Mama mungkin sudah sering mendengar Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D untuk menjaga kesehatan anak, namun pernahkah mendengar tentang Vitamin K2?
Vitamin K2 adalah nutrisi yang baru ditemukan yang sangat penting untuk kesehatan. Penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa seringkali sangat rendah dalam nutrisi pelindung ini.
Untuk lebih mengenal dan mengetahui manfaat Vitamin K2 untuk kesehatan anak, simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini ya, Ma!
Dilansir dari The Health RD, Vitamin K2 ditemukan pada tahun 2006, ketika para ilmuwan, termasuk Dr.Tsugawa dan rekan menemukan bahwa Vitamin K2 adalah bentuk penting dari vitamin K untuk membantu kekuatan tulang dan dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang.
Peran Vitamin K2 (menaquinone) berbeda dari vitamin K1 (phylloquinone) dalam tubuh. Vitamin K1 tidak bertahan lama di dalam tubuh, artinya memiliki waktu paruh yang pendek. Sedangkan Vitamin K2 sebagai MK-7, memiliki efek yang lebih lama dan lebih stabil dalam darah.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan fungsi Vitamin K1 dan Vitamin K2:
Fungsi vitamin K1:
Fungsi vitamin K2:
Yuk simak apa saja manfaat Vitamin K2 untuk kesehatan anak!
Membahas tentang tulang, seringkali membuat orangtua membayangkan tentang kalsium dan Vitamin D untuk kekuatan dan kepadatan.
Namun, tulang tak hanya membutuhkan kalsium dan Vitamin D saja lho!
Tulang adalah jaringan dinamis yang membuat dan menggunakan protein, sel darah, vitamin, mineral, probiotik, dan antioksidan untuk melindunginya. Pertumbuhan tulang pada masa kanak-kanak dan remaja sangat pesat.
Protein yang sangat penting untuk membantu membangun dan memelihara struktur tulang disebut osteocalcin. Osteocalcin membantu untuk "merajut" tulang bersama-sama dengan mengikat kalsium ke struktur tulang.
Osteocalcin membutuhkan nutrisi untuk aktif. Nutrisi ini disebut vitamin K2, juga dikenal sebagai menaquinone. Tanpa vitamin K2 yang cukup, osteocalcin tidak dapat berfungsi untuk memperkuat tulang untuk anak-anak dan orang dewasa.
Protein vitamin K2 lain yang terlibat dalam perkembangan tulang yang tepat disebut Matrix Gla Protein atau MGP. MGP membantu tulang rawan matang dan membantu meningkatkan kandungan mineral tulang.
Osteocalcin yang aktif merupakan penanda Vitamin K2 dalam darah. Osteokalsin yang tidak aktif (tidak terkarboksilasi) karena kekurangan vitamin K2 berhubungan dengan risiko osteoporosis, dan merupakan tes yang paling diskriminatif untuk penyakit ini.
Lebih lanjut, sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal Food & Function, pada sukarelawan sehat mengungkapkan bahwa anak-anak memiliki 8-10 kali lebih banyak memiliki osteokalsin tidak aktif daripada orang dewasa.
Faktanya, anak-anak memiliki kekurangan vitamin K2 terburuk dengan ukuran ini, diikuti oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun.
Para peneliti menunjukkan bahwa anak-anak yang paling tepat untuk suplementasi K, dan memberikan respon terbesar ketika diberikan MK-7 atau Vitamin K2.
Kandungan mineral tulang pada anak perempuan usia 3-16 tahun sangat terkait dengan penanda status vitamin K2 (uncarboxylated osteocalcin).
Anak-anak di masa remaja juga mengalami peningkatan kandungan mineral tulang, jika status vitamin K mereka meningkat dalam darah (carboxylated oxteocalcin).
Anak-anak dengan penyakit yang disebut beta thalassemia memiliki kekuatan dan kepadatan tulang yang buruk, sehingga membuat kondisi ini mengancam jiwa.
Dalam studi berjudul "The efficacy of vitamin K2 and calcitriol combination on thalassemic osteopathy" di tahun 2013, dengan 20 anak dengan beta thalassemia, mereka yang menerima suplemen Vitamin K2 pada 50 mikrogram dan bentuk resep vitamin D3, memiliki risiko lebih sedikit osteoporosis dan osteopenia pada akhir studi 1 tahun.
Peradangan seringkali tidak terdengar, tetapi berkontribusi pada akar penyebab banyak penyakit saat ini.Peradangan terkait dengan pengurangan massa tulang pada anak-anak. Sehingga, sangat penting untuk mempelajari cara mengurangi peradangan berlebih dalam tubuh.
Penelitian dalam Journal of Medinical Food di tahun 2016, menemukan bahwa Vitamin K2 mampu mengurangi penanda peradangan, termasuk ekspresi gen TNF-a, IL-1a, dan IL-1b dan produksi protein dalam studi sel.
Efek Vitamin K2 pada peradangan bergantung pada dosis. Perlu diingat, ini adalah studi sel yang sangat awal, sehingga studi klinis pada manusia perlu dilakukan untuk menentukan apakah Vitamin K2 benar-benar mampu mengurangi peradangan pada anak-anak.
Kalsium, Vitamin K2 dan D3 mewakili Bone Health Triangle atau segitiga kesehatan tulang. Ketiganya penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Tulang tumbuh paling banyak di masa kanak-kanak dan remaja, terutama selama 'percepatan pertumbuhan' ketika anak mulai mendapatkan tinggi penuh dan mengisi dada, bahu dan pinggul terutama di masa remaja.
Vitamin K2 juga diperlukan untuk perkembangan tulang masa kanak-kanak, yang dikenal aman dan tidak beracun bahkan pada dosis yang sangat tinggi. Tak hanya itu, vitamin ini juga dapat berperan dalam senyum yang sehat dengan menghambat kerusakan gigi.
Nah itulah beberapa manfaat Vitamin K2 yang berperan dalam tumbuh kembang anak. Seperti yang Mama lihat, bahwa Vitamin K2 memiliki manfaat yang baik, bahkan dikatakan tidak memiliki efek samping pada dosis yang tinggi.
Namun, setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan Vitamin K2 dalam bentuk makanan atau suplemen apapun pada anak.