Sebagian anak mengalami bau badan menyengat yang terasa mengganggu. Jika bicara soal bau badan mungkin sebagian orangtua berpikir bau tersebut berasal dari ketiak, mulut, atau kaki anak. Tetapi tahukah mama, ternyata sebagian anak mengalami kulit kepala yang berbau tidak sedap?
Sekalipun sudah rajin keramas, bau kulit kepala yang tidak sedap tidak kunjung pergi. Wah, kok bisa ya? Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa penyebab kulit kepala anak berbau tidak sedap, dilansir dari Healthline:
Dermatitis seboroik disebabkan karena kelenjar sebaceous di kulit kepala yang mengeluarkan minyak berlebih. Dermatitis seboroik membuat pertumbuhan alami jamur berlebih pada tubuh kita. Inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering, kekuningan, bersisik, serta menimbulkan bau tidak sedap.
Sebagian anak punya kecenderungan tubuhnya memproduksi keringat berlebih. Penumpukan keringat bercampur dengan bakteri di kulit kepala setelah beraktivitas menimbulkan bau yang tidak sedap. Keringat berlebihan atau hiperhidrosis dapat memperburuk keadaan ini.
Apabila anak punya kecenderungan keringat berlebih, ajarkan ia agar senantiasa menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi dan mencuci rambut.
Infeksi jamur disebabkan karena jamur yang hidup di kulit kepala anak. jamur ini menyebabkan reaksi peradangan, seperti folikulitis, ketombe, dan eksim. Akibatnya kulit kepala anak pun rentan bau tidak sedap karenanya.
Pada anak yang menginjak usia pubertas, tubuhnya mengalami perubahan hormonal. Perubahan hormon ini turut mempengaruhi rambut dan kulit kepala. Terutama jika tubuh anak memproduksi androgen dalam jumlah berlebih. Hal ini memicu produksi minyak berlebih dari kelenjar kulit, termasuk yang terdapat pada kulit kepala.
Psoriasis kulit kepala menimbulkan sisik halus yang menutupi kulit kepala atau plak yang tebal dan berkerak di kulit kepala anak. Mama mungkin sering melewatkan mencuci area yang terkena psoriasis ketika mencuci rambut anak, tetapi hal tersebut dapat menyebabkan bau tidak sedap karena minyak dan sel-sel kulit menumpuk di sekitarnya.
Pola makan anak turut berkontribusi terhadap bau badannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung daging dan lemak dapat memengaruhi aroma bau badan seseorang, dibandingkan mereka yang seimbang mengonsumsi daging dan lemak dengan sayuran dan buah-buahan.
Ada berbagai produk perawatan dan tata rambut yang dikhususkan untuk anak di pasaran. Produk perawatan dan tata rambut yang beraroma manis dapat menyebabkan penumpukan minyak di kulit kepala anak jika tidak dibersihkan dengan benar. Hal tersebut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada kulit kepala anak.
Untuk mengatasi kulit kepala anak yang berbau tidak sedap, mama dapat mencoba pengobatan rumahan dengan mencuci rambut menggunakan cuka sari apel atau sari lemon, atau mengobatinya dengan minyak esensial tea tree oil.
Apabila pengobatan rumahan tidak menampakkan hasil yang memuaskan, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk mama dalam mengetahui apa penyebab kulit kepala anak berbau tidak sedap.