Kota di Australia 'Digenangi' Lautan Jaring Usai Banjir, Ini Faktanya!
Dari manakah jaring-jaring tersebut berasal?
18 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang Mama rasakan ketika pertama kali membuka pintu rumah dan yang terlihat di sekeliling berupa jaring-jaring putih yang entah dari mana datangnya? Pastinya bingung, kan?
Itulah yang dialami oleh masyarakat Gippsland, Victoria, Australia, di mana kota mereka diselimuti oleh jaring-jaring layaknya sutra putih. Menurut penuturan seorang dewan setempat, jaring tersebut sudah ada sejak Senin (14/6/2021) kemarin.
Kira-kira, jaring apakah itu? Apa yang membuatnya tiba-tiba muncul? Berikut Popmama.com sajikan fakta mengenai jaring sutra yang menyelimuti kota Gippsland, Australia.
1. Hujan deras dan banjir sebelum kemunculan jaring
Sebelum adanya fenomena langka tersebut, wilayah Victoria, yang meliputi kota Gippsland, dilanda hujan deras yang hebat hingga berhari-hari sejak minggu lalu. Alhasil, banjir besar pun pun menggenangi sebagian besar daerah tersebut dan membuat semua penduduknya harus mengungsi ke tempat lain.
Banjir tersebut telah memutus arus listrik dan jaringan telekomunikasi. Tercatat juga sekitar 800 bangunan mengalami kerusakan dan 14 jalan yang terendam air ditutup sementara. Di samping itu, dua orang dikabarkan meninggal di dalam mobil mereka yang terendam banjir.
Selang beberapa hari kemudian, banjirnya pun mereda. Para warga yang tinggal terutama di daerah Gippsland dan Yarra Ranges sudah diperbolehkan untuk pulang dan kembali ke rumah masing-masing.
Masyarakat Gippsland yang baru saja pulang dari pengungsian cukup terkejut menyaksikan seluruh pepohonan dan pagar rumah di kota mereka telah ditutupi oleh semacam jaring sutra.
Carolyn Crossley, seorang anggota dewan lokal, menjelaskan bahwa jaring-jaring tersebut sudah ada sejak Senin (14/6/2021) malam. Saat itu, dirinya kembali ke kota untuk memeriksa kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir. Ternyata, bukan hanya air saja yang ditemukan, ia juga melihat Gippsland telah ‘digenangi’ oleh ‘lautan’ jaring.
2. Sebenarnya dihasilkan oleh laba-laba sebagai mekanisme bertahan hidup
Menanggapi kejadian ini, seorang kurator senior ahli serangga dari Museum Victoria, Dr. Ken Walker, menjelaskan bahwa jaring yang terlihat sebenarnya berasal dari benang halus yang dihasilkan oleh laba-laba.
Hal tersebut mereka lakukan supaya selamat dari banjir. Jadi, laba-laba yang hidup di dalam tanah berbondong-bondong keluar saat air tiba. Kemudian, mereka melakukan taktik yang disebut sebagai ‘ballooning’.
Saat ballooning, laba-laba akan meluncurkan benang dari tubuh mereka ke udara. Benang tersebut mampu memindahkan tubuh mereka dari tempat yang satu ke yang lain dan ‘terbang’ layaknya Spiderman.
Untuk di Gippsland sendiri, jaring raksasa, atau juga dikenal sebagai gossamer, yang sampai mampu mengungkung seisi kota bisa terjadi karena beribu, atau bahkan berjuta, laba-laba melakukan ballooning dalam waktu yang bersamaan.
Dieter Hochuli, ahli ekologi dari Universitas Sydney, menambahkan kalau fenomena ini sebenarnya cukup umum terjadi terlebih lagi sesaat setelah banjir.
3. Sebuah keindahan yang belum pernah dilihat sebelumnya
Bukannya merasa khawatir, banyak warga yang menganggap lautan jaring laba-laba tersebut sebagai sebuah keajaiban. Mereka sungguh takjub akan keindahan yang disuguhkan.
Memang, ada beberapa orang yang mengaku kalau kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya. Tapi tidak sampai menghasilkan jaring yang berukuran besar seperti saat ini.
“Tampaknya, para laba-laba itu telah berkoordinasi untuk menciptakan sebuah karya seni yang menakjubkan atau sejenisnya,” ungkap Carolyn.
Itulah informasi seputar kemunculan jaring usai banjir yang memenuhi kota Gippsland di Australia.
Tak disangka-sangka, hewan sekecil laba-laba bisa menciptakan untaian benang raksasa yang mampu menutupi seisi kota. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
Baca Juga:
- Muncul Tsunami di Maluku Tengah usai Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,1
- Melahirkan 3 Bayi Kembar, Warga di Mempawah Bingung Biayai Hidup
- 5 Fakta Perkembangan Kuota Haji 2021
