Menanamkan perilaku positif pada anak bisa jadi tantangan bagi orangtua. Mama mungkin memiliki anak yang melawan, tidak bertanggung jawab, dan perilaku negatif lainnya. Agar anak dapat mengubah perilaku negatifnya, ia perlu diajari tentang perilaku yang dapat diterima.
Ini bukan sesuatu yang dipelajari melalui hukuman, tetapi sebagai gantinya melalui konsekuensi. Namun, mengajarkan konsekuensi pada anak bisa menjadi tugas yang sangat sulit.
Alasan mengapa sulit untuk mengajari anak tentang konsekuensi adalah, ia tidak memahami apa pesan dan pembelajaran yang harus ia lakukan. Sehingga Mama perlu banyak perencanaan strategis agar konsekuensi ini terus melekat dan mengubah perilaku anak.
Berikut Popmama.com akan membahas beberapa konsekuensi yang dipahami anak-anak, dan dengan demikian akan mengubah perilaku negatifnya menjadi lebih positif.
