Viral, Gurita Cincin Biru yang Mematikan Ada di Indonesia!

Gurita Cincin Biru adalah spesies yang paling berbahaya dan mematikan lho, Ma!

25 Januari 2022

Viral, Gurita Cincin Biru Mematikan Ada Indonesia
coastcommunitynews.com

Gurita cincin biru kembali menjadi buah bibir dan viral setelah seorang pria di TikTok membagikan pengalamannya bertemu dengan spesies laut yang paling berbahaya dan mematikan ini.

‘’Ini aku beneran kaget banget, karena aku nggak tahu ini ada di Indonesia, karena ini adalah salah satu hewan yang paling mematikan di muka bumi’’. ucap pria di TikTok yang memiliki akun @petersalasano.

Sepintas, gurita cincin biru ini terlihat sangat tidak berbahaya, pewarnaan psychedelic dan kemasannya yang berukuran pint membuatnya tampak lebih menggemaskan daripada terlihat menakutkan. Tetapi, jangan biarkan bagian yang menggemaskan itu menipu Mama ya! Karena gurita kecil ini adalah salah satu hewan paling berbahaya di lautan.

Gigitannya pun bisa berakibat fatal bagi manusia. Namun, sangat sedikit orang yang meninggal karena gigitan spesies ini. Gurita ini sebenarnya tidak agresif, gurita ini cenderung malah menjaga diri mereka sendiri, kecuali jika mereka merasa terancam atau hendak dipegang oleh manusia barulah hewan laut ini berontak. 

Mama penasaran mengenai gurita cincin biru ini? Berikut Popmama.com akan merangkum apa itu gurita cincin biru, racun, gejala yang timbul apabila tergigit hingga pertolongan medis yang dperlukan. Yuk simak!

1. Apa itu gurita cincin biru, berbahayakah?

1. Apa itu gurita cincin biru, berbahayakah
Pinterest.com/slatemagazine

Dilansir dari webmd.com, gurita cincin biru adalah salah satu dari beberapa spesies gurita kecil yang menampilkan cincin kecil berwarna biru cerah di tubuhnya saat mereka waspada. Mereka hidup di kolam pasang surut dan terumbu dangkal.

Mereka menyukai air bersuhu sedang dan ditemukan di daerah tropis dan sebagian daerah di dunia yang beriklim sedang. Ketika mereka diam, mereka berwarna abu-abu atau krem ​​​​dan cincinnya tidak terlihat.

Gurita cincin biru berukuran kecil. Tubuh mereka seukuran bola golf dan lengan mereka panjangnya 3 sampai 4 inci. Mereka bersembunyi di celah-celah dan di bawah batu pada siang hari.

Mereka memakan kepiting kecil, kelomang, dan udang. Gurita ini sangat berbahaya ketika diusik, karena ia memiliki racun yang bisa membuat manusia mengalami kelumpuhan dalam hitungan menit. 

Editors' Pick

2. Racun yang ada di gurita cincin biru

2. Racun ada gurita cincin biru
abc.net.au

Gurita cincin biru memiliki racun yang disebut tetrodotoxin, atau TTX. Ini adalah salah satu jenis racun yang paling serius dan mematikan yang ditemukan di lautan. Sementara racun dari gurita cincin biru mereka tidak membuatnya sendiri.

Melainkan, menggunakan bakteri yang mereka temukan di laut dan menyimpannya di kelenjar ludah mereka. Kelenjar ludah gurita inilah yang menghasilkan racun dan bakterinya akan menyebar melalui paruhnya.

TTX dapat melumpuhkan manusia dalam hitungan menit. Karena kelumpuhan ini, tubuh kita yang tergigit tidak akan bisa mendapatkan cukup oksigen, dan kematian akibat gurita cincin biru akan terjadi.

