Youtube.com/Stories of the Prophets - Quran Stories
Kisah nabi Yunus diawali dengan perintah Allah SWT yang meminta nabi Yunus AS untuk berdakwah dan menyeru penduduk di kampung halamannya di Ninawa yang telah menyimpang dengan menyembah patung-patung yang dianggap Tuhan.
Kisah tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Qashash Al-Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Saefullah MS, bahwa nabi Yunus diminta untuk menyeru kaum yang berada di negeri Ninawa dekat Kota Mosul, Irak.
Mengutip buku Kisah 25 Nabi dan Khulafaur Rasyidin oleh Hendro Trilaksono, nabi Yunus mulai berdakwah dengan mengajak kaum Ninawa untuk berpikir dan memerhatikan sekitar mereka bahwa tidaklah pantas patung-patung tersebut disembah.
Dalam misinya untuk berdakwah kepada kaum di sana, nabi Yunus mengajarkan kepada mereka bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang seharusnya mereka sembah.
Nanum, misinya menyebarkan agama Islam justru tidak diindahkan dan mendapat penolakan dari kaum Ninawa tersebut. Mereka menilai bahwa nabi Yunus hanyalah orang asing yang bukan dari golongan mereka.
Meski sudah menceritakan bagaimana kisah orang-orang terdahulu yang mengingkari dan menentang Allah hingga mendapat balasan azab binasa, tetapi kaum Ninawa masih enggan mendengarkan ajaran yang disampaikan nabi Yunus.
Nabi Yunus pun kemudian berdoa kepada Allah agar kaum tersebut mendapat hukuman dan tak berselang lama, Allah mendatangkan azab kepada kaum tersebut berupa tempat tinggal yang bergoyang seperti ditiup angin.
Karena besarnya angin, mereka pun tidak mampu berdiri hingga diri mereka sempoyongan seperti kapal yang terombang-ambing di atas lautan. Dari situlah kemudian mereka mulai menyadari kebenaran ajaran nabi Yunus.
Namun sayangnya, saat itu nabi Yunus justru telah pergi meninggalkan mereka yang telah mendapat balasan dari Allah SWT.