Anak tunggal seringkali mendapat stereotip negatif dalam masyarakat Indonesia. Mereka sering disebut sebagai anak yang kesepian, egois, manja.
Di satu sisi banyak juga yang mengatakan hidup jadi anak tunggal enak, hidupnya berwarna seindah pelangi. Hayo siapa di sini Mama dan Anak yang masih memiliki pemikiran seperti itu terhadap anak tunggal?
Padahal, stereotip tersebut tidak benar, Ma. Memang, anak tunggal tidak harus berbagi mainan, kamar, makanan, dan hal-hal menarik lainnya pada saudaranya di rumah. Namun kepribadiannya tentu saja didasari oleh parenting masing-masing orangtua.
Maka dari itu, kepribadian dan perilaku mereka pun tidak akan jauh berbeda dengan anak-anak yang memiliki saudara di rumahnya.
Nah kali ini Popmama.com akan mambahas terkait mitos tentang anak tunggal. Simak informasinya dan hapus stereotip buruk tentang anak tunggal.
