Sampah merupakan salah satu masalah dunia yang dihadapi banyak negara tidak terkecuali Indonesia. Isu ini berkaitan langsung dengan masalah lingkungan. Seperti yang kita ketahui, sampah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari dapat merusak dan mencemari lingkungan.
Sampah juga menjadi sumber dari banyak masalah lainnya, seperti merusak keindahan, menimbulkan bau yang tidak sedap, mendatangkan bajir level rendah hingga tinggi, mencemari lingkungan, bahkan menjadi penyebab berbagai penyakit berbahaya.
Banyak negara maju yang memiliki objek wisata favorit juga masih berhadapan dengan sampah. Negara-negara ini bahkan dapat dikategorikan sebagai penghasil sampah terbesar di dunia.
Indonesia adalah negara penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia pada 2020. Hal ini tercatat dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk The Atlas of Sustainable Development Goals 2023.
Menurut laporan tersebut, pada 2020 Indonesia memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah.
Di atas Indonesia ada negara Brasil yang menghasilkan sampah sebanyak 79 juta ton, India 189 juta ton, Amerika Serikat 265 juta ton, dan di puncaknya ada Tiongkok dengan sampah sekitar 395 juta ton.
Negara lain yang masuk ke daftar 10 penghasil sampah terbesar adalah Rusia, Meksiko, Jerman, Jepang, dan Prancis pada catatan tahun itu.
Sementra itu, melansir sensoneo.com pada tahun 2022 ternyata ada perubahan urutan. Sensoneo sendiri merupakan perusahaan yang bergerak memberikan solusi cerdas untuk mengelola sampah tingkat perusahaan dan negara dengan biaya yang efisien. Memanfaatkan penggunaan teknologi pengelolaan sampah cerdas yang unik.
Data ini merupakan analisis komparatif pengelolaan sampah di 38 negara anggota Organisasi untuk negara anggota OECD.
Dalam penelitiananya diperhatikan enam faktor utama, yaitu; sampah yang dihasilkan, daur ulang, insinerasi sampah, tempat pembuangan akhir, pembuangan sampah ilegal, dan sampah lainnya.
Simak pembahasan 10 negara penghasil sampah terbanyak dan terbesar dunia di Popmama.com!
