Dunia laut menyimpan begitu banyak hewan-hewan yang menakjubkan. Salah satunya adalah belangkas. Belangkas atau horseshoe crab adalah hewan yang memiliki bentuk menyerupai pelana kuda, dengan kulit yang keras.
Artropoda laut ini sangat menawan dan punya fakta menarik di balik wujudnya yang aneh. Kali ini Popmama.com mau mengajak kamu mengenal fakta unik belangkas lebih dekat lagi. Yuk ikuti:
Ketika melihatnya, mungkin kamu berpikir bahwa belangkas adalah sebangsa kepiting. Tapi ternyata bukan lho. Belangkas lebih dekat dengan keluar arakhnida, seperti laba-laba dan kutu, ketimbang kepiting. Ini dikarenakan mereka termasuk dalam kelas Merostomata, yaitu hewan-hewan yang memiliki kaki di dekat mulut.
Belangkas menggunakan kaki-kakinya untuk membantu mereka bergerak. Di dekat dengan mulut terdapat anggota tubuh yang menyerupai kaki, tetapi sebetulnya adalah penjepit yang digunakan untuk memindahkan makanan agar lebih dekat ke mulut mereka. Penjepit ini pula berfungsi untuk menghancurkan makanan agar lebih mudah dicerna.
Hidup di laut, belangkas punya makanan favorit yaitu cacing laut, moluska, dan krustasea. Belangkas dewasa lebih menyukai makan hewan-hewan bivalvia, seperti kerang-kerangan. Tetapi belangkas yang lebih muda cenderung suka makan cacing laut yang lebih mudah bermanuver.
Belangkas seringkali disalahpahami sebagai hewan yang berbahaya. Tidak heran, anggapan ini muncul karena bentuknya yang menyeramkan. Padahal sesungguhnya belangkas tidak berbahaya sama sekali lho.
Ekor belangkas yang disebut telsons tidak beracun atau pun berbisa. Ekor yang mencuat ini digunakan untuk mengarahkan diri dan membalikkan diri jika mereka terjebak telentang.
Tahukah kamu bahwa belangkas memiliki darah berwarna biru yang unik? Birunya darah belangkas disebabkan karena hewan ini tidak memiliki sel darah putih untuk membantu melawan infeksi. Sebaliknya, mereka memiliki amoebosit, yaitu sel kecil yang aktif menyerang patogen penyebab penyakit.
Amoebosit yang terkandung dalam darah biru belangkas menyebar ke seluruh organisme. Tak heran jika darah belangkas dicari untuk pengobatan modern sejak tahun 1950-an. Ditemukan oleh seorang dokter di Johns Hopkins, amoebosit yang ditemukan di dalam darah belangkas digunakan untuk menguji keamanan vaksin dan obat-obatan lainnya.
Fakta unik yang menakjubkan lainnya dari belangkas adalah ternyata hewan ini sudah ada bahkan sebelum dinosaurus hadir di bumi ini. Spesies belangkas tertua yang diketahui, yaitu Lunataspis aurora, ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2008. Spesies ini diperkirakan berusia hampir 450 juta tahun.
Meskipun mereka pasti mengalami beberapa adaptasi evolusioner, bentuk tubuh mereka sebagian besar tetap tidak berubah dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya mereka sering disebut sebagai 'fosil hidup'.
Menarik banget ya ternyata kehidupan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur ini. Semoga informasi ini bermanfaat menambah pengetahuanmu ya!