10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

Selama bertahun-tahun, Cina menjadi negara penghasil utama emas dengan menyumbang hingga 11 persen dari produksi tambang global.

Tak hanya itu, Cina menempati posisi tertinggi dalam memproduksi emas dengan 370 ton, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebanyak 365 ton. Mengetahui bahwa lebih dari 1.900 ton emas sebenarnya masih tersimpan di tanah.

Meski begitu, produksi emas Cina berpotensi menurun karena adanya kebijakan lingkungan yang lebih ketat yang diberlakukan oleh pemerintah, seperti batas penggunaan sianida yang lebih ketat hingga membuat beberapa tambang mengurangi produksi emas.

Sebagian besar tambang emas Cina berada di Provinsi Shandong, terletak di tengah-tengah antara Beijing dan Shanghai, dan dapat diperkirakan seperlima dari produksinya dikendalikan oleh Grup Emas Nasional Cina.

Sebagian besar emas Eropa berasal dari Rusia yang produksinya makin lama makin meningkat tiap tahunnya sejak 2010. Pada 2019, Rusia melampaui Australia untuk menjadi produsen terbesar kedua di dunia.

Rusia memiliki tanah yang luas akan emas, lebih dari 5.000 ton masih tersimpan, sebagian besar tidak tersentuh, di ujung timur Siberia dan sekitarnya, tetapi Rusia juga terus mengimpor emas untuk memenuhi selera yang tampaknya tak terpuaskan akan barang-barang mengkilap.

Pada tahun 2012, Rusia mengimpor sekitar 5% lagi dari emasnya. kemudian-cadangan lebih dari 900 ton emas duduk di bank, yang membuat pemerintah Rusia menjadi pembeli terbesar emas lokal yang membeli sekitar dua pertiga dari semua emas yang diproduksi di Rusia.

Produksi emas di Australia tetap tinggi hingga mencapai 330 MT pada tahun 2021, naik sedikit sebesar 2 MT dari tahun sebelumnya.

Faktanya, dua pertiga emas yang dihasilkan totalnya berasal dari tambang di Australia Barat, yang berbasis di Perth.

Tambang terbuka terbesar di benua itu, bernama Golden Mile, memimpin negara dalam produksi ekspor yang berharga ini, yang menghasilkan Australia $ 14 miliar per tahun. Selain sekitar 7.400 ton cadangan yang belum ditambang, Australia memiliki sekitar 80 ton emas atau 9,3% dari cadangan devisanya.

Mengungguli Rusia adalah saingan Perang Dingin mereka: Amerika Serikat, produsen emas peringkat ketiga dengan harga saat ini.  Sementara tambangnya sebagian besar berada di Nevada (dekat Las Vegas) dan Montana, sebagian besar emasnya tersimpan di brankas di bawah Kota New York, Fort Knox, dan di tempat lain.

Lebih dari 8.000 ton emas disimpan di brankas oleh Federal Reserve dan Departemen Keuangan yang totalnya setara dengan 75% dari total cadangan devisa yang dimiliki oleh AS.

Produksi emas AS telah menurun selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, AS memproduksi emas sebanyak 180 MT, turun 20 MT dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena pembukaan kembali tambang yang pernah mati di Montana karena harga emas telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Kanada terkenal sebagai tanah yang penuh akan salju, sirup mapel, dan logam mulia. Mayoritas emas Kanada berasal dari Ontario, khususnya tambang emas Red Lake. Jika dijumlah, kedua provinsi ini saja sudah mewakili lebih dari 70 persen produksi emas Kanada.

Pada tahun 2021, produksi emas di Kanada setara dengan tahun 2020, memungkinkan negara tersebut untuk mempertahankan statusnya sebagai produsen logam kuning terbesar kelima.

Pemerintah Kanada menyatakan bahwa emas adalah komoditas tambang paling berharga di negara ini, dengan logam mulia senilai C$12,3 miliar yang diproduksi pada tahun 2020.

Ghana adalah produsen emas terbesar di Afrika, dikenal sebagai Gold Coast karena kelimpahan logamnya, mengalahkan Afrika Selatan untuk pertama kalinya pada tahun 2019, dan juga dikenal dengan cadangan berbagai mineral industrinya.

Ghana berada di urutan kedua dalam daftar negara penghasil emas terbesar di Afrika, di belakang Afrika Selatan. Industri utama seperti AngloGold Ashanti dan Gold Fields telah mengalihkan fokus mereka dari Afrika Selatan ke Ghana di mana deposit lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang.

Afrika Selatan telah menjadi salah satu produsen emas terbanyak di dunia selama beberapa dekade, tetapi antara 1980 dan 2018 produksi emas negara itu turun 85 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, Afrika Selatan dilanda perselisihan politik, sebagian besar karena konflik antara Asosiasi Pekerja Tambang dan Serikat Konstruksi (AMCU) dan produsen emas di daerah tersebut.

AMCU telah mengadakan banyak protes dan pemogokan di beberapa tambang emas dan platinum dalam beberapa tahun terakhir dengan harapan mengumpulkan lebih banyak upah dan menghentikan merger yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.

Berada di urutan 8 dari sepuluh negara penghasil emas terbesar kami di dunia adalah Uzbekistan, yang memproduksi 90.000 kg emas per tahun.

Sebagian besar emas negara tersebut dimiliki oleh Navoi Mining dan tambang Metallurgial Combinant.

Tambang emas Muruntau Uzbekistan adalah salah satu tambang terbuka terbesar di dunia. Uzbekistan telah berproduksi dari tambang tua untuk beberapa waktu, dan belum melihat banyak investasi eksplorasi.

Emas bukan satu-satunya sumber daya berharga yang dikenal Uzbekistan. Negara ini juga menawarkan cadangan tembaga, molibdenum, perak, dan uranium yang mengesankan.

Negara Asia Tengah adalah rumah bagi Muruntau, tambang emas terbuka terbesar di dunia berdasarkan wilayah. Proyek, yang juga mengandung deposit besar pirus dan arsenik, berada di atas apa yang diyakini banyak ahli geologi sebagai cadangan emas terbesar di dunia.

Meskipun produksi turun pada tahun kelima berturut-turut, Meksiko tetap menjadi sumber emas yang kompetitif. Penghasilan emas negara ini naik dari hanya 50,8 ton pada tahun 2008 menjadi lebih dari 131 ton pada tahun 2015.

Meksiko adalah tempat yang menarik untuk pertambangan karena biaya operasional pertambangan yang cenderung murah.

Indonesia merupakan rumah bagi tambang emas terbesar kedua dan tertinggi di dunia, Grasberg, yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia dan memiliki pekerja sebanyak 20.000 orang.

Itulah 10 negara penghasil emas terbesar di dunia pada tahun ini. Anak Mama sudah tahu belum, ya?