Keberhasilan Khalifah Umar bin Khattab RA dalam memimpin dan memperluas wilayah Islam membuat beberapa musuh merasa iri, terutama dari kalangan Yahudi dan Persia. Beberapa upaya pembunuhan pernah dilakukan untuk mengancam keselamatannya.
Hingga suatu subuh, pada 25 Dzulhijjah tahun 23 Hijriah, Umar diserang oleh Abu Lu’lu’ah Fairuz saat sedang salat di mihrab Masjid. Abu Lu’lu’ah adalah seorang budak yang awalnya beragama Majusi dan berasal dari Romawi. Ia menikam Umar menggunakan belati bermata dua sebanyak tiga atau enam kali. Salah satu tusukan mendarat di bawah pusar, merusak urat-urat dalam perut Umar.
Meskipun terluka parah, Umar sempat menyuruh Abdurrahman bin Auf untuk memimpin salat sebagai imam. Abu Lu’lu’ah kemudian melarikan diri dan menyerang siapa pun yang menghadang, namun seseorang melemparkan mantel ke arahnya sehingga ia terhenti. Sebelum dihukum, Abu Lu’lu’ah memutuskan untuk bunuh diri.
Peristiwa itu menyebabkan 13 orang terluka dan enam orang meninggal. Umar bin Khattab RA wafat syahid pada hari Rabu, bulan Dzulhijjah tahun 23 H, setelah memimpin umat Islam selama 10 tahun 6 bulan.
Itulah kisah Umar bin Khattab RA yang menunjukkan keberanian, kepedulian, dan keteladanan dalam memimpin. Dari hidupnya, kita bisa belajar untuk selalu berani menegakkan kebenaran, peduli pada sesama, dan setia dalam menjalankan kebaikan.
Bagaimana keadilan yang dimiliki Umar bin Khattab RA? | Umar bin Khattab dikenal sebagai seorang pemimpin yang adil. Ia memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau kekayaan. Keadilan Umar bin Khattab dapat menjadi teladan bagi kita dalam memperlakukan orang lain dengan adil dan merata. |
Mengapa Umar disebut Al Farooq? | Ia berpartisipasi dalam hampir semua pertempuran dan ekspedisi Muhammad, dan Muhammad menganugerahkan gelar al-Fārūq ("Yang Membedakan") kepadanya atas kebijaksanaannya. |
Apa arti nama Umar dalam Al-Quran? | Arti: Berkembang pesat; Panjang umur . Umar adalah nama laki-laki yang berasal dari bahasa Arab. Dari akar kata umr yang berarti "hidup", Umar diterjemahkan menjadi "berkembang pesat" dan "panjang umur", semua hal yang luar biasa bagi bayi. |