4 Sifat Mustahil Rasul yang Perlu Diketahui Anak

Selain sifat wajib, ajarkan juga sifat mustahil Rasul pada anak yuk, Ma

12 Januari 2024

4 Sifat Mustahil Rasul Perlu Diketahui Anak
Youtube.com/Kisah Islami

Jika sifat wajib Nabi dan Rasul adalah sifat yang dapat diteladani dalam kehidupan harian umat manusia, ada pula sifat mustahil yang tak mungkin ada pada diri Rasul Allah SWT.

Sifat mustahil Rasul juga terdiri atas empat sifat yang berlawanan dengan sifat wajib dari Rasul. Baik sifat wajib atau sifat mustahil, keduanya ada atas kehendak Allah SWT, semua ini tak lain agar Nabi dan Rasul bisa menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

Agar pengetahuan anak seimbang mengenai sifat wajib Rasul yang ia ketahui, jelaskan juga pada anak mengenai empat sifat mustahil Rasul yang perlu ia ketahui pelajaran agama Islam berikut ini. Disimak ya Ma, penjelasan Popmama.com berikut ini!

1. Al-Kizzib

1. Al-Kizzib
Youtube.com/Kisah Islami

Sifat mustahil pertama adalah kebalikan dari sifat wajib As-Siddiq yaitu Al-Kizzib yang berarti bohong atau dusta. Hal ini lantaran tidak mungkin seorang Rasul mengatakan sebuah kebohongan atau dusta. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Q.S. An-Najm ayat 2-4:

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ . وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ . إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

Artinya:

Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur’ān) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. an-Najm: 2-4)

Editors' Pick

2. Al-Khianat

2. Al-Khianat
Youtube.com/Kisah Islami

Selanjutnya adalah Al-Khianat yang berarti berkhanat. Tak ada satu pun Rasul Allah yang berkhianat terhadap umatnya, semua wahyu yang telah Allah amanatkan akan disampaikan dan dilaksanakan sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-An’am ayat 106 :

اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

Artinya :

Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. (QS. al-An’am: 106)

3. Al-Kitman

3. Al-Kitman
Youtube.com/Kisah Islami

Selanjutnya adalah sifat Al-Kitman yang berarti menyembunyikan. Setiap Rasul Allah yang telah diamanatkan wahyu tak mungkin disembunyikan kepada seluruh umatnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-An’am ayat 50:

قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Artinya :

Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat.

Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya). (QS. al-An’am: 50)

4. Al-Baladah

4. Al-Baladah
Youtube/Calon Penghuni Surga

Terakhir adalah kebalikan dari sifat wajib Al-Fatanah, sifat Al-Baladah berarti bodoh. Ini artinya setiap Rasul pilihan Allah SWT tidak mungkin bodoh.

Seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-A’raf: 199 yang berbunyi: “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta janganlah pedulikan orang-orang yang bodoh.” 

Meskipun memang pada awalnya para Rasul tak dapat membaca dan menulis, tetapi beliau sangat pandai dalam berdakwah dan menyampaikan wahyu Allah kepada seluruh umat manusia.

Nah, itu dia keempat sifat mustahil Rasul yang bisa diajarkan pada anak. Semoga dengan mengajarkan ini kepada anak, mereka dapat selalu meneladani perilaku para Rasul dan masuk dalam golongan orang yang beriman.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest