7 Manfaat yang Diperoleh Anak usai Tampil di Pentas Seni Sekolah

Hal pertama yang akan didapat anak ketika tampil di panggung pentas adalah melatih kepercayaan dirinya untuk memberikan penampilan terbaik di hadapan banyak orang. Dari sini, anak akan belajar mengatasi rasa gugupnya serta berusaha fokus dengan apa yang ditampilkan.

Mengingat pentas termasuk hal yang tidak boleh disepelekan, anak juga belajar bahwa peran mereka sangat penting untuk menunjang jalan cerita. Keberaniannya juga dilatih unjuk gigi di hadapan banyak orang.  

"Melatih kepercayaan diri anak, itu yang terutama. Anak-anak yang mengikuti pentas jadi belajar peran sekecil apa pun ternyata itu penting. Mengingat satu peran sangat memengaruhi peran lainnya," kata Windy Hastasasi selaku Kepala Sekolah TK-SD Cikal Lebak Bulus saat ditemui di acara 'Playground of Mataram' di kawasan Ciputra Artpreneur, Jumat (1/6/2023).

Sebuah pentas tidak melulu mengharuskan anak untuk tampil sendirian. Seperti seni teater, anak dituntut harus mementaskan sesuatu bersama teman-temannya.

Situasi tersebut dapat melatih anak bekerja sama dengan teman-temannya, mulai dari fase latihan hingga hari di mana pentas diselenggarakan. Selain itu, anak juga akan belajar untuk membagi tugas demi menampilkan yang terbaik di atas panggung.

Ketika ada salah satu anak yang salah, mereka akan berusaha saling mengingatkan agar pentas dapat berjalan dengan semestinya.

"Anak-anak di sini belajar berkolaborasi. Jadi, nggak ada tuh pemikiran kalau 'kita di sini cuma nari aja' atau 'cuma supporting cast' aja, karena memang semuanya sama-sama penting," ungkap Windy Hastasasi.

Menuju persiapan pentas, anak juga belajar untuk berkomitmen dengan tugas yang mereka miliki. Apalagi, pentas seni juga membuat anak tetap harus berlatih di sela-sela waktu sekolah.

"Anak belajar untuk berkomitmen. Menuju persiapan ini, anak-anak perlu latihan tapi di lain sisi juga harus tetap belajar di jam sekolah. Jadi, memang mencuri kesempatan di waktu sekolah," tutur Windy Hastasasi.

Untuk pentas seni tahunan, Sekolah Cikal selalu mengemasnya dalam budaya lokal. Hal ini membuat anak-anak belajar tentang budaya dan kesenian daerah dari tema yang diangkat.

"Kita mengemasnya dalam budaya Indonesia. Jadi, playground of­-nya itu diganti sama daerah mana yang mau kita sasar. Anak-anak pun belajar tentang kebudayaan daerah tersebut, mulai dari kain-kainnya, lagu-lagunya, dan banyak lagi," ungkap Windy Hastasasi.

Anak yang tampil di pentas seni tidak hanya menampilkan pertunjukan sesuai script, tapi juga perlu memperkenalkan dirinya terlebih dahulu dan menjelaskan sedikit tema yang akan ditampilkan.

Hal itu tentu dapat melatih kemampuan anak dalam berbicara di depan umum. Anak pun belajar tentang bagaimana harus tetap fokus dan mengatasi rasa tegangnya ketika berbicara di hadapan banyak orang.

Menariknya, pentas seni yang ditampilkan Sekolah Cikal dibawakan dengan menggunakan bahasa Inggris. Alhasil, anak-anak perlu berlatih menggunakan bahasa Inggris, baik untuk kebutuhan reading, listening, maupun speaking.

"Penggunaan bahasa Inggris itu untuk menunjukkan anak-anak mampu menggunakan bahasa Inggris, kemudian bisa mengenalkan budaya Indonesia di kancah Internasional. Jadi, pesan dan ceritanya lebih tersampaikan kalau menggunakan bahasa yang dikenal seluruh dunia, mengingat ini akan upload di YouTube," jelas Windy Hastasasi.

Selain bermain drama, ada kalanya pentas juga membuat anak menampilkan bakat terpendamnya, seperti menari, menyanyi, atau berpidato.

Dari sini, anak mampu mengembangkan berbagai kemampuan yang sebelumnya tak pernah diasah, seperti kreativitas, menyesuaikan gestur, berkonsentrasi, dan lain sebagainya.

Dengan anak tampil di atas panggung pentas, orangtua bisa mengetahui bakat anak sejak dini. Terlebih, jika Mama melihat betapa antusiasnya mereja ketika menampilkan hal tersebut di depan umum.

Jadi, itu dia beberapa manfaat yang diperoleh anak usai tampil di pentas seni sekolah. Semoga informasinya bermanfaat!