Alasan Mengapa Jenazah Tidak Boleh Ditinggal Sendirian Sebelum Dikubur

Bisa jadi wawasan baru untuk diajarkan pada anak, ini alasan mengapa jenazah tidak boleh ditinggal

16 Maret 2023

Alasan Mengapa Jenazah Tidak Boleh Ditinggal Sendirian Sebelum Dikubur
Pexels/Pavel Danilyuk

Sebagian masyarakat percaya bahwa jenazah yang belum dikuburkan, sebaiknya tidak ditinggal sendirian, baik di dalam rumah maupun mushalla.

Kepercayaan ini terbangun di masyarakat agar jenazah tidak tidak dilompati kucing atau ditunggu oleh setan. Lantas, apakah hal ini dibenarkan dalam agama Islam?

Menurut sebagian ulama, meninggalkan jenazah sendirian sebelum dikuburkan hukumnya adalah makruh. Namun, sebelum dikuburkan, sebaiknya jenazah dijaga dan ditunggui oleh anggota keluarga meski hanya 1 orang sekalipun.

Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan dari berbagai sumber terkait alasan mengapa jenazah tidak boleh ditinggal sendirian sebelum dikubur.

Bisa jadi wawasan baru untuk diajarkan pada anak-anak nih, Ma.

1. Hukumnya makruh

1. Hukum makruh
npr.org

Meski tidak diwajibkan, menjaga jenazah agar tidak sendirian sebelum dikuburkan sudah menjadi kepercayaan yang terbangun sejak lama oleh masyarakat Indonesia.

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa sebagian ulama mengatakan bahwa hukum dari meninggalkan jenazah sendiri sebelum dikuburkan adalah makruh. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Mardawi dalam kitab Al-Inshaf berikut ini:

فوائد الأولى قال الآجري فيمن مات عشية يكره تركه في بيت وحده بل يبيت معه أهله

Faidah pertama, Imam Al-Ajuri berkata mengenai orang yang mati di waktu sore hari; Dimakruhkan meninggalkan jenazah tersebut di dalam kamar sendirian. Melainkan sebaiknya ditunggui oleh keluarganya.

2. Meski makruh, sebaiknya tetap ditunggu

2. Meski makruh, sebaik tetap ditunggu
Freepik/Luis_molinero
Ilustrasi pemakaman

Walaupun dijelaskan bahwa hukum meninggalkan jenazah sendirian sebelum dikubur adalah makruh, sebaiknya anggota keluarga tetap menemani jenazah sampai proses pemakaman dilakukan.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Kasy-syaf Al-Qina’, Imam Al-Bahuti menyebutkan sebagai berikut:

قال الإمام الآجري فيمن مات عشية: يكره تركه في بيت وحده، بل يبيت معه أهله. وقال النخعي: كانوا لا يتركونه في بيت وحده، يقولون: يتلاعب به الشيطان

Imam Al-Ajuri berkata Faidah pertama mengenai orang yang mati di waktu sore hari: Dimakruhkan meninggalkan jenazah tersebut di dalam kamar sendirian, melainkan sebaiknya ditunggui oleh keluarganya. Imam Al-Nakha’i berkata: Mereka tidak meninggalkan jenazah sendirian di dalam kamar. Mereka beralasan bahwa jenazah tersebut bisa diganggu oleh setan. 

Alasan dalam kitab tersebut kemudian juga diperkuat dengan sebuah riwayat yang disebutkan dalam kitab Al-Kafi. Riwayat tersebut bersumber dari Abu Abdillah yang mana ia berkata:

ليس من ميت يموت ويترك وحده إلا لعب الشيطان في جوفه

Tidak satu pun mayat yang meninggal lalu ditinggal sendirian melainkan setan akan bermain-main di dalam perutnya.

Dari riwayat kitab tersebut, maka benar adanya jika sebagian ulama meyakini bahwa meninggalkan jenazah sendirian sebelum dikubur hukumnya makruh. Hal ini karena ditakutkan jenazah tersebut akan diganggu setan sebelum proses pemakaman dilakukan.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubur jenazah

3. Hal-hal perlu diperhatikan sebelum mengubur jenazah
Pexels/Meruyert Gonullu:

Selain tidak meninggalkan jenazah sendirian sebelum dikubur, umat Islam juga diwajibkan menguburkan seseorang yang telah meninggal sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Jika tidak ada satu pun dari orang sekitar yang menguburkan jenazah, dikatakan bahwa tempat orang tersebut meninggal akan terkena azab pedih dari Allah SWT.

Namun, sebelum menguburkan jenazah, ada beberapa hal atau tanggung jawab yang berkaitan dengan jenazah yang akan dikuburkan. Sebagaimana dijelaskan Rosnaaini Hamiddalam buku 'Kematian Yang Indah (2017:98)' berikut ini:

  • Haram melakukan sesuatu terhadap jasad jenazah yang boleh ditakrifkan sebagai menyakitinya.
  • Jika jenazah mempunyai istri, maka bermulalah pengiraan masa iddah kerana iddah bermula sebaik sahaia suami disahkan mati. Jika istri berada dalam masa iddah talak rajie, maka tarafidah akan bertukar menjadi iddah mati. Jika istri mengandung, maka iddah akan tamat setelah melahirkan kandungannya.
  • Gugur segala tanggungjawab kewajiban hukum syarak terhadap jenazah.
  • Meletakkan jenazah menghala ke arah kiblat.
  • Tidak boleh meninggalkan jenazah sendirian.
  • Melakukan kpengurusan jenazah seperti yang diterapkan oleh hukum dalam agama Islam.
  • Menyampaikan ucapan takziah kepada ahli keluarga.

Nah, itu dia alasan mengapa tidak boleh meninggalkan jenazah sendirian sebelum dikuburkan.

Meski mitos tersebut sudah tersebar luas dan menjadi kepercayaan tersendiri bagi sebagian masyarakat, semua ini tetap kembali pada pendapat dan kepercayaan masing-masing ya, Ma. Wallahualam.

Baca juga:

The Latest