Mama dan Papa mungkin pernah mendengar kata disleksia pada anak-anak. Ya, sebuah gangguan belajar yang dapat dialami oleh anak-anak. Disleksia ini ditandai dengan ketidakmampuan atau anak mengalami kesulitan dalam memproses kata atau angka.
Sebenarnya, disleksia bukanlah penyakit, Ma. Disleksia umumnya ditemui sebagai kelainan yang timbul sejak lahir. Anak-anak yang mengalami gangguan ini juga bukanlah anak bodoh atau malas. Banyak dari penderita disleksia yang berusaha keras untuk melawan disleksia dengan belajar dengan giat.
Mengutip kidshealth, penelitian telah menunjukkan bahwa disleksia terjadi karena adanya kelainan pada cara otak dalam memproses informasi. Jadi, anak-anak dengan disleksia menggunakan otak bagian lain yang berbeda dari anak normal ketika menulis, membaca, atau menghitung.
Adanya gangguan belajar atau disleksia pada anak biasanya baru diketahui ketika usia sekolah, yaitu kisaran 6–9 tahun. Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya mengenai ciri-ciri disleksia pada anak.
