Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Dok. Timezone
Dok. Timezone

Dalam rangka memeriahkan musim liburan sekolah, Timezone Summarecon Mall Serpong resmi menghadirkan Laser Tag Arena yang dapat membuat pengunjung merasakan keseruan 'berperang' bersama keluarga maupun teman.

Menariknya, permainan ini bisa diikuti oleh 24 pemain sekaligus. Sebagai informasi, laser tag merupakan permainan sederhana yang mengharuskan pemainnya menembak musuh menggunakan senjata laster.

Senjata laser tag menembakkan sinar inframerah yang dapat memicu sensor pada rompi peserta. Sensor yang meredup menandakan bahwa peserta telah tertembak. Permainan ini bisa dimainkan secara individu maupun berkelompok.

Selain mendapatkan pengalaman baru dalam bermain, rupanya laser tag juga memiliki manfaat bagi pemainnya lho, khususnya bagi para anak.

Bisa dimainkan sejak usia 6 tahun, berikut Popmama.com siap membahas manfaat bermain laser tag bagi anak.

1. Melatih kepercayaan diri dalam menghadapi musuh

Popmama.com/Sania Chandra

Permainan laser tag biasanya dimainkan di tempat yang luas dan gelap. Arena permainan yang terkesan 'remang-remang' membuat adrenalin para pemainnya terpacu. Secara tidak langsung, permainan ini membuat pemain harus berani dalam menghadapi musuh.

Pasalnya, jika hanya diam saja, kamu akan mudah tertembak dan berujung kemenangan ada di tangan lawan. Bermain laser tag harus aktif bergerak dengan menembakkan laser ke arah rompi milik lawan.

2. Belajar membuat strategi secara cepat

Popmama.com/Sania Chandra

Mengingat kebanyakan permainan laser tag dimainkan secara berkelompok, penting untuk mendiskusikan strategi terlebih dahulu bersama rekan satu tim sebelum permainan dimulai. Hal ini dilakukan agar kamu tidak salah langkah ketika permainan dimulai.

Ketika membicarakan strategi, jangan lupa untuk menentukan peran setiap anggota tim. Bagi menjadi dua kubu, ada yang bertugas untuk menyerang dan ada juga yang berfokus untuk bertahan.

"Game laser tag dapat dimainkan secara individu maupun kelompok. Untuk kelompok sendiri, maksimal dimainkan oleh 24 orang. Jadi ada dua tim yang masing-masing anggotanya berisi 12 orang," kata Farel Muhammad Khadafi, Operator Laser Tag di Timezone Summarecon Mall Serpong saat ditemui oleh Popmama.com.

3. Belajar mengenai pentingnya bekerja sama

Dok. Timezone

Kebanyakan orang berpendapat bahwa setiap anggota tim idealnya harus selalu bersama, namun tidak demikian. Pasalnya, strategi itu justru memudahkan musuh untuk menembak tim kamu.

Jika tim selalu berkumpul di tempat yang sama akan memudahkan musuh dalam memberikan tembakan. Maka dari itu, kamu dan tim harus bekerja sama membekukan lawan lewat strategi yang telah dibicarakan sebelumnya.

4. Belajar melindungi rekan sesama tim

Popmama.com/Sania Chandra

Permainan laser tag tidak hanya mengajarkan kita untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi rekan sesama tim. Pastikan anggota tim kamu tidak tertembak dengan cara melindunginya.

Untuk memenangkan permainan, penting bagi pemainnya untuk memperhatikan area sekitar. Selain mengawasi rekan satu tim, kamu juga perlu mengamati pergerakkan musuh untuk mengalahkannya.

"Rompi laser tag memiliki sensor di bagian depan dan belakang. Sehingga, musuh bisa menembak lewat depan maupun belakang. Penting untuk menghindari serangan musuh dan bekerja sama melindungi rekan sesama tim," ungkap Farel Muhammad Khadafi.

5. Membuat keputusan secara taktikal

Popmama.com/Sania Chandra

Biasanya, arena permainan memiliki sekat-sekat yang bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian. Hal ini membuat pemain harus berpikir secara cepat kira-kira area mana yang sekiranya aman dijadikan tempat persembunyian.

Selain itu, area permainan biasanya juga memiliki lantai bertingkat yang bisa dimanfaatkan. Ketika kamu berada di lantai atas, kamu dapat melihat penjuru area permainan yang memudahkanmu untuk menembak musuh.

6. Belajar menenangkan diri ketika merasa terkepung

Popmama.com/Sania Chandra

Ketika merasa terkepung oleh tim lawan, hal yang perlu dilakukan adalah bersembunyi sembari menenangkan diri. Selagi menenangkan diri, kamu bisa memikirkan cara apa yang sekiranya bisa digunakan untuk lolos dari tim lawan.

Kendalikan napas terlebih dahulu, tenangkan diri, dan berpikir cepat. Jika tidak menenangkan diri, kamu justru akan berpikir pendek tanpa mempertimbangkan hal-hal yang diluar dugaan. Jadi, memang penting sekali untuk berpikir jernih ketika sedang bermain laser tag.

7. Meningkatkan keterampilan dalam bermain laser tag atau tembak-menembak

Popmama.com/Sania Chandra

Dengan bermain laser tag, anak pun jadi belajar bagaimana seharusnya melakukan strategi dalam permainan tembak-menembak. Anak juga belajar memperkirakan apakah tembakannya akan mengenai lawan di seberangnya atau tidak.

Hanya dibutuhkan sekali bermain saja, anak pasti akan dengan mudah menguasai permainan ini. Terlebih, permainannya juga sangat mudah dimainkan dan membuat anak berimajinasi seakan sedang berperang sungguhan menyerang lawan.

Nah, jadi itu dia beberapa manfaat bermain laser tag bagi anak. Selain untuk anak, permainan ini juga bisa lho dimainkan oleh orang dewasa. Jadi, orangtua dan anak bisa melatih kekompakan lewat permainan ini.

Editorial Team