5 Hal yang Perlu Dihindari saat Mengasuh Anak

Tanpa sadar, mungkin Mama pernah melakukan pola asuh tersebut

27 Januari 2022

5 Hal Perlu Dihindari saat Mengasuh Anak
Pexels/RODNAE Production

Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik pada anak. Salah satunya dengan menerapkan pola asuh yang tepat demi tumbuh kembang buah hati yang lebih optimal.

Namun nyatanya, tak semua pola asuh yang diterapkan cukup tepat pada anak mama. Meski bertujuan baik, nyatanya beberapa pola asuh yang keliru justru masih sering kali diterapkan dan bisa membahayakan tumbuh kembang mereka.

Melalui unggahan Instagram yang dibagikan psikologi klinis anak, Saskhya Aulia Prima, S.Psi., M.Psi., terkait pola asuh keliru pada anak, berikut Popmama.com rangkumkan 5 hal yang perlu orangtua hindari saat mengasuh anak.

1. Menuruti kemauan anak karena tidak tega

1. Menuruti kemauan anak karena tidak tega
Freepik

Ketika anak mama mengalami tantrum atau menangis karena ingin sesuatu, biasanya apa yang akan Mama lakukan? Menenangkannya atau justru menuruti kemauannya tersebut lantaran tidak tega?

Jika Mama justru menuruti kemauan anak hanya karena tidak tega, sebaiknya pemikiran seperti ini harus diubah, Ma. Sebab, pola asuh yang demikian justru bisa membuat anak melakukan hal yang sama di kemudian hari lantaran ia merasa orangtuanya akan menuruti semua kemauannya.

Untuk mengatasinya, Mama bisa menenangkan anak sembari memberikan penjelasan mengapa Mama tidak memberikan apa yang dia inginkan. Cara lainnya, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak tertuju pada sesuatu yang ia inginkan tersebut.

Editors' Pick

2. Mengkritik anak berlebihan karena tidak mendengarkan

2. Mengkritik anak berlebihan karena tidak mendengarkan
Pexels/Ketut Subiyanto

Saat orangtua memberikan saran kepada anaknya, kemudian mereka justru tidak menerima saran tersebut sebagaimana seharusnya, apa yang akan Mama lakukan? Apakah membiarkan anak atau justru memberikan kritik berlebih?

Nah, pola asuh kritik berlebih ini juga menurut Saskhya perlu orangtua hindari. Mungkin menurut Mama saran yang diberikan sudah cukup sesuai untuk anak, namun biarkan juga anak berkembang dengan pemikirannya, Ma.

Perlu diingat bahwa anak juga memiliki hak atas dirinya, sehingga sebagai orangtua kita seharusnya bisa memberikan dukungan dan arahan yang lebih positif pada setiap langkah yang anak tetapkan. 

3. Memberikan panggilan negatif ke anak

3. Memberikan panggilan negatif ke anak
Pexels/August de Richelieu

Pola asuh berikutnya yang perlu dihindari adalah memberikan label atau panggilan negatif pada anak. Misalnya ketika anak tidak bisa diberi tahu, jangan sampai Mama terpancing emosi dan berakhir memanggil anak dengan sebutan "anak nakal".

Label yang orangtua berikan pada anak akan tertanam dan diingat dalam benaknya bahwa ia adalah anak yang nakal. Dengan begitu, bukan tidak mungkin nantinya anak akan terus melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari.

Ada istilah yang menyebutkan ucapan adalah doa, nah inilah mengapa Mama perlu menghindari label negatif pada anak. Jangan sampai hal ini justru memengaruhi tumbuh kembang anak mama ya!

4. Membuat anak merasa bersalah karena tidak mengikuti kemauan orangtua

4. Membuat anak merasa bersalah karena tidak mengikuti kemauan orangtua
Freepik/karlyukav

Selanjutnya yang juga perlu dihindari saat mengasuh anak adalah membuat anak merasa bersalah karena tidak mengikuti kemauan Mama dan Papa. Sejalan dengan poin mengkritik anak ketika tidak mengikuti saran yang diberikan, pola asuh ini juga sama kelirunya, Ma.

Saat anak mama merasa bersalah karena hal tersebut, nantinya bisa memicu anak menjadi lebih murung dan tidak percaya diri untuk melangkah maju. Pasalnya, mereka terbayang-bayang bagaimana kecewanya orangtuanya.

Kembali lagi, anak juga memiliki hak atas dirinya sendiri, sehingga cobalah untuk menjadi orangtua yang tetap memberikan dukungan apa pun kemauan atau keputusan yang mereka buat. JIka menurut Mama memang tidak sesuai, cobalah beri pengertian yang tepat agar mereka memahami tanpa merasa bersalah.

5. Memotivasi anak lewat membandingkan

5. Memotivasi anak lewat membandingkan
Freepik

Pola asuh berikutnya yang tanpa sadar masih sering dilakukan adalah membandingkan anak dengan teman atau saudara lainnya. Tak bermaksud menjatuhkan anak, biasanya orangtua melakukan ini karena ingin memberikan motivasi pada anak agar bisa lebih baik seperti orang tersebut.

Padahal, cara seperti ini justru adalah pola asuh yang keliru dan perlu dihindari, Ma. Alih-alih termotivasi, anak justru bisa berpikiran bahwa orangtuanya tidak menghargai setiap usaha yang mereka lakukan. 

Untuk memotivasi mereka dari kegagalan, Mama bisa melakukan cara lain yang lebih positif dengan memberikan anak dukungan untuk tetap berusaha, serta tetaplah menghargai setiap usaha kecil yang anak lakukan.

Itulah 5 hal yang perlu orangtua hindari saat mengasuh anak menurut Saskhya Aulia Prima. Semoga pola asuh keliru di atas bisa Mama hindari demi tumbuh kembang anak yang lebih optimal ya!

Baca juga:

The Latest