Ini Dia 7 Animator Asal Indonesia yang Telah Mendunia!

Apa Itu Animator? Apakah Mama dan anak pernah menyaksikan karyanya?

25 Januari 2023

Ini Dia 7 Animator Asal Indonesia Telah Mendunia
Freepik/author

Anak mama suka sekali menonton film dengan animasi-animasi keren nan menarik? Jika begitu, maka mereka juga harus tahu tentang profesi animator yang bekerja di belakangnya!

Animator mengacu kepada orang-orang yang bekerja untuk membuat gambar dalam satu kesatuan dan mengelolanya supaya bisa bergerak secara nyata dan berkesinambungan mengikuti story board yang telah ada. 

Hasil kerja keras animator adalah berupa video, film, serial, atau iklan yang dapat kita saksikan sehari-hari. Kartun yang biasa anak tonton sebagai hiburan sehari-hari mereka juga merupakan buah tangan dari animator. 

Animator adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak kemampuan mumpuni, mulai dari kreativitas tinggi sampai membuat gambar yang rinci. Ternyata, ada lho, Ma, animator-animator Indonesia yang sudah punya jenjang karir yang membanggakan di ranah internasional!

Inilah informasi dari Popmama.com seputar 7 animator asal Indonesia yang telah mendunia dengan karya hebatnya yang perlu diapreasiasi!

1. Andre Surya

1. Andre Surya
esca.co.id

Ternyata kecintaan Andre pada dunia grafik telah dimulai sejak ia masih berada di bangku sekolah, nih, Ma!

Pria kelahiran 1 Oktober 1984 ini melahirkan sebuah karya berjudul "Somewhere In The Sky" pada saat masih menjadi pelajar SMA. Mahakarya tersebut berhasil ditampilkan pada konferensi computer graphic terbesar di Asia, yaitu CGOVERDRIVE. Berkat karyanya, Andre berhasil meraih "Excellence Award" di buku Elemental 2 dengan penerbit Ballistic Publishing dan penghargaan Best Artwork Awards di IndoCG Showoff Book

Fokusnya untuk meniti karir di bidang animasi diperkuat dengan melanjutkan studinya pada jurusan film dan special effect di Vancouver Institute of Media Arts, Kanada.

Setelah perjalanan akademiknya selesai, ia bergabung dengan Lucas Animation. Di situlah, dia benar-benar aktif terlibat dalam banyak sinema Hollywood, mulai dari Avatar, Iron Man, Iron Man 2, Indiana Jones, Rango, Star Trek, Surrogates, Transformers Revenge of the Fallen, dan Terminator Salvation.

Keberhasilannya tidak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran, Indonesia. Sekarang, Andre telah mendirikan Enspire School of Digital Art (ESDA), sebuah lembaga pendidikan non formal 3D animasi yang siap membimbing anak bangsa untuk mahir berkarya. 

2. Griselda Sastrawinata

2. Griselda Sastrawinata
Instagram.com/disneyanimation

Ma, apakah anak mama suka menonton film-film jebolan DreamWorks dan Walt Disney?

Sekarang, Mama bisa membanggakan kepada si anak bahwa ternyata ada lho orang Indonesia yang berkontribusi di dalamnya!

Griselda memiliki impian untuk memiliki karir di bidang animasi sejak kecil. Cita-citanya ini ia usahakan dengan menempuh studi di Art Center College of Design, Pasadena, Amerika Serikat. 

Setelah lulus, Griselda memulai perjalanannya sebagai animator di studio film Dreamworks. Ia turut mencurahkan kontribusinya dalam pembuat film-film animasi andalan Dreamworks seperti Home, How to Train Your Dragon 2, Kungfu Panda 2, Penguins of Madagascar, Puss In Boots, dan Shrek Forever After.

Selesai dengan Dreamworks, Griselda bergabung dengan Walt Disney pada tahun 2015. Baginya, ini adalah sebuah pencapaian yang sangat ia idamkan bahkan saat ia masih berusia dini. Berkarya di Walt Disney, Griselda turut andil dalam film-film ternama seperti Frozen II, Moana, Raya and the Last Dragon.

Editors' Pick

3. Kevin Herjono

3. Kevin Herjono
Thejakartapost.com

Setelah selesai belajar di jurusan visual effects di Savannah College of Art and Design di Georgia pada tahun 2015 lalu, Kevin mulai berkarya di lingkup pembuatan animasi di dunia internasional. 

Awal mula karirnya ada di bidang pembuatan video game. Lebih tepatnya, ia menggarap sebuah cinematic game. Di situ, ia banyak berkontribusi dalam pemberian efek visual dan menghaluskan tekstur dari sebuah karakter sehingga akan tampak lebih realistis. Contoh karya animasinya terdapat dalam permainan  'Call of Duty: Modern Warfare'.

Beranjak ke dunia perfilman Hollywood, Kevin bergabung dengan Lucasfilm, dan memberikan kontribusinya dalam proyek serial Netflix berjudul Love Death Robots vol 1, 2, dan 3. 

