Paling Tidak Disukai Anak Tunggal, 7 Penilaian yang Belum Tentu Benar
Meski anak semata wayang, mereka tidak mau dibilang manja!
17 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak tunggal menjadi suka duka tersendiri bagi orangtua, begitupun bagi sang anak. Membahas hal ini selalu menjadi hal yang menarik karena seringkali terkait bagi semua anak tunggal.
Stigma negatif seperti perhatian yang diberikan orangtua secara penuh untuk anak tunggal seringkali menimbulkan rasa iri bagi sebagian orang. Padahal, nggak selamanya seperti itu, kan?
Selain stigma negatif tersebut, tujuh poin berikut ini juga sering membuat kesal anak tunggal nih, Ma. Apa saja ya?
Yuk, simak rangkuman berikut yang sudah Popmama.com siapkan untuk Mama yang memiliki anak tunggal.
1. Mendapat predikat kesepian
Dipandang dengan tatapan kasiahan oleh orang lain tentu sangat menyebalkan, itulah yang sering dirasakan oleh anak tunggal.
Sebenarnya anak tunggal nggak kesepian itu kok, Mama dan Papa bisa menjadi orangtua sekaligus teman baginya agar tidak merasa kesepian jika berada di rumah.
Tunjukan pada mereka bahwa orangtua juga bisa menjadi teman yang baik baginya.
2. Sering dicap manja
Diremehkan dan dianggap tidak bisa apa-apa, anak tunggal juga kesal jika ada predikat seperti ini yang melekat padanya.
Memang anak tunggal terkesan manja pada orangtua dan tidak dapat melakukan apapun sendiri, padahal nggak semua anak tunggal seperti itu.
Jika didikan orangtua sejak kecil sudah baik dan benar, anak akan terbiasa untuk hidup mandiri dan tidak akan diremehkan banyak orang. Itulah mengapa penting untuk tidak terlalu memperlakukan anak secara berlebihan, agar tidak timbul kesan manja pada dirinya.
Editors' Pick
3. Sering dibilang "wajar sih, namanya juga anak tunggal!"
Jika seorang anak tunggal melakukan sesuatu yang terlihat berbeda dan keliru bagi orang lain, kemudian akan ada ungkapan, "namanya juga anak tunggal." Wah, itu bisa bikin anak seorang anak tunggal kesal lho!
Banyak orang merasa anak tunggal tidak bisa berbuat apa-apa, padahal tidak ada hubungannya antara kesalahan yang anak lakukan dengan statusnya sebagai anak tunggal. Jangan membedak-bedakan status anak ya, Ma!
4. Dicap tidak tahu rasanya berbagi dengan orang lain
Dibilang manja aja sudah bikin anak kesal, apalagi dibilang tidak tahu rasanya berbagi dengan orang lain karena nggak punya saudara. Wah, bisa bikin anak semakin kesal tuh, Ma!
Nggak perlu berbagi dengan saudara kandungnya, seorang anak tunggal juga bisa kok berbagi. Ia juga masih punya saudara sepupu dan teman disekitarnya yang bisa diajak berbagi satu sama lain.
5. Suka disalahpahami sebagai orang yang keras kepala
Anggapan bahwa anak tunggal adalah seorang yang keras kepala datang karena pemikiran banyak orang terhadap semua keinginan anak tunggal harus selalu dituruti oleh orangtuanya sejak kecil. Padahal, faktanya nggak selalu begitu lho!
Sama seperti anak pada umumnya, anak tunggal juga pernah ditolak pemintaannya oleh orangtua mereka. Sifat keras kepala menjadi sifat buruk yang bisa dimiliki oleh siapa saja, nggak hanya anak tunggal. Anak-anak dengan saudara kandung yang banyak sekalipun, mereka juga bisa menjadi pribadi yang keras kepala.
6. Sering dibilang tidak pandai bertoleransi
Sering sendiri bukan hanya menjadikan anak tunggal dicap kesepian, mereka juga sering dibilang tidak peka dengan keadaan sekitar. Inilah yang membuat anak tunggal akhirnya dibilang sebagai orang yang sulit bertoleransi saat bergaul.
Itulah pentingnya mendidik anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sejak dini. Meskipun anak tunggal, bersosialisasi itu penting, Ma. Dengan begitu, nantinya anak akan belajar lebih terbuka dan bertoleransi antar sesama.
7. Dikira tidak mandiri dan selalu bergantung pada orangtua
Manja dan nggak mandiri memang beda-beda tipis, ya. Itulah mengapa anak tunggal sering dicap sebagai anak yang nggak mandiri dan selalu bergantung akan banyak hal kepada orangtuanya.
Ungkapan seperti ini juga bisa bikin anak kesal lho, Ma.
Nggak selamanya anak tunggal seperti itu kok, ia juga bisa berusaha sendiri jika diajarkan sejak dini. Itulah pentingnya mendidik anak dengan pola pikir yang sesuai agar kelak ia dapat menjadi pribadi yang mandiri dan bisa melepaskan stigma buruk yang melekat pada anak tunggal.
Itulah 7 penilaian yang sering diterima anak tunggal yang bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Bagaimana menurut Mama?
Baca juga:
- Wajib Tahu: 6 Tips Membesarkan Anak Tunggal
- Wah, Ternyata Jadi Anak Tunggal Tidak Baik untuk Perkembangan Otak
- 7 Cara Membuat Anak Memiliki Jiwa Sportif Sejak Kecil
