Ketahui Yuk Ma, Tahap Perkembangan Emosi Anak Usia 7-8 Tahun

Fase usia ini membuat anak mulai pandai dalam mengendalikan diri

12 Oktober 2020

Ketahui Yuk Ma, Tahap Perkembangan Emosi Anak Usia 7-8 Tahun
Freepik

Kestabilan emosi seseorang setiap harinya akan lebih stabil seiring bertambahnya usia. Jika usia balita anak masih belum dapat mengendalikan diri terhadap emosi dalam dirinya, di usia 7-8 tahun emosi anak sudah semakin matang.

DI fase usia ini juga anak mulai pandai dalam mengendalikan dirinya, Ma. Fokus dan perhatian mereka pun mulai tertuju pada hal-hal yang sifatnya eksternal.

Tak jarang anak-anak usia ini mulai memahami apa yang mereka inginkan dan tidak diinginkan. Ketika anak sudah seperti ini, kebanyakan orangtua akan merasa pusing dengan ragam keinginan anak mereka yang selalu ingin dituruti.

Lantas, bagaimana mengatasi emosi anak yang mulai stabil di usia 7-8 tahun?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait tahapan perkembangan emosi anak usia 7-8 tahun untuk Mama ketahui.

1. Tahap perkembangan emosi anak usia 7-8 tahun

1. Tahap perkembangan emosi anak usia 7-8 tahun
Pexels/oliadanilevich

Di tahap ini, anak mulai melatih perkembangan emosi mereka di sekolah. Artinya, ia mulai belajar bagaimana berkompetensi dalam kelompok dengan mengembangkan ketrampilan sosialnya.

Perkembangan emosi dan ketrampilan sosial anak menjadi dua hal yang berdampingan dalam proses tumbuh kembangnya. Jika usia ini anak dapat membangun ketrampilan sosial mereka dengan teman-temannya, maka ini juga akan membantunya mengendalikan emosi dalam dirinya.

Di tahap ini, anak mulai belajar bagaimana mematuhi aturan dan kaitannya dengan hubungan sosial disekitarnya. Anak juga akan belajar lebih mandiri lagi mengenai pelajaran yang ia dapat dari sekolah.

Jika emosi dan sosial anak berkembang dengan baik serta percaya dan merasa aman dengan lingkungan sekitarnya, maka anak memiliki kompetensi yang unggul dalam lingkungan sosialnya.

2. Perkembangan emosi sosial yang sehat

2. Perkembangan emosi sosial sehat
Pixabay/LorileeAlanna

Jika anak mulai mampu mengendalikan emosi serta ketrampilan sosial di usia 7-8 tahun, maka Mama bisa melihat apakah perkembangan emosi sosialnya berlangsung dengan sehat atau tidak. Berikut tanda-tandanya:

  • Mulai mampu mengatur dirinya sendiri.
  • Tekun dan mampu berkonsentrasi dengan baik.
  • Membangun hubungan dengan orang di lingkungan sekitarnya.
  • Mampu berinisiatif, menemukan hal baru, bermain, dan belajar.
  • Memiliki rentang emosi yang luas (tidak mudah lepas kontrol).

Meski usianya masih dibilang usia anak-anak, namun di usia sekolah ini emosi anak sudah jauh lebih matang dari usia balita. Jadi, pastikan perkembangan emosi sosial anak sudah berlangsung sehat seperti tahapan di atas ya, Ma!

3. Menstimulasi anak agar cerdas emosi

3. Menstimulasi anak agar cerdas emosi
Freepik/lifeforstock

Untuk mendapatkan perkembangan emosi sosial anak yang sehat, Mama bisa melakukan stimulasi dengan hal-hal berikut ini dalam membangun perkembangan emosi maupun ketrampilan sosial anak.

Langkah pertama yang masih banyak diabaikan orangtua adalah dengan memulai dari diri mereka sendiri. Jika Mama dan Papa ingin mengajarkan anak untuk mengendalikan diri, maka Mama dan Papa pun harus lebih dulu mengenali dan mengontrol emosi pada diri sendiri.

Jika hal ini sudah dilalui, selanjutnya Mama bisa melihat masalah dari sudut pandang anak. Dengan begitu, Mama akan lebih jelas memahami alasan anak teribat dalam masalah tersebut. Misal saat ia berkelahi dengan teman kelompoknya, Mama bisa menunjukkan rasa empati dan dengan lembut bertanya serta memberitahunya cara mengendalikan emosi yang ia rasakan.

Saat anak mulai emosi, Mama juga bisa memintanya untuk menyalurkan emosi tersebut lebih positif. Alih-alih berteriak atau marah, ajarkan pada anak untuk berani mengungkapkan perasaannya kepada seseorang atau teman yang membuatnya kesal. Hal ini juga akan membuat anak melatih kejujuran sejak usia dini.

Jika cara-cara di atas sudah dilakukan, anak akan lebih mampu mengendalikan dirinya terhadap emosi yang ia rasakan. Ketika emosinya terkendali dengan baik, perekembangan sosialnya pun ikut berkembang dengan baik.

Nah, itu dia informasi mengenai tahapan perkembangan emosi anak usia 7-8 tahun. Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest