Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
7 Manfaat Olahraga bagi Anak, Biasakan dari Sekarang!
Freepik

Di era digital ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu rebahan sambil bermain gadget daripada bergerak.

Padahal, membiasakan anak untuk berolahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik dan batinnya, Ma.

Bukan hanya kesehatannya saat ini, tapi juga kesehatannya saat dewasa nanti. Agar si Kecil mau berolahraga, Mama perlu mengajari si Anak tentang pentingnya berolahraga.

Menurut World Health Organization (WHO), olahraga adalah aktivitas fisik terstruktur yang dilakukan secara berulang-ulang yang dapat meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik dan kesehatan.

Mulai dari aktivitas sederhana seperti main sepeda, jalan keliling perumahan, lompat tali, dan sebagainya dapat mulai dibiasakan dalam keseharian si Anak.

Karena pada dasarnya, permainan atau aktivitas yang membuat anak mama aktif bergerak dapat terhitung sebagai olahraga.

Berikut telah Popmama.com rangkum fakta seputar 7 manfaat olahraga bagi anak. Agar Mama dapat semakin termotivasi mendampingi si Anak hidup lebih aktif.

1. Meningkatkan kesehatan fisik dan daya tahan tubuh

Freepik

Olahraga secara rutin dapat memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta otot anak.

Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan anak tetap ideal, membuatnya menjadi investasi kesehatan di masa depan.

Hal ini penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama obesitas sejak dini.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa anak yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis di masa depan.

Dengan rajin mengajaknya berolahraga, Mama dapat menurunkan risiko anak mama terkena penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Selain itu, anak yang rutin berolahraga cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik, sehingga tubuh bisa pulih dan tumbuh secara optimal.

Tidur yang cukup juga membantu memperkuat sistem imun anak dan menjaga kestabilan energi harian mereka.

2. Mengoptimalkan perkembangan motorik

Freepik

Aktivitas fisik mengasah keterampilan motorik kasar seperti berlari dan melompat, serta motorik halus seperti melempar dan menangkap.

Kemampuan motorik yang optimal sangat penting untuk mendukung kemandirian si Anak dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), olahraga membantu anak mengembangkan keterampilan fisik yang menjadi dasar untuk berbagai aktivitas sepanjang hidup.

Kemampuan motorik yang berkembang juga berpengaruh terhadap kepercayaan diri dan kemampuan anak mama dalam berekspresi melalui permainan atau seni.

Olahraga memberikan ruang eksplorasi yang menyenangkan dan penuh stimulasi.

3. Menjaga kesehatan mental dan mengurangi stress

Freepik

Dilansir dari Harvard Medical School, olahraga dapat mengurangi gejala depresi ringan dan meningkatkan perasaan bahagia melalui pelepasan endorfin dan serotonin. 

Saat anak berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang membuat suasana hati lebih baik. Hormon ini membantu mengurangi kecemasan, rasa stres, dan memperbaiki mood anak.

Sedangkan serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif.

Dengan produksi endorfin dan serotonin, olahraga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Mama untuk melatih kestabilan emosi anak, serta membuatnya lebih ceria dari dalam.

Anak yang aktif juga cenderung lebih siap dalam menghadapi tantangan harian. Olahraga membantu anak lebih rileks, stabil secara emosional, dan lebih bahagia secara keseluruhan.

4. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi

Freepik/pvproductions

Menurut Child Mind Institute, aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan harga diri anak karena mereka merasa kompeten dan diterima dalam kelompok sosial.

Melalui olahraga, anak mama bisa mengenali kemampuan dirinya, belajar menghadapi tantangan, dan menerima kekalahan dengan sportif.

Keberhasilan kecil di lapangan atau saat bermain akan memperkuat rasa percaya dirinya.

Dalam olahraga beregu, anak mama akan belajar untuk bekerja sama, saling mendukung, dan memahami pentingnya komunikasi.

Ketika anak merasa dihargai oleh timnya, ia akan lebih mudah menjalin hubungan pertemanan yang sehat dan belajar empati terhadap orang lain.

Lebih dari sekadar permainan, olahraga juga melatih anak untuk mengelola emosi—baik saat menang maupun kalah. Ia belajar bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses untuk berkembang.

Pengalaman ini akan memperkuat rasa percaya diri dan daya juang si Anak, membentuknya menjadi pribadi yang tangguh serta penuh semangat dalam menghadapi tantangan.

Dengan demikian, rutin berolahraga dapat membangun keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sekolah maupun masa depan.

5. Meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik

Pexels/Pixabay

Anak yang rutin berolahraga cenderung lebih siap menyerap pelajaran dan fokus saat belajar.

Penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa olahraga berpengaruh langsung terhadap bagian otak yang mengontrol pemikiran dan memori. 

Saat beraktivitas fisik, aliran darah ke otak meningkat, hal ini membantu memperbaiki fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi anak mama.

Olahraga juga membantu mengurangi stres akademik dan meningkatkan suasana hati, sehingga si Anak bisa belajar dengan lebih tenang dan percaya diri.

Dengan demikian, kebiasaan berolahraga dapat memberi dampak nyata pada prestasi akademik si Anak.

6. Melatih disiplin dan konsisten

Pexels/Freek Wolsink

Olahraga mengajarkan kepada anak pentingnya mengikuti aturan, menghormati waktu, serta melatih fokus dan ketekunan.

Anak yang rutin berolahraga akan belajar untuk menghargai proses dan usaha, bukan hanya hasil akhir.

National Association for Sport and Physical Education (NASPE) Amerika menjelaskan bahwa olahraga adalah sarana efektif untuk membentuk karakter dan keterampilan hidup seperti disiplin dan tanggung jawab. 

Dengan terbiasa berkomitmen dalam jadwal latihan atau pertandingan, anak akan mengembangkan pola pikir terstruktur yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Kebiasaan ini juga akan membantu mereka untuk belajar mengelola waktu secara efisien.

7. Membentuk pola hidup sehat sejak dini

Pexels/RUN 4 FFWPU

Kebiasaan olahraga sejak kecil membentuk gaya hidup sehat yang akan terbawa hingga dewasa. Anak yang terbiasa aktif akan cenderung menjaga pola hidup tersebut seiring bertambahnya usia.

Apalagi jika ia sudah mengenal olahraga sebagai aktivitas yang menyenangkan. Anak akan lebih mudah menjadikan kegiatan fisik sebagai bagian dari rutinitas hariannya, tanpa merasa terpaksa atau terbebani.

Bila dibiasakan sedari kecil, olahraga tidak akan dipandang oleh si Anak sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan alami yang menyenangkan.

Hal ini akan menjadi dasar yang kuat untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya di masa depan, sekaligus menjauhkan dari kebiasaan yang berisiko buruk bagi kesehatan, seperti kecanduan gadget.

Itu dia informasi mengenai 7 manfaat olahraga bagi anak, semoga dapat memotivasi Mama dalam mengajak si Anak berolahraga, ya!

Topics

Editorial Team