Kisah Noia, Murid dengan Asperger Syndrome yang Berbakat Menyanyi

Sindrom Asperger adalah gangguan perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam gangguan spektrum autisme. Anak dengan sindrom Asperger memiliki kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang baik, tetapi tampak canggung saat berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

Walaupun memiliki Asperger Syndrome, Noia sangat menyukai membaca dan mempelajari banyak hal, menyukai buku cerita fabel dan ensiklopedia, senang menceritakan apa yang ia ketahui, sangat menyukai ilmu sains, terutama biologi yang berkaitan dengan makhluk hidup dan ekosistemnya, dan sangat berbakat dalam tarik suara.

Mama Noia, Christiana, mengatakan bahwa sejak kecil, Noia suka bercerita dan membaca buku cerita dan buku pengetahuan umum. Namun, seiring berlalunya waktu di sekolah, bakat bernyanyinya mulai secara bertahap ditemukan saat dia tampil di beberapa acara sekolah.

Christiana awalnya tidak tahu apakah anaknya suka bernyanyi. Saat mengetahui bahwa anaknya memiliki bakat menyanyikan itu di perayaan Hari Kartini di bulan April.

Awalnya, Noia dikenal dengan minat literasinya yang besar, tetapi pada 17 Agustus, orangtuanya menyadari panggilan hati Noia yang lain, yaitu bakatnya dalam dunia tarik suara. Noia pun mulai mengikuti lomba nyanyi pada 17 Agustus, dan memilih nyanyikan lagu Kebyar-Kebyar.

Tidak hanya memiliki kecintaan pada tarik suara, Noia juga mengungkapkan bahwa kebahagiaannya berlipat ketika dia bernyanyi, dan keinginannya untuk melakukannya setiap saat tidak pernah surut. Selain itu, hobinya yang tak kalah menarik adalah membaca buku, membuktikan bahwa dirinya adalah seorang anak yang memiliki minat luar biasa.

Bahkan, Noia mengungkapkan ketertarikannya pada lagu "My Universe" dari BTS, menunjukkan keberagaman minat dan apresiasinya terhadap musik dari berbagai genre.

Orangtua dan guru musik di Sekolah Cikal berperan penting dalam mengasah kemampuan bernyanyi Noia. Kesadaran akan bakat Noia pada Hari Kartini, yang menjadi titik awal bagi kedua orangtuanya untuk mengeksplorasi potensi musik dalam diri anaknya.

Dengan penuh dukungan, orangtua dan guru musik di Sekolah Cikal Serpong memandu Noia menuju dunia tarik suara dengan mengikutsertakannya dalam berbagai penampilan publik dan kompetisi. Selain itu, Noia juga mendapatkan les vokal sebagai upaya nyata dalam mengasah kemampuan bernyanyinya.

Kesuksesan Noia pada Hari Natal tersebut memicu keputusan orangtuanya untuk mendaftarkan Noia dalam les vokal, sebuah langkah yang diambil dengan komitmen tinggi dari sang anak. Dengan tekad yang kuat, Noia aktif berpartisipasi dalam berbagai event publik, memberikan peluang berharga untuk melatih ketahanan terhadap keramaian, meningkatkan fokus, dan mengelola sikap serta emosinya.

Bagi mama Noia, perjalanan mendampingi pengembangan diri anaknya merupakan sebuah tantangan yang tak terhindarkan. Kesadaran akan kebutuhan khusus yang dimiliki Noia membawa Mamanya pada pemahaman mendalam bahwa mengasuh anak dengan Asperger Syndrome memerlukan kerjasama dan keyakinan yang kuat.

Mama Noia menyadari bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dikelola dengan penuh dukungan dan pendampingan maksimal. Ia juga menekankan bahwa pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus tidak selalu dapat diukur dengan penilaian tertulis atau standar konvensional.

Dalam pandangan keluarga Noia, kemajuan bukan selalu tercermin dalam bentuk kertas dan angka. Mamanya mengungkapkan keyakinannya bahwa, layaknya bunga yang akan mekar pada waktunya, setiap anak akan mengalami kemajuan dan perkembangan yang unik.

Suatu pandangan yang memperkuat tekad mereka sebagai orangtua untuk terus mendukung dan memandu Noia menuju potensi terbaiknya, tanpa terbebani oleh ekspektasi.

Seiring dengan mendalaminya minat dalam dunia tarik suara dan aktif mengikuti berbagai kompetisi, perjalanan pengembangan diri Noia membawa buah manis yang luar biasa. Lebih dari sekadar latihan mengelola sikap dan emosinya, Noia menghadirkan penampilan terbaiknya di panggung-panggung kompetisi, mengukir prestasi yang mengesankan dan mendapat apresiasi publik.

Bakat Noia diakui melalui sejumlah penghargaan yang diraihnya. Ia berhasil meraih gelar Juara Favorit dalam berbagai kompetisi bernyanyi di ruang publik, menunjukkan daya tarik uniknya yang mampu memenangkan hati penonton.

Keberhasilan Noia pun tak berhenti di situ, karena ia juga meraih predikat Juara Kedua dalam Solo Vocal Competition 2023 tingkat SD di Tangerang Selatan.

Kisah menginspirasi ini menceritakan tentang perjuangan Noia, seorang murid berbakat dengan Asperger Syndrome, dan keberanian dan tekadnya untuk mencapai tujuannya di dunia tarik suara. Dukungan luar biasa dari orangtua, pendidik, dan lingkungan Sekolah Cikal Serpong telah membantu Noia memaksimalkan potensinya, berprestasi, dan bahkan membangun kanal YouTube pribadi untuk mengabadikan perjalanan musiknya.

Melihat bagaimana minat dan bakatnya yang terpendam Noia dapat berkembang dan mencapai puncak kesuksesan melalui dedikasi dan komitmennya. Fakta bahwa setiap anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, memiliki potensi luar biasa yang dapat dicapai dengan bantuan yang tepat.