misalnya, saat anak ingin meninggalkan rumah atau melakukan kegiatan yang memang perlu izin orangtua, pastikan untuk selalu memberi tahu hal tersebut. Meskipun nantinya anak memiliki hak sendiri untuk menentukan pilihannya, tetap bagaimana pun anak juga harus menghargai orangtua, Ma. 

Tak hanya orangtua yang memiliki hak untuk mencukupi kebutuhan primer anak, anak pun berkewajiban mendapatkan kebutuhan primer mereka, seperti mandi, serta minum dan makanan bergizi untuk membantu proses tumbuh kembang. 

Selain itu, anak juga wajib membahagiakan orangtuanya. Dengan membahagiakan orangtua, nantinya anak juga akan membanggakan mereka. Cara mudahnya adalah dengan tetap meluangkan waktu bersama orangtua, semangat belajar demi membanggakan orangtua, dan bersikap baik di mana pun berada tak hanya di rumah.

Itulah beberapa kewajiban sebagai anak di rumah yang bisa Mama dan Papa tanamkan pada anak sedari dini. Agar mengajarkan hal tersebut menjadi lebih mudah, yuk mulai biasakan sejak anak masih kecil dengan menjadi contoh yang baik untuk mereka.

Sebab, anak adalah peniru ulung yang akan mencontoh apa pun yang orangtuanya lakukan. jadi, mulai dari diri kita dulu yuk, Ma, Pa. Dengan begitu, anak pun perlahan akan memahami dan menjalani kewajiban mereka dengan sendirinya.