Ilustrasi - Pexels/brett-sayles
Dakwah Nabi Isa tak berhenti. Ia terus menyampaikan kebenaran diiringi dengan mukjizat dari Allah SWT.
Mukjizat Nabi Isa AS lainnya yakni beliau mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati di dalam kubur sehingga mereka keluar dalam keadaan hidup dengan izin Allah SWT.
Hal tersebut ia buktikan ketika kaum Bani Israil mengingkari adanya ruh dan hari kebangkitan. Oleh karena itu, mereka meminta Nabi Isa untuk menghidupkan orang yang sudah lama mati.
Untuk membuktikannya kepada mereka, Nabi Isa menyanggupinya. Mereka kemudian beramai-ramai menunju sebuah kuburan tua yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Sesampainya di sana Nabi Isa langsung bermunajat kepada Allah SWT. Kemudian, Nabi Isa mendekati kuburan, lalu mengarahkan kedua tangannya. Ia memangil-manggil penghuni kubur.
Seketika orang yang sudah mati itu hidup kembali. Jasad dan anggota tubuhnya tetap utuh dan masih lengkap, sama seperti dulu ketika ia hidup. Kemudian, ia bisa berbicara dengan orang-orang yang hadir, terutama dengan Nabi Isa.
Kisah ini tercantum dalam QS. Al-Imran ayat 49.
ورسولا الى بنى اسرءيل انى قد جيتكم باية من ربكم انى اخلق لـكم من الطين كهیـــة الطير فانفخ فيه فيكون طيرا باذن الله وابري الاكمه والابرص واحى الموتى باذن الله و انبيكم بما تاكلون وما تدخرون فى بيوتكم ان فى ذ لك لاية لـكم ان كنتم مومنين
Wa Rasuulan ilaa Baniii Israaa'iila annii qad ji'tukum bi Aayatim mir Rabbikum annii akhluqu lakum minattiini kahai 'atittairi fa anfukhu fiihi fayakuunu tairam bi iznil laahi wa ubri'ul akmaha wal abrasa wa uhyil mawtaa bi iznil laahi wa unabbi'ukum bima
Artinya: Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), "Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman."
Selain itu, mukjizat Nabi Isa ini juga tercantum dalam QS. Al-Maidah ayat 10 berikut ini.
اذ قال الله يعيسى ابن مريم اذكر نعمتى عليك وعلى والدتك اذ ايدتك بروح القدس تكلم الناس فى المهد وكهلا واذ علمتك الـكتب والحكمة والتورٮة والانجيل واذ تخلق من الطين كهيية الطير باذنى فتـنفخ فيها فتكون طيرا باذنى و تبري الاكمه والابرص باذنى واذ تخرج الموتى باذنى واذ كففت بنى اسراءيل عنك اذ جيتهم بالبينت فقال الذين كفروا منهم ان هذا الا سحر مبين
Iz qoolal laahu yaa 'Eesab-na-Maryamaz kur ni'matii 'alaika wa 'alaa waalidatik; iz aiyattuka bi Ruuhil Qudusi tukallimun naasa fil mahdi wa kahlanw wa iz 'allamtukal kitaaba wal Hikmata wa Tawraata wal Injiila wa iz Takhluqu minat tiini kahai 'atit tairi
Artinya: Dan ingatlah ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil.
Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku.
Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."