7 Menu Sarapan yang Menyebabkan Anak Ngantuk dan Lesu Setelah Sarapan

Ini dia salah satu menu sarapan kesukaan anak mama, sereal. Makanan yang umumnya disajikan di pagi hari ini sebenarnya perlu kamu hindari dari daftar menu sarapan anak. 

Kebanyakan sereal memiliki satu kesamaan, mereka mengandung banyak gula. Tidak hanya gula, sereal juga biasanya dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa dan tentunya jagung. Ketiga bahan makanan ini menyediakan banyak zat karbohidrat bagi tubuh.

Kita tentunya tahu, karbohidrat dapat memicu tubuh jadi mengantuk ketika anak mengonsumsinya secara berlebihan.  

Mungkin Mama bertanya-tanya mengapa yoghurt ada dalam daftar ini. Padahal kita semua tahu bahwa yoghurt merupakan salah satu minuman yang menyehatkan dan bergizi bagi tubuh. 

Perlu Mama ketahui, yohurt yang tidak berasa (plain yoghurt) merupakan minuman yang bermanfaat, namun berbeda dengan yoghurt berasa (flavored yoghurt). Rasa yang diberikan pada yoghurt mengandung sirup dan gula. Keduanya membuat tubuh menjadi lesu dan menimbulkan kantuk. 

Kandungan gula dan sirup jagung fruktosa tinggi akan memberikan lonjakan energi di awal. Namun beberapa waktu setelahnya, kedua kandungan tersebut malah memicu penurunan sel-sel orexin yang membuat orang jadi tidak semangat.

Sebenarnya buah dapat menjadi salah satu opsi sarapan sehat, baik dimakan secara langsung, ataupun dijus. Beberapa buah dapat menjadi sumber energi yang baik untuk aktivitas anak sepanjang hari.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi jus buah kemasan. Minuman satu ini sebaiknya tidak kamu berikan pada anak sebagai menu sarapan. Jus buah kemasan penuh dengan kandungan sirup jagung fruktosa tinggi, pewarna, gula, juga perasa buatan. Contohnya, dalam 230 ml jus jeruk diperkirakan terdapat 26 gram karbohidrat, ini setara dengan 6 cube gula.

Untuk itu, jika anak-anak ingin sarapan jus buah, sebaiknya buat dan siapkan sendiri jus buah tersebut. 

Siapa sih yang tidak suka sarapan dengan roti, sayur segar, lengkap dengan sosis di dalamnya? Sayang sekali, ini bukanlah menu yang sehat untuk mengawali harimu.

Sosis dalam hotdog tergolong sebagai daging merah, yaitu makanan yang kaya akan zat besi. Makanan ini sebenarnya sangatlah baik dalam meningkatkan energi. Namun, di sisi lain makanan ini sangarlah berlemak, apalagi jika sosis disajikan memakai minyak.

Makanan yang mengandung daging merah dan roti seperti hotdog atau sandwich membuat kandungan protein dan lemak keduanya sulit untuk dicerna. Ini memaksa tubuh bekerja ekstra dan menguras energi, menyebabkan tubuh jadi lesu.

Pancake merupakan makanan lainnya yang sangat identik dengan sarapan. Makanan yang lembut ini biasanya disantap dengan guyuran sirup ataupun madu di atasnya. 

Pancake merupakan yang penuh karbohidrat tanpa mengandung serat ataupun protein. Ini membuat energi yang terkandung dalam pancake menjadi sia-sia. Karena tubuh hanya akan mengolahnya karbohidrat di dalamnya menjadi glukosa, yang dapat memicu kantuk.

Karbohidrat yang tinggi akan semakin berbahaya ketika anak-anak mengonsumsinya dengan sirup atau selai yang tinggi kadar gulanya.

Tidak jarang, kamu menyajikan oatmeal untuk sarapanmu dan anak-anak. Oatmeal dikenal sebagai makanan sarapan yang mudah dibuat juga bergizi. Sayangnya makanan ini dapat menimbulkan kantuk lho ketika anak mengonsumsinya di waktu sarapan.

Menurut sleeperholic.com, oatmeal mengandung kabohidrat kompleks yang dapat memicu naik dan turunnya kadar gula darah secara cepat. Belum lagi kandungan gula dan susu yang biasa digunakan ketika menyajikan makanan satu ini. 

Ini membuat oatmeal menjadi makanan yang sebaiknya tidak anak-anak konsumsi di pagi hari. 

Roti sering sekali digunakan sebagai pilihan menu sarapan, salah satunya ialah roti bagel. 

Roti bagel merupakan makanan yang kaya akan karbohidrat. Satu buah roti bagel memiliki jumlah karbohidrat yang seimbang dengan empat potong roti biasa, lho.

Meskipun karbohidrat dikenal sebagai sumber energi yang baik, namun berbeda dengan empty-carbs atau karbohidrat kosong pada roti bagel yang kekurangan serat dan protein.

Tidak adanya kedua zat tersebut membuat proses pencernaan karbohidrat berlangsung cepat, sehingga tubuh tidak mampu menyimpan energi dalam waktu yang lama.

Menu roti lainnya yang dapat menimbulkan rasa kantuk ialah roti panggang. Roti panggang atau toast  sering sekali dijadikan sebagai makanan sarapan karena mudah disajikan dan dapat dicampur dengan selai/toppping apapun sesukamu.

Namun menu sarapan ini tidak sebaik kelihatannya. Anak-anak akan menguap setelah mengonsumsi roti panggang di pagi hari. Makanan ini sendiri dikenal tinggi kandungan karohidratnya. Perlu Mama ingat, roti tawar mengandung sampai dengan 32 kalori per potongnya.

Ketika anak mama mengonsumsi roti panggang, tubuhnya akan mengalami peningkatan gula darah secara drastis, yang menyebabkan berkurangnya energi seketika itu juga.

Itu dia 7 menu sarapan yang menyebabkan ngantuk. Mulai sekarang siapkan menu sarapan yang tidak membuat anak mama mengantuk, agar ia dapat beraktivitas dengan maksimal.