Kebijakan yang mengandung kekerasan merujuk pada kebijakan atau tindakan yang menggunakan kekerasan sebagai metode untuk mencapai tujuan tertentu. Ini bisa mencakup berbagai bentuk kekerasan, baik fisik maupun non-fisik, yang digunakan oleh pemerintah, lembaga, atau organisasi dalam rangka menekan atau mengendalikan individu atau kelompok.
Penting untuk menjelaskan kepada anak-anak bahwa kebijakan yang mengandung kekerasan tidak etis dan melanggar hak asasi manusia. Anak-anak harus diajarkan nilai-nilai seperti perdamaian, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Mereka juga perlu diberdayakan untuk memahami pentingnya partisipasi aktif dalam masyarakat dan mengambil sikap terhadap kebijakan atau tindakan yang tidak adil atau kekerasan.
Itulah penjelasan mengenai mengajarkan anak mengenai jenis kekerasan. Dengan memberikan pemahaman yang tepat sesuai usia, kita dapat membantu anak-anak mengembangkan sikap yang positif, memahami dan menangani konflik dengan cara yang sehat, serta membangun hubungan yang saling menghormati.
Tak hanya itu, kita sebagai orangtua juga dapat membantu anak-anak menjadi individu yang memiliki kesadaran sosial dan moral yang tinggi, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.