7 Cara Hindari Perselisihan Kakak dan Adik

Agar anak tak saling berselisih, ini caranya!

4 September 2020

7 Cara Hindari Perselisihan Kakak Adik
savvymom.ca

Hubungan kakak beradik nggak selamanya mulus, Ma. Ada kalanya mereka berselisih atau bertengkar perkara hal apapun.

Sibling rivalry atau perselisihan kakak adik adalah hal yang lumrah terjadi antar saudara. Anak-anak Mama sering alami ini? Nah, apa lagi sekarang anak berada di rumah saja karena sedang pandemi.

Ketahui pemicunya yuk, Ma!

Biasanya pemicu perselisihan dikarenakan banyak hal. Mulai dari rebutan mainan, tak mau kalah akan sesuatu, atau saling merasa unggul.

Dari perselisihan tersebut, umumnya terjadi lantaran mereka mencari perhatian dan waktu orangtua. Apalagi jika anak-anak Mama memiliki jarak usia yang dekat, ini bisa timbulkan risiko berselisih lebih besar lho!

Agar anak tak melulu berselisih, yuk cari tau cara mencegah kakak adik berselisih berikut ini, Ma! Simak ulasan Popmama.com berikut ini ya.

1. Mengajarkan berbuat baik kepada saudara

1. Mengajarkan berbuat baik kepada saudara
Pexels/Ketut Subiyanto

Cara mudah pertama adalah untuk selalu menanamkan kebaikan antat saudaranya. Beritahu anak untuk berbuat baik pada saudaranya jika ia ingin diperlakukan demikian.

Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang akan berpikir terlebih dahulu sebelun memperlakukan orang lain termasuk saudaranya sendiri.

2. Tidak membandingkan kakak dan adik

2. Tidak membandingkan kakak adik
Freepik

Setelah mengajarkan kebaikan kepada satu sama lain, cara selanjutnya agar anak tidak mudah berselisih adalah dengan tidak membandingkan mereka.

Orangtua seringkali tak sadar bahwa ia hanya berpihak pada salah satu anak, hal ini yang sering menjadi pemicu keributan anak-anak Mama.

Ketika Mama atau Papa hanya berfokus pada salah satu anak, maka anak yang lain akan mencari perhatian melalui perselisihan dengan kakak atau adiknya.

Editors' Pick

3. Hindari pemberian label pada anak

3. Hindari pemberian label anak
Freepik/jcomp

Jika Mama memiliki anak lebih dari satu, memberi label pada anak sebaiknya dihindari Ma. Seperti menyebit kakak dengan sebitan "si cerdas" atay adik dengan sebutan "si cantik".

Berniat untuk memuji, namun ternyata label yang diberikan anak sejak kecil bisa berdampak pada mereka saat dewasa, Ma.

Label yang Mama dan Papa berikan kepada mereka akan memengaruhi perilaku dan akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Itulah mengapa anak sering berselisih karena berbeda label yang diberikan orangtuanya.

4. Memberikan hadiah dengan nilai yang sama

4. Memberikan hadiah nilai sama
Rawpixel/378565

Faktor pemicu lain anak berselisih adalah karena rasa cemburu atas hadiah yang diberikan orangtuanya terhadap satu sama lain.

Untuk itu, agar tidak ada kecemburian sosial antar si kakak dan adik, sebaiknya Mama dan Papa memberikan hadiah dengan nilai yang sama ya!

Dengan begitu, anak merasa dihargai dan tidak saling merasa iri karena hadiah yang diberikan pada mereka tidak sebanding dengan sang kakak atau adik.

5. Terapkan konsep adil pada anak

5. Terapkan konsep adil anak
Freepik/Freepik

Menerapkan konsep adil juga menjadi cara yang bisa membantu Mama untuk mencegah anak-anak berselisih. 

Kebutuhan si kakak dan adik itu berbeda, Ma. Dengan menerapkan konsep adil, maka Mama akan memberikan sesuatu pada anak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Selain perihal hadiah, cara adil lainnya adalah dengan tidak saling menuduh atau menyalahkan salah satu pihak saat mereka bertengkar. Sebaiknya menjadi penengah untuk melerai pertengkaran. 

Karakter anak itu berbeda-beda, Ma. Untuk itu harus dipahami oleh orangtua agar bisa memberikan pendekatan yang lebih tepat pada tiap anak. Jadi jangan langsung menyamaratakan segala sesuatu pada anak ya, Ma.

6. Memberikan pujian ketika satu sama lain rukun

6. Memberikan pujian ketika satu sama lain rukun
freepik/lifeforstock

Memberikan pujian pada anak itu perlu dilakukan sesekali, Ma. Apalagi saat anak-anak srdang rukun, tak ada salahnya memberikan mereka pujian, bukan?

Dengan memberikan pujian, mereka akan menyadari bahwa perilaku rukun merupakan hal baik yang seharusnya mereka lakukan sebagai saudara.

7. Melakukan berbagai kegiatan bersama

7. Melakukan berbagai kegiatan bersama
Freepik/vgstockstudio

Cara terakhir yang bisa Mama dan Papa lakukan adalah dengan mengajak kegiatan bersama keluarga.

Misalnya saja dengan makan, nonton TV, beribadah, dan belajar bersama bisa Mama lakukan pada anak-anak untuk membangun kedekatan satu sama lain.

Dengan merayakan hari besar bersama atau melakukan hal-hal santai lainnya bersama, anak dapat membangun team work satu sama lain. Ketika anak saling dekat satu sama lain, maka perselisihan pun bisa dicegah.

Perselisihan antar kakak dan adik memang hal lumrah yang biasa terjadi, namun tak ada salahnya Mama menerapkan cara-cara di atas agar anak-anak tetap hidup rukun satu sama lain.

Itulah solusi Popmama untuk mengatasi perselisihan antara kakak dan adik atau yang lebih dikenal dengan siblings rivalry. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest