Pengertian Keikhlasan dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Jadilah teladan dan contoh yang baik bagi anak

23 Juli 2021

Pengertian Keikhlasan Cara Mengajarkan Anak
Freepik

Mama pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘ikhlas’, kan? Ketika ada sumbangan untuk korban bencana, Mama biasanya akan menyumbang secara sukarela. Atau di saat teman meminjam uang, mungkin Mama ditanya ‘ikhlas nggak?’.

Dari pengertiannya sendiri, ikhlas merujuk kepada sikap tulus dan rela. Termasuk ke dalam salah satu perilaku terpuji yang wajib dimiliki setiap orang, tanpa terkecuali anak mama.

Akan tetapi, tidak mudah menjadikan diri sebagai pribadi yang ikhlas. Bahkan, perkara tersebut merupakan salah satu pekerjaan yang amat sulit.

Meskipun begitu, bukan berarti mustahil menjadi orang yang ikhlas. Nah, kali ini Popmama.com akan membahas tentang pengertian keikhlasan dan cara mengajarkannya kepada anak.

Simak dengan baik yuk, Ma!

Apa Itu Ikhlas?

Apa Itu Ikhlas
Freepik

Ikhlas adalah kata yang dari bahasa Arab ‘akhlasha’ yang memiliki arti bersih, jernih, dan murni. Sebelum mengajarkan pada anak, Mama perlu memahami apa arti ikhlas terlebih dulu.

Dalam Islam sendiri, ada banyak pendapat yang beredar dalam mendefinisikan ikhlas. Misalnya, para ulama mengemukakan bahwa ikhlas berarti mengniatkan seluruh ibadah yang dilakukan hanya kepada Allah SWT.

Senada dengan itu, Abu al Qasim al Qusyairi menjelaskan kalau orang yang ikhlas senantiasa menjunjung tinggi hak-hak Allah SWT di setiap perbuatan yang ia lakukan. Dalam hal ini, segala sesuatu yang dilakukan orang ikhlas hanyalah karena Allah dan bukan untuk mendapat pujian dari orang lain.

Di Alquran juga sudah tercantum perintah dari Allah SWT agar setiap manusia memiliki sifat ikhlas di dalam hatinya, seperti:

“Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” - (QS. Al-Hajj, [17]: 31)

“Dan (aku telah diperintah): “Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.” -(QS. Yunus, [11]:105)

“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” - (QS. At-Taubah, [10]:91)

Selain karena merupakan perintah langsung dari Allah SWT, keikhlasan hati nyatanya mampu memberikan sejumlah manfaat. Misalnya, orang yang ikhlas secara umum tampak lebih tenang, bersahaja, dan tidak memiliki beban.

Akan tetapi, perilaku terpuji yang satu ini tidaklah mudah untuk diraih. Bahkan, Yusuf bin Husain rahimahullah, seorang ulama besar, pernah berkata bahwa keikhlasan merupakan sesuatu yang paling susah ia lakukan.

Tapi Mama tidak perlu khawatir. Hanya karena sesuatu hal merupakan perkara sulit bukan berarti hal tersebut mustahil didapatkan. Supaya anak mama juga memiliki perilaku ikhlas di dalam dirinya, Mama bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Terlebih dahulu menjadi teladan untuk anak

1. Terlebih dahulu menjadi teladan anak
Freepik/Prostooleh

Terlebih dahulu, Mama harus menjadi teladan atau contoh yang baik untuk anak. Hal ini karena anak tidak akan mengerti caranya menjadi ikhlas jika Mama tidak memberikannya contoh terlebih dahulu.

Tidak perlu menunggu sampai Mama menjadi orang yang ikhlas karena hal seperti itu tidaklah mudah untuk dicapai. Yang perlu Mama lakukan adalah dengan juga membiasakan diri.

Sebagai contoh, Mama harus ikhlas memberikan edukasi kepada si Anak tentang perilaku terpuji yang satu ini. Dalam hal ini, Mama wajib untuk menunjukkan sikap sabar, tenang, dan tetap tabah apabila anak merasa kesulitan dalam menerapkan perilaku ikhlas.

Kalau Mama sudah terbiasa, anak nantinya akan otomatis meniru perbuatan Mama.

Editors' Pick

2. Ajarkan manfaat ikhlas dalam kehidupan

2. Ajarkan manfaat ikhlas dalam kehidupan
Freepik/Gpointstudio

Anak mama yang bijak akan menanyakan alasan mengapa dirinya harus berperilaku ikhlas. Alih-alih sekadar mengatakan kalau itu adalah perintah Allah SWT, beritahu dirinya bahwa sikap tersebut memiliki banyak manfaat.

Dengan senantiasa ikhlas, beritahu anak mama bahwa diri akan terasa tenang dan tentram. Stres tidak akan menghantui pikiran.

Di samping itu, ada sejumlah manfaat keikhlasan lainnya yang tercantum dalam buku Memaknai Kehidupan karya Abdul Hamid:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT;
  • Hati tenang dan ibadah menjadi lancar
  • Menjadi mudah memaafkan;
  • Tidak mudah marah;
  • Akan disayangi dan disenangi orang lain;
  • Dijauhkan dari sifat dan perilaku tercela seperti ujub, takabur, dan iri;
  • Terasa ringan dalam menjalani hidup;
  • Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan menerima kada dan kadar Allah;
  • Menjadi sosok yang hebat dan kuat;
  • Dimuliakan oleh Allah SWT.

3. Bermain seni peran dengan anak

3. Bermain seni peran anak
Freepik/Pch.vector

Supaya anak lebih paham dengan konsep keikhlasan, Mama boleh mengajarinya sambil bermain seni peran. Tidak perlu mulai langsung dari intisari ikhlas dalam beribadah, melainkan berikan pengajaran supaya dirinya mengerti apa itu ikhlas.

Misalnya, Mama berperan sebagai seseorang yang tengah kesusahan. Anak mama nantinya akan datang membantu. Setelah ditolong, berikan sesuatu kepada anak sebagai imbalan.

Nah, tidak apa-apa jika anak mama mengambil pemberiannya. Namun jangan lupa untuk memberitahunya bahwa ia tidak akan selalu mendapat imbalan jika menolong orang lain.

Membantu sesama adalah sebuah kewajiban yang perlu dilakukan dengan keikhlasan tanpa mengharap pemberian. Tegaskan pula kalau imbalan yang ia terima hanyalah sebuah bonus.

Selain scenario yang satu itu, Mama juga bisa menciptakan alur sendiri yang lain. Intinya, pesan dari keikhlasan harus mampu dimengerti dan dihayati oleh anak.

4. Menceritakan kisah tentang perilaku ikhlas

4. Menceritakan kisah tentang perilaku ikhlas
Freepik

Menghadirkan sebuah cerita atau dongeng juga bisa menjadi alternatif pengajaran kepada anak mama, nih. Atau yang lebih baik, Mama boleh ceritakan kisah dari Rasulullah SAW yang ada kaitannya dengan ikhlas.

Sebagai contoh, Mama bisa mengambil cerita Rasulullah yang dihadiahi jeruk oleh seorang perempuan kafir. Waktu itu, Nabi Muhammad sedang berkumpul dengan para sahabat.

Lalu, tibalah seorang perempuan yang memberikan jeruk kepada Rasulullah sebagai hadiah. Ketika Nabi memakan sebiji, dirinya tersenyum. Begitu seterusnya sampai akhirnya semua jeruk habis dan perempuan tersebut pulang.

Lantas, seorang sahabat bertanya lantaran tiada jeruk yang disisakan. Rasulullah SAW pun menjawab,

"Tahukah kamu, sebenarnya buah jeruk itu terlalu asam sewaktu aku merasakannya pertama kali. Kalau kalian ikut makan, aku takut ada di antara kalian yang akan mengernyitkan dahi atau memarahi perempuan tersebut. Aku takut hatinya akan tersinggung. Sebab itu, aku habiskan semuanya."

Dari cerita tersebut, bisa terlihat bentuk keikhlasan dari Rasulullah SAW. Dirinya ikhlas menahan masamnya buah jeruk yang diberikan untuk menjaga perasaan dari perempuan tadi.

5. Mengajak anak untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT

5. Mengajak anak semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT
Unsplash/Mishary Alafasy

Cara terakhir untuk mendidik anak menjadi pribadi yang ikhlas adalah dengan mendekatkan dirinya dengan Allah SWT. Ada banyak cara untuk dekat kepada Allah, yakni dengan solat lima waktu ataupun rajin membaca Alquran. Untuk itu, Mama juga perlu melakukan hal sedemikian.

Mengapa langkah ini penting? Karena, seseorang bisa menjadi ikhlas hanya karena kehendak dari Allah SWT. Oleh karena itu, ajak anak mama agar dirinya rajin salat dan terbiasa membaca Alquran.

Sisipkan juga sebuah doa ketika selesai solat untuk berharap supaya Allah SWT rida menjadikan anak mama sebagai anak yang soleh/solehah serta memiliki sifat ikhlas dan akhlak terpuji lainnya.

Itulah pengertian dan cara mengajarkan kepada anak keikhlasan. Tidak mudah untuk meraihnya, namun dengan doa dan usaha, niscaya ikhlas akan tertanam dalam hati anak dan Mama.

Baca juga:

The Latest