Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram.com/people
Instagram.com/people

Mengajarkan anak gemar berolahraga sejak usia dini adalah suatu hal positif yang nantinya berguna bagi kehidupan anak kelak. Namun, pernahkah Mama mengajarkan anak untuk berlatih olahraga bela diri?

Ada banyak jenis olahraga bela diri yang bisa anak ikuti, salah satunya adalah boxing. Latihan olahraga ini merupakan suatu kegiatan positif dan menyenangkan bagi anak mama. Banyak cara bisa Mama gunakan agar olahraga bela diri yang diikuti anak dapat berjalan baik dan menyenangkan.

Meski olahraga boxing ini banyak dikenal untuk laki-laki, tetapi siapa sangka banyak pula perempuan yang turut tertarik dengan olahraga tersebut. 

Seperti yang dilansir dari People, gadis berusia 7 tahun terlihat semangat berlatih boxing bersama sang Papa.

Dalam video dijelaskan, gadis bernama Ruby Tucker itu berlatih dengan sang Papa sebanyak empat kali dalam seminggu. Hal ini ia lakukan selain untuk berolahraga, juga untuk mencapai keinginannya menjadi seorang profesional boxing terkenal.

Nggak melulu negatif, bisa jadi inspirasi juga kan, Ma? Lantas, apa saja sih manfaat boxing untuk anak perempuan? Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya!

Umur berapa anak bisa berlatih olahraga bela diri?

Instagram.com/people

Jika Mama mengikuti anak dalam sebuah les bela diri boxing, kebanyakan tempat les tersebut mulai mengajarkan anak-anak berlatih sejak usia 5-7. Namun, tak jarang pula yang tidak menerima anak yang berumur di bawah 14-16 tahun.

Seperti Ruby, ia juga sudah memulai berlatih bela diri di usianya yang masih 7 tahun. Jadi, jika anak mama berusia yang sama dengan gadis tersebut, sudah bisa kok memulainya. 

Namun sebelum memulai mengikutsertakan anak berlatih boxing, pastikan dirinya sudah memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Bisa membedakan kanan dan kiri (bertujuan agar ia dapat mengikuti instruksi yang diajarkan pelatih nanti).
  • Memiliki jiwa empati tinggi (yang mana diharapkan anak dapat memahami perasaan orang lain, sehingga olahraga bela diri yang ia pelajari tidak disalahgunakan).
  • Memiliki perilaku yang baik sesuai usia (seperti menunggu gilirannya untuk berbicara serta mendengarkan dengan tenang ketika sang instruktur menjelaskan).
  • Dapat menerima kritik dan masukan dengan tenang.
  • Mau berlatih dengan giat.

Jika si Anak sudah siap dengan kriteria di atas, Mama bisa pelan-pelan mengajaknya berlatih olahraga boxing. Baik mengikuti les, atau belajar secara mandiri di rumah dengan bermodalkan video boxing yang banyak tersebar di YouTube.

Nah, berikut ini manfaat bela diri boxing yang bisa anak dapatkan. Nggak hanya baik untuk fisiknya, tetapi juga baik untuk melepas hormon stres yang ia rasakan, Ma!

1. Pelepas stres

Freepik

Usia anak-anak juga bisa alami stres, terlebih ketika menghadapi banyaknya pekerjaan sekolahannya. Untuk itu, boxing bisa menjadi salah satu olahraga yang bisa ia gunakan dalam melawan stres.

Boxing sendiri bersifat terapetic alias menenangkan. Seperti yang disebutkan pada beberapa penelitian, boxing akan membantu anak melepaskan stres fisik, mental, dan tekan disetiap pukulan yang ia lakukan.

Sementara menurut beberapa ahli, boxing juga bisa menurunkan hormon kortisol (hormon stres), sekaligus meningkatkan hormon endorfin (zat yang memicu rasa senang). Nggak hanya sehat fisik, tetapi juga bisa menenangkan anak nih, Ma!

2. Memperkuat motorik

Pixabay/Victoria_Borodinova

Boxing biasanya memiliki banyak gerakan dan setiap gerakannya memiliki manfaat baik untuk tubuh. Setiap gerakan seperti memukul, menendang, merunduk, melompat, menghindar, dan lainya ternyata dapat membantu perkuat motorik anak, Ma.

Tak hanya gerakan saat berlatih saja, tetapi gerakan pemanasan sebelum berlatih juga bisa menguatkan otot-ototnya. Seperti berlari, sit up, push up, berjalan jongkok, dan lainnya. Jadi bisa melatih motorik anak menjadi lebih kuat, cekatan, cepat dan tangkas.

3. Lebih fit dan bugar

Freepik/ansiia

Bukan hal yang baru jika tubuh akan menjadi fit dan bugar ketika rutin melakukan olahraga. Hal ini lantaran otot-otot terus terlatih untuk bergerak sehingga tidak kaku dan mudah terkilir.

Sama halnya dengan latihan boxing, dalam setiap gerakannya akan membuat sistem metabolisme tubuhnya pun ikut bekerja lebih baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Dengan memukul atau menendang dalam gerakan boxing, maka itu juga bisa membuat jantung anak menjadi semakin fit. Dengan begitu, anak akan semakin kuat dan tidak mudah jatuh sakit.

4. Melatih disiplin dan komitmen sejak dini

Freepik/Prostooleh

Setiap olahraga dibutuhkan kedisiplinan serta komitmen agar berjalan dengan baik. Boxing pun bisa melatih anak keduanya, Ma.

Misalnya ketika Mama melatih anak boxing, maka ia harus disiplin memulai sesuai jam yang telah ditetapkan, tidak boleh bermain-main, serta tidak boleh menggunakan kemampuannya secara sembarangan.

Latihan ini tentunya akan menguatkan dan meningkatkan kedisiplinan dan komitmen anak. Jadi tak hanya dalam berlatih saja, anak pun akan terus menerapkan disiplin dan komitmen tersebut pada hal lainnya. Seperti menyelesaikan tugas sekolah, saling menghargai temannya, dan lain sebagainya.

5. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi

Freepik/Pressfoto

Jika Mama mengikuti anak pada tempat les boxing, maka ini menjadi nilai plus untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasinya. Sebab anak akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang seperti instrukturnya, siswa lain, pengurus latihan, bahkan orangtua dari teman latihannya.

Dengan bertemu dan berinteraksi bersama banyak orang, maka anak akan jadi lebih terbuka dan ini tentunya baik untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasinya.

Jika dipertemuan awal anak masih malu-malu, Mama bisa membangun keberaniannya secara perlahan agar ia mampu bersosialisasi dengan baik ke depannya.

6. Melatih keberanian

Freepik/freepik

Memiliki anak yang berani dalam segala hal tentu keinginan banyak orangtua, sebab dengan kemampuan berani itulah ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya dan dapat emnjaga diri dalam setiap kesempatan.

Seperti misalnya berani berkata jujur, berani bertindak benar, berani beinisiatif, berani menolong orang, berani mempertahankan haknya, serta berani dalam berbagai hal lainnya.

Dengan mengikuti boxing, bukan hanya melatih jurus dalam gerakan saja, Ma, tetapi juga melatih mental anak agar menjadi lebih berani. Hal ini tentunya akan baik dan berguna baginya dikemudian hari.

7. Melepas energi negatif

Freepik/Jcomp

Sama dengan orang dewasa, ketika anak menyimpan kekesalan, kemarahan, kekecewaan dan lainnya, ia juga akan memiliki energi negatif. Untuk itu, diperlukan cara tepat dalam menyalurkan energi negatif tersebut.

Berlatih boxing bisa menjadi salah satu cara yang tepat. Tak hanya melepas hormon stres, ia juga bisa melepaskan semua energi negatif yang dirasakan dengan memukul, menendang, bahkan berteriak sekalipun saat berlatih.

Itu dia 7 manfaat olahraga bela diri boxing untuk anak perempuan. Semoga bisa menjadi gambaran untuk Mama dalam memulai latihan boxing ini pada anak. Tetap semangat ya, Ma!

Editorial Team