10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia

Negara produsen kopi terbesar di dunia yang pertama ada Brasil. Brasil adalah penghasil kopi sejati. Negara ini sendiri mampu memproduksi hampir 40% dari pasokan kopi dunia atau sekitar 63,4 juta karung berukuran 60 kilogram pada tahun 2020.

Banyak daerah di Brasil yang memiliki iklim sangat kondusif untuk pertanian kopi. Perkebunan kopinya mencakup sekitar 27.000 kilometer persegi, dengan mayoritas berlokasi di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Parana.

Vietnam secara cepat menjadi salah satu produsen penghasil kopi terbesar meskipun terbilang baru dalam perdagangan kopi internasional. Vietnam juga mampu menemukan celah di pasar internasional dengan berfokus pada produksi biji robusta yang lebih murah.

Biji Robusta memiliki kafein hingga dua kali lebih banyak dari biji arabika, sehingga memberikan rasa lebih pahit pada kopi. Saat ini, Vietnam menyumbang lebih dari 40% produksi biji robusta dunia.

Pada tahun 2019-2020, menurut USDA, Vietnam menghasilkan 32,2 juta ton kantong kopi seberat 60 kilogram.

Kolombia adalah produsen kopi terbesar ketiga di dunia. Kolombia terkenal dengan kopi yang berkualitas dan diperkirakan dapat memproduksi sebanyak 14,3 juta kantong kopi seberat 60 kilogram pada tahun 2019 - 2020.

Kolombia hanya memproduksi varietas kopi arabika, hingga menjadikan kolombia sebagai negara penghasil kopi arabika terbesar kedua. Jutaan masyarkat di seluruh dunia dibuat suka akan rasa kopi arabika dari Kolombia, sebab memiliki rasa yang lembut.

Indonesia masuk dalam kategori 10 negara penghasil kopi terbesar di dunia. Indonesia berada di posisi keempat, hal ini karena negara ini didukung oleh lokasi dan iklim yang membantu Indonesia menjadi produsen biji kopi robusta terbesar.

Pada tahun 2019-2020, total produksi biji robusta dan arabika Indonesia adalah sebanyak 10,7 juta karung seberat 60 kilogram.

Tak hanya itu, beberapa kopi paling langka dan mahal di dunia berasal dari Indonesia, salah satunya yaitu kopi luwak. Kopi luwak merupakan sejenis biji kopi yang dimakan dan dibuang oleh musang palem Asia.

Dikenal dengan biji kopinya yang penuh rasa, membumi, dan bertubuh atau berisi penuh, Ethiopia adalah negara yang menghasilkan tanaman kopi Arabika. Negara dengan julukan The Mother Land ini menghasilkan kopi sebanyak 440.891 ton per tahun dan menduduki peringkat kelima.

Semua kopi yang diproduksi di Ethiopia adalah varietas arabika yang unggul. Kopi diproduksi terutama di sebelah barat Etiopia, tetapi juga ada di wilayah tengah timur ibukotanya yaitu di Addis Ababa.

Honduras menempati posisi keenam sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Honduras mempunyai tanah subur dan unsur hara yang baik sehingga cocok untuk ditanami kopi.

Honduras tercatat menyediakan dunia dengan 3,6% pasokan kopi atau sebanyak 860 juta kilogram biji kopi setiap tahunnya. Semua kopi yang diproduksi di Honduras adalah varietas arabika.

India merupakan negara selanjutnya yang menempati posisi ketujuh sebagai negara penghasil kopi utama lainnya di Asia. Tidak hanya terkenal akan kekayaan rempah serta keunikan kulinernya, India juga dikenal dapat memproduksi biji kopi dalam jumlah banyak.

Setiap tahun, India mampu menghasilkan biji kopi mencapai 726 juta kilogram. Di India, kopi arabika dan robusta sama-sama diproduksi, tetapi robusta mendominasi produksi sebesar 73%, dengan sisanya  27% adalah arabika.

Satu-satunya negara di Amerika Utara yang memproduksi hasil kopi terbesar di dunia adalah Meksiko. Selama tahun 2020, diketahui Meksiko dapat menghasilkan sebanyak 4 juta karung kopi. Hampir semua kopi yang diproduksi di Meksiko adalah varietas arabika yaitu sebesar 96%, dengan 4% sisanya merupakan varietas robusta inferior.

Selain itu, pada tahun 2019, sebuah Organisasi Kopi Internasional menyebutkan bahwa negara ini ada di posisi keempat setelah Filipina sebagai negara konsumen kopi terbanyak di dunia.

Peru berada di posisi kesembilam sebagai negara penghasi kopi terbesar di dunia. Negara ini dapat menghasilkan kopi sebanyak 2,8 juta karung pada tahun 2020. Kopi di Peru cukup bersaing dengan kopi dari negara-negara lain.

Semua kopi yang ditanam di Peru adalah varietas arabika yang unggul. Kopi mampu tumbuh secara luas di seluruh negeri dari perbatasan barat laut Peru dengan Ekuador, melalui wilayah tengah dan ke perbatasan selatan dengan Bolivia.

Negara penghasil kopi utama di Afrika lainnya adalah Uganda. Uganda dikenal mampu menghasilkan kopi sebanyak 6,1 juta karung pada tahun 2020.

Sebagian besar produksi kopi di negara ini adalah robusta sebesar 82%, dan sisanya arabika sebesar 18%. Produksi kopi robusta di Uganda tersebar di seluruh wilayah selatan dan beberapa produksi di utara. Sementara, kopi arabika ditemukan di sekitar perbatasan Uganda dengan Kenya di timur, Rwanda di barat daya, dan Kongo di wilayah barat serta utara.

Itu tadi informasi terkait 10 negara penghasil kopi terbesar di dunia. Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bangga sebab Indonesia masuk dalam deretan negara penghasil kopi terbesar dunia ya, Ma.