Kini, ia juga bernaung di bawah Blur Studio, yaitu sebuah perusahaan animasi yang menangani banyak proyek besar di dunia film maupun permainan. 

4. Michael Reynold Tagore

4. Michael Reynold Tagore
Facebook.com/Australian Embassy Jakarta

Mencintai bidang desain grafis, Michael benar-benar mendalaminya secara teoritis dan praktikal di jurusan Desain Grafis Universitas Tarumanegara lalu kemudian melanjutkan studinya di University Technology of Sydney.

Karyanya yang berjudul Animalia pertama kali diterima oleh Warner Bros, sebuah perusahaan produksi film dan animasi anak. Akhirnya, serial TV dengan 20 episode tersebut resmi ditayangkan pada tahun 2007. Dilanjut dengan ciptaan animasi lainnya yaitu film Happy Feet Two. 

Kreasi dari Michael mendapatkan feedback yang begitu positif. Ia pun akhirnya berkesempatan untuk ikut terlibat dalam pembuatan visual dan animasi yang ditampilkan seperti pada Alvin and the Chipmunks: the Road Chip, Batman vs Superman:Dawn of Justice,  Iron Man 3, Jungle Book, Maze Runner, dan The Hobbit An Unexpected Journey.

5. Pierre Coffin

5. Pierre Coffin
20minuters.fr

Mama, tahu karakter imut bernama minions yang suka hidup bergerombol?

Ternyata pembuat karakternya adalah orang Indonesia, lho, Ma!

Pierre lahir dari papa dengan kewarganegaraan Perancis dan mama yang merupakan Warga Negara Indonesia. Tak hanya sebagai pencipta para minions, namun Pierre juga memegang peran sebagai pengisi suara untuk 899 karakter minions yang ada di serial film tersebut!

Seluruh bahasa yang digunakan Minions juga dibuat oleh Pierre dengan menggabungkan beberapa kosakata dari bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Yunani, dan tentunya bahasa Indonesia. Tentu Mama masih ingat kan dialog "terima kasih" pada film Minions yang fenomenal itu?

Karyanya sungguh sukses berat. Dilansir dari screenrant.com, kabar terakhir menunjukkan bahwa film terakhir minions yaitu Minions: The Rise of Gru di minggu-minggu awal penayangannya. 

Keberhasilannya membuat minions resmi dijadikan maskot dan identitas dari Illumination Entertainment.

6. Rini Sugianto

6. Rini Sugianto
binus.ac.id

Sempat mengenyam pendidikan di Bandung, Rini menamatkan studinya sebagai lulusan jurusan Arsitektur tepatnya di Universitas Katolik Parahyangan. Setelah itu, ia pun melanjutkan kegiatan akademinya lagi di Academy of Arts di San Fransisco, Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan gelar Master. 

Karyanya tidak main-main, lho, Ma! Rini banyak memberikan andil sebagai seorang animator di balik kesuksesan perfilman dunia Hollywood, seperti The Adventures of Tintin, The Avengers, The Hobbit: The Desolation of Smaug, The Hunger Games : Catching Fire, dan Teenage Mutant Ninja Turtle. 

Karena kesuksesannya, Rini ingin berbagi ilmu dan pengalamannya supaya bisa bermanfaat ke banyak orang. Salah satunya adalah menciptakan sebuah forum mentoring bernama Flash Frame Workshop yang memiliki fokus utama untuk menyajikan materi pengajaran tentang animasi, terutama kepada calon animator muda di Indonesia. 

7. Ronny Gani

7. Ronny Gani
Instagram.com/ronngan

Belajar secara otodidak untuk membuat animasi ternyata bukanlah langkah yang mustahil, nih, Ma!

Ronny Gani adalah salah satu orang yang telah membuktikannya. Lulus dari jurusan Arsitektur di Universitas Indonesia, Ronny malah menemukan passion nya untuk berjalan di bidang seni. 

Menggunakan software 3D yang biasa ia gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, inilah media pertama Ronny untuk mengumpulkan banyak materi berkaitan dengan animasi. Selesai dengan studi Arsitektur-nya, ia lalu diterima bekerja sebagai animator di Infinite Frameworks (IFW) di Batam.

Setelah itu, Ronny kemudian pindah dan akhirnya bernaung di perusahaan Singapura bernama Sparky Animation yang mengerjakan proyek-proyek serial TV dan film DVD. Pengalaman tersebut akhirnya membuat Ronny diterima di Lucas Film Animation yang berada di Singapura. Di sinilah, karirnya melesat. Ada kontribusi Ronny di banyak film-film populer seperti Ant-Man, Pacific Rim, The Avengers: Age of Ultron, Transformers: Age of Extinction, dan serial Star Wars: The Clone Wars pada musim kedua sampai keempat. 

Itulah, Ma, 7 animator asal Indonesia yang telah mendunia beserta karya-karyanya yang membanggakan!

Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan referensi Mama untuk lebih tahu mengenai animator, terutama animator yang telah membanggakan Indonesia, ya, Ma.

Jadi, karya animasi mana nih yang telah Mama dan anak saksikan bersama?

Baca juga:

The Latest