Pexels/mataq-darul-ulum-81019781
Dalam Islam, dalil terbagi menjadi dua, yaitu dalil naqli dan dalil aqli. Dalil naqli merupakan dalil yang terdapat dalam Alquran dan hadis Nabi (bersumber dari Nabi Muhammad SAW), sedangkan dalil aqli adalah dalil yang lahir dari pemikiran ulama (diperoleh dari bukti ilmu pengetahuan dan argumentasi para ulama).
Berikut adalah dalil naqli tentang hari akhir atau kiamat yang perlu diketahui.
1. Al Hajj ayat 7
وان الساعة اتية لا ريب فيها وان الله يـبعث من فى القبور
Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa annal laaha yab'asuman fil qubuur.
Artinya:
"Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS. Al Hajj: 7)
2. Al Qari'ah ayat 1-5
القارعة, ما القارعة, وما ادرٮك ما القارعة, يوم يكون الناس كالفراش المبثوث, وتكون الجبال كالعهن المنفوش
Al qoori'ah; Mal qooriah, Wa maa adraaka mal qoori'ah, Yauma ya kuunun naasu kal farashil mabtsuuth, Wa ta kuunul jibalu kal 'ihnil manfuush.
Artinya:
"Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS. Al Qari'ah: 1-5)
3. An Naml ayat 87
ويوم ينفخ فى الصور ففزع من فى السموت ومن فى الارض الا من شاء الله وكل اتوه دخرين
Wa Yawma yunfakhu fis Suuri fafazi'a man fis samaawaati wa man fil ardi illaa man shaaa'al laah; wa kullun atawhu daakhiriin.
Artinya:
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (QS. An Naml: 87)
4. Al Zalzalah ayat 1-8
اذا زلزلت ٱلارض زلزالها. واخرجت ٱلارض اثقالها. وقال ٱلانسن ما لها. يوميذ تحدث اخبارها. بان ربك اوحى لها. يوميذ يصدر ٱلناس اشتاتا ليروا اعملهم. فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يرهۥ. ومن يعمل مثقال ذرة شرا يرهۥ
Iza zulzilatil-ardu zilzalaha. Wa akhrajatil-ardu asqalaha. Wa qalal-insanu ma laha. Yauma'izin tuhaddisu akhbaraha. Bi'anna rabbaka auha laha. Yauma'iziy yasdurun-nasu asytatal liyurau a'malahum. Fa may ya'mal misqala zarratin khairay yarah. Wa may ya'mal misqala zarratin syarray yarah.
Artinya:
"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: 'Mengapa bumi (menjadi begini)?', pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Al Zalzalah: 1-8)
5. Az Zummar ayat 68
ونفخ فى ٱلصور فصعق من فى ٱلسموت ومن فى ٱلارض الا من شاء ٱلله ثم نفخ فيه اخرى فاذا هم قيام ينظرون
Wa nufikha fis-suri fa sa'iqa man fis-samawati wa man fil-ardi illa man sya`allah, summa nufikha fihi ukhra fa iza hum qiyamuy yanzurun.
Artinya:
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (QS. Az Zummar: 68)
6. Al Ahzab ayat 63
يسـلك ٱلناس عن ٱلساعة قل انما علمها عند ٱلله وما يدريك لعل ٱلساعة تكون قريبا
Yas`alukan-nasu 'anis-sa'ah, qul innama 'ilmuha 'indallah, wa ma yudrika la'allas-sa'ata takunu qariba.
Artinya:
"Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah SWT'. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya." (QS. Al Ahzab: 63)
Itulah tentang arti hari akhir, tanda-tanda, dan dalilnya menurut agama Islam. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita meyakini dan memercayai bahwa hari akhir atau kiamat itu pasti akan terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya tingkatkan lagi keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT guna mendapatkan perlindungan dari-Nya ketika hari kiamat terjadi.