10 Kota Terkotor di Indonesia

Pertama-tama ada Kota Sorong. Kota yang terletak di Provinsi Papua Barat merupakan salah satu  yang dinobatkan sebagai kota terkotor.

Kota yang disebut sebagai "kota minyak" ini dinilai oleh KLHK kotor khususnya akibat TPA di Kota Sorong. 

Tempat proses akhir (TPA) Sorong masih melakukan pembuangan terbuka juga masih banyak sampah rumah dan pabrik yang belum dikelola. 

Setiap harinya, Kota Sorong memproduksi sekitari 15 kontainer sampah. Sebanyak 30% dari sampah tersebut adalah sampah plastik yang sulit diuraikan. 

Kota terkotor berikutnya menurut riset dan penilaian KLHK adalah Medan. Kota ini menduduki posisi pertama untuk kategori kota metropolitan yang dinilai paling kotor.

Kota Medan mendapatkan penilaian ini lantaran belum bahkan tidak maksimal dalam menyikapi perihal pengelolaan sampah.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang. Di sisi lain, saluran irigasi pun belum dibangun dengan baik menyebabkan tumpukan sampah yang merusak keindahan kota. 

Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Nusa Tenggara Timur juga tergolong sebagai salah satu kota terkotor yang ada di Indonesia. 

Koat Kupang dinilai kotor karena belum memiliki pengelolaan sampah yang baik. Hampir di sebagia besar ruas jalan utama dapat ditemukan sampah plastik yang berserakan. 

Diduga masalah ini timbul karena kesadaran warga Kota Kupang untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. 

Kota Palu yang menjadi Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah juga masuk ke dalam kategori kota kotor di Indonesia berdampingan dengan Kota Kupang. 

Kota Palu memiliki masalah utama yaitu sampah yang berserakan.  Bahkan sepanjang tahun 2020 yang lalu , pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu mencatat perharinya terdapat sekitar 228 ton sampah yang dihasilkan. 

Volume sampah ini meningkat dari tahun ke tahun, angka peningkatannya pun terpantau cukup signifikan. 

Kota terkotor di Indonesia berikutnya ialah Kota Manado. Ibu Kota dari provinsi Sulawesi Utara dengan 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa ini dinilai cukup kurang baik dalam pengelolaan sampahnya. 

Terbukti dari beberapa lokasi kota yang menjadi tempat penampungan sampah sementara yang tidak layak. Contohnya sepertu pada pinggiran jalan depan RS Advent Teling.

Permasalahan lain Kota Manado terdapat pada pengelolaan limbah dan bahan beracun berbahaya.

Berikutnya ada Kota Waikabubak yang terdapat di Sumatra Barat. 

Kota ini dinilai sebagai kota terkotor di Indonesia karena dianggap kurang tertata dengan rapi dan baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya fasilitas publik seperti jembatan, pantai, lampu jalanan yang dibiarkan rusak dan tidak terpakai. 

Lokasi areal pasar lama Waikabubak juga dinilai berserakan dan tidak teratur juga menghasilkan sampah yang menumpuk dan merusak lingkungan. 

Namun saat ini pemerintah Waikabubak berusaha membenahi tata kota mereka dan mengurangi produksi sampah agar kota Waikabubak menjadi lebih asri dan nyaman ditinggali. 

Selanjutnya ada Kabupaten Waisai, Ibu Kota Raja Ampat yang dinilai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai kota kecil terkotor di Indonesia.

Diduga Kabupaten Waisai mendapatkan peringkat ini karena belum memiliki penanganan sampah yang efektif. Baru beberapa tahun Instansi teknis yang menangani sampah terbentuk dan beroperasi di Kabupaten Raja Ampat tersebut. 

Di sisi lain, penilaian Waisai untuk penilaian fisik dan tempat pemrosesan akhir (TPA) masih terbilang rendah karena belum terolah dengan baik. 

Berikutnya ada Kabupaten Buol yang pada tahun 2018 lalu pernah meraih penghargaan sebagai Kabupaten terkotor kategori kota kecil terkotor oleh Menteri Pemerintah Lingkungan Hidup RI.

Kabupaten Buol dinilai kotor karena lokasi pasar yang masih belum tertata dan menjadi sumber sampah yang menumpuk juga merusak pemandangan kota. 

Meskipun begitu, Kabupaten Buol mulai berbenah diri dan menata kota mereka menjadi lebih bersih.

Kota terkotor di Indonesia berikutnya ialah Kota Bajawa. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menetapkan Bajawa sebagai salah satu kota terkotor karena belum memiliki sistem pengelolaan sampai yang baik.

Dapat ditemukan banyak got dan saluran ari yang penuh sampah menumpuk. Tidak ada juga tenaga kebersihan kota yang bertugas mengangkat dan membersihkan tumpukan sampah. 

Saat ini baik pemerintah dan masyarakat tengah bekerja sama untuk mulai mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan Kota Bajawa. 

Terakhir ada Kota Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Lampung. Kota ini dinilai kotor oleh KLHK karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Masih belum diketahui apa alasan KLHK memberikan peringkat ini kepada Bandar Lampung. 

Di sisi lain, penetapan Bandar Lampung sebagai salah satu kota terkotor melukai hari Wali Kota Banda Lampung, Herman HN. 

Menurutnya 'gelar' yang diberikan pada Bandar Lampung sangat tidak sesuai, dan mungkin mencederai hati masyarakat.

Itulah 10 kota terkotor di Indonesia. Yuk jaga kebersihan mulai dari rumah dan lingkungan sekitar agar kotamu lebih asri dan nyaman ditinggali.