Kerusakan sel sensitif (sel kerucut) mata yang berfungsi untuk mengantarkan gelombang warna bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mama bisa menyimak daftar di bawah ini untuk mengetahui penyebab buta warna yang bisa dialami anak-anak.
Ini merupakan faktor yang paling besar dalam penyebab buta warna pada anak. Orangtua yang memiliki riwayat penyakit buta warna, pada umumnya akan 'mewariskan' hal tersebut pada anaknya.
Faktor genetik ini biasanya cenderung diturunkan kepada anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan. Jika riwayat buta warna berada di pihak Papa, maka kemungkinan untuk penyakit tersebut diteruskan kepada anaknya sangat kecil.
Namun, jika pihak Mama juga memiliki riwayat buta warna maka besar kemungkinan penyakit itu akan diturunkan kepada anaknya, baik anak perempuan maupun anak laki-laki.
Maka bisa disimpulkan pada kasus Ye-Sol di drama The Glory ini sangatlah jarang terjadi. Karena riwayat buta warna dimiliki oleh sang ayah, dan Ye-Sol sendiri merupakan anak perempuan yang mana seharusnya kasus buta warna sangat kecil kemungkinannya untuk diwariskan.
- Efek samping konsumsi obat
Buta warna juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu. Beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan buta warna jika dikonsumsi dalam jumlah banyak adalah obat autoimun tertentu, obat jantung, obat tekanan darah tinggi, obat infeksi, obat psikologis, dan obat gangguan saraf.
Mama jangan khawatir jika si Anak mengalami buta warna karena efek samping ini, bagi yang mengalami buta warna sebab konsumsi obat biasanya akan menghilang dan mata kembali normal.
Selain obat, faktor lain yang bisa membuat seseorang mengalami buta warna adalah bahan kimia. Beberapa kandungan bahan kimia seperti karbon disulfida dan pupuk bisa menyebabkan munculnya penyakit ini.
Jadi bagi Mama dan Papa harap berhati-hati jika harus menyimpan bahan kimia di rumah, sebisa mungkin simpan di tempat yang tidak akan dijangkau oleh anak-anak.