Mangaka One Piece Berulang Tahun ke-48, Berikut Perjalanannya

Selain menyambut tahun baru, penggemar One Piece juga menyambut hari ulang tahun Eiichiro Oda, lho.

Ulang tahun laki-laki kelahiran Kumamoto, Jepang ini bertepat pada 1 Januari 1975. Oda sudah memiliki ketertarikan dengan dunia manga setelah mendapat inspirasi dari seri Dragon Ball.

Selain itu, ternyata pada usia empat tahun dia bercita-cita sebagai seniman manga (mangaka) untuk menghindari "pekerjaan nyata". Siapa yang menyangka motivasi masa kecilnya akan membuahkan hasil yang besar.

Karir berkaryanya dimulai di usia 17 tahun sebagai asisten seniman manga untuk beberapa manga yang diterbitkan majalah Weekly Shonen Jump.

Selama bekerja sebagai asisten seniman, banyak inspirasi-inspirasi artistik yang Oda peroleh. Seperti misalnya ketika bekerja sebagai asisten Masaya Tokuhiro dalam manga Jungle King Tar-chan dan Mizu no Tomodachi Kappaman.

Ketika bekerja dengan Nobuhiro Watsuki di usia 19 tahun, Oda mendapat pujian atas bantuannya dalam membuat karakter Honjo Kamatari di manga Rurouni Kenshin.

Selama bekerja sebagai asisten Nobuhiro Watsuki, Oda membuat dua cerita one-shot berjudul Romance Dawn.

Manga bertemakan bajak laut ini diterbitkan dalam Akamaru Jump dan Weekly Shonen Jump edisi spesial musim panas. Sebelum diperpanjang dan diubah menjadi One Piece, seri ini sudah menampilkan tokoh utama Monkey D. Luffy.

Di tahun 1997, Romance Dawn akhirnya disetujui untuk dijadikan seri dalam Weekly Shonen Jump. Nama manga ini pun diubah menjadi nama yang sering kita dengar, One Piece.

One Piece mengisahkan tentang petualangan Monkey D. Luffy bersama kru bajak laut Straw hHat Pirates. Mereka berkelana dan bertarung dengan berbagai musuh menarik demi mencari harta karun terbesar di dunia yang dikenal sebagai "One Piece"

25 tahun berjalan, manga ini sukses menjadi manga terlaris (best-selling manga) sepanjang masa dan juga sangat populer di Jepang.

Pada Februari 2005, penjualan manga One Piece berhasil meraih 100 juta volume. Seiring waktu jumlah penjualan juga semakin meningkat. Di tahun 2019, manga bajak laut ini telah dijual sebanyak 450 juta salinan.

Secara individu pun One Piece memecahkan rekor penerbitan di Jepang. Rekor ini dipegang oleh volume 67 yang dicetak sebanyak 4,05 juta kali pada awal 2012.

Anime dari adaptasi manga ini pun mendapatkan rating yang tinggi yaitu 8.9 dari 10, dilansir dari IMDb. Berbagai penghargaan juga telah diterima oleh manga One Piece dan Eiichiro Oda. Sungguh mengesankan, ya.

Namun, proses menggapai pencapaian-pencapaian tersebut tentu tidak mudah. Memiliki sifat perfeksionis memang membuat Oda bersemangat dan rajin bekerja.

Meski demikian, Oda harus menjalani pola hidup yang kurang sehat dikarenakan tidur hanya tiga jam per hari selama minggu kerja. Sang mangaka juga sempat menjalani operasi amandel setelah dirawat di rumah sakit pada 2013.

Ia pun mengatakan tidak akan membuat seri manga panjang setelah One Piece demi kesehatan fisiknya.

Itu dia perjalanan mangaka One Piece, Eiichiro Oda yang baru berulang tahun ke-48. Mari kita beri selamat dan doakan yang terbaik untuk mangaka yang penuh inspirasi ini ya.