5 Tips Mendidik Anak agar Tidak Kebiasaan Meledek Temennya

Jangan sampai meledek dijadikan hal yang normal untuk anak lakukan ya, Ma

21 Maret 2022

5 Tips Mendidik Anak agar Tidak Kebiasaan Meledek Temennya
Pexels/RODNAE Production

Sebagai orangtua, tentu kita menginginkan anak yang memiliki kepribadian dan karakter yang baik. Namun kenyataannya, membentuk karakter anak bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Salah satu karakter buruk anak yang masih sering terjadi dan dinormalisasikan adalah meledek temannya sendiri. Meski kerap dianggap hanya lucu-lucuan anak kecil belaka, namun meledek teman bisa menjadi kebiasaan buruk yang akan terus berlangsung, Ma.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat anak cenderung menjadi pribadi yang suka merundung atau bullying. Jadi, sebagai orangtua kita berperan penting untuk memberikan nasihat pada anak untuk tidak memiliki kebiasaan buruk itu.

Berikut Popmama.com rangkumkan beberapa tips mendidik anak agar tidak kebiasaan meledek temannya. Jangan sampai meledek sesama dianggap sebagai hal yang normal ya, Ma.

1. Hindari kebiasaan meledek anak

1. Hindari kebiasaan meledek anak
Freepik/senivpetro

Meski sering membuat orangtua keliru bahwa ledekan hanyalah guyonan semata, namun nyatanya hal seperti ini bisa juga ditiru anak kepada temannya, Ma. Saat Mama atau Papa merasa meledek anak menjadi hal yang lucu, padahal hal ini bisa direkam anak untuk dilakukan kembali pada orang lain.

Tak heran jika anak yang sering diledeki di lingkungannya, bisa menjadi pribadi yang terbiasa juga untuk meledek teman-temannya. Jadi, tips pertama adalah menghindari kebiasaan meledek anak yang bisa dimulai dari dalam rumah ya, Ma.

Editors' Pick

2. Memberikan nasihat jika anak meledek temannya

2. Memberikan nasihat jika anak meledek temannya
Freepik

Meski tak selalu mendampingi anak, orangtua juga bisa beberapa kali mendapati anaknya sedang meledek teman-temannya. Saat Mama kedapatan anak melakukan demikian, kita sebagai orangtua berperan penting untuk memberikan nasihat padanya.

Jangan langsung memarahi anak, cobalah untuk mengajak bicara dan bertanya kepadanya mengapa ia melakukan demikian. Setelah mengetahui alasan anak, Mama bisa memberi tahu dengan lembut namun tetap tegas, beri tahu anak bahwa tindakan meledek adalah tindakan yang salah dan keliru.

3. Ajarkan anak bagaimana memperlakukan sesama dengan baik

3. Ajarkan anak bagaimana memperlakukan sesama baik
Freepik/pch.vector

Agar anak tak terbiasa meledek orang lain, kita sebagai orangtua perlu mendidiknya untuk melakukan sesama dengan baik. Cara yang bisa dilakukan adalah menjadi contoh agar anak bisa menirukan perbuatan yang orangtuanya lakukan.

Anak-anak usia belia mungkin akan sulit memahami bagaimana memperlakukan orang dengan baik, itulah mengapa perlu ada contoh nyata yang dilihat anak. Mulailah dari Mama atau Papa yang selalu memperlakukan baik siapa pun di sekitar, sehingga anak bisa melihat dan menirukan hal serupa pada temannya.

4. Beri tahu anak untuk memiliki pemikiran positif akan diri sendiri dan orang lain

4. Beri tahu anak memiliki pemikiran positif akan diri sendiri orang lain
Freepik

Berpikir positif memang menjadi hal yang tak mudah dilakukan. Namun, memiliki persepsi positif perlu dilakukan agar memiliki kebiasaan hidup yang saling menghargai satu sama lainnya, Ma.

Jadi, ajak anak untuk memiliki pemikiran positif atas dirinya, lalu orang sekitarnya. Dengan memiliki persepsi positif tersebut, maka akan lebih mudah bagi anak untuk menghargai dirinya dan orang lain untuk tidak saling meledek.

5. Menanamkan rasa percaya diri sejak dini

5. Menanamkan rasa percaya diri sejak dini
Freepik/tirachardz

Last but not least, Mama perlu menanamkan kepercayaan diri pada anak sedari dini. Ketika ditanya alasan anak meledek temannya, banyak dari mereka yang melakukan hal tersebut lantaran rasa iri terhadap kepunyaan temannya.

Jadi, di sinilah peran orangtua berperan penting untuk memberikan apresiasi dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, maka anak akan selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya dan tidak ada lagi alasan meledek temannya karena rasa iri atas diri mereka.

Demikianlah tips mendidik anak agar tidak kebiasaan meledek temannya. Semoga bisa diterapkan pada anak mama sebagai bentuk pencegahan yang bisa berdampak buruk pada karakternya kelak nanti ya, Ma.

Baca juga:

The Latest