3. Apa gejala dari gigitan gurita cincin biru ini?

3. Apa gejala dari gigitan gurita cincin biru ini
Freepik

Ketika seseorang terkena gigitan dari gurita ini, mungkin akan muncul berbagai gejala. Maka dari itu, diharapkan ketika mama dan anak mungkin tidak benar-benar merasakan gigitan itu sendiri, tetap harus mendapatkan perawatan medis segera ya.

Sebenarnya, gejala dari gigitan gurita cincin ini bergantung pada jumlah racun yang dilepaskan di tubuh, serta usia dan kesehatan orang yang tergigit secara keseluruhan. Gejala gigitan gurita cincin biru ini akan berkembang pesat dalam waktu sekitar 10 menit.

Dilansir dari heathline.com, ada beberapa gejala awal yang muncul akibat gigitan gurita cincin biru, di antaranya:

  • Produksi air liur berlebihan
  • Kesulitan menelan
  • Sesak dada
  • Perasaan geli
  • Mati rasa
  • Berkeringat
  • Pusing dan pusing
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Kehilangan penglihatan

Melansir dari oceanconservancy.org, gejala dapat dengan cepat memburuk yang akan menyebabkan terjadinya kelumpuhan otot termasuk otot yang dibutuhkan manusia untuk bernapas sehingga menyebabkan napas berhenti. Tidak ada penawar yang diketahui, tetapi korban dapat diselamatkan jika pernapasan buatan segera dimulai.

4. Segera cari pertolongan medis jika tergigit gurita cincin biru ini, karena ini darurat

4. Segera cari pertolongan medis jika tergigit gurita cincin biru ini, karena ini darurat
Freepik/rawpixel.com

Gigitan gurita cincin biru adalah keadaan darurat medis yang dikarenakan racunnya yang mematikan. Mama harus segera untuk mencari pertolongan medis jika Mama maupun anak atau keluarga yang digigit.

Racun dari gurita cincin biru dapat menyebabkan depresi atau henti pernapasan. Dalam hal ini, upaya resusitasi akan dimulai oleh seorang profesional medis. Beberapa perawatan medis darurat yang dilansir dari heathline.com, berikut di antaranya:  

  • Oksigen tambahan
  • Cairan intravena (IV)
  • Intubasi

Jika ingin merawat situs luka. Ini melibatkan pembersihan area gigitan dengan air tawar (bukan air asin). Mama harus menerapkan teknik imobilisasi tekanan pada luka setelah dibersihkan.

Nantinya para medis akan melakukan pengobatan dengan cara membungkus balutan perban elastis (ACE perban) di atas lokasi luka, kemudian terus menerus membungkusnya di sekitar bagian tubuh lainnya dengan sangat erat. Agar area yang terbungkus bisa selesai dengan stabil.

5. Bagaimana cara menghindari serangan gurita cincin biru?

5. Bagaimana cara menghindari serangan gurita cincin biru
Pixabay/Tuhin gates

Ada cara untuk menghindari serangan dari gurita cincin biru ini, jika Mama berhati-hati. Jangan menyodoknya saat berenang atau jika bertemu satu di lingkungan kehidupan laut lain, seperti akuarium.

Gurita cincin biru hanya akan menggigit jika merasa terancam. Mama dan anak bisa jika hanya ingin melihatnya saja, tetapi perlu diingat cobalah untuk tidak menyodok ke dalam ruang kecil di habitat mereka aslinya. Karena mereka dapat bergerak masuk dan keluar dari ruang yang sangat kecil, jadi berhati-hatilah untuk tidak menyentuh benda apa pun yang mungkin mereka sembunyikan.

Nah, itulah tadi beberapa hal mengenai gurita cincin biru yang perlu Mama dan anak ketahui. Tingkatkan waspada ya, Ma jika Mama menemui spesies gurita cincin biru ini, jangan asal pegang karena mereka akan berontak nantinya.

Semoga bermanfaat informasi ini, Ma untuk diceritakan kembali pada si Kecil!

Baca Juga: 

The Latest