Upaya KPPPA dalam Memenuhi Kebutuhan Anak Terdampak Covid-19 di Banten

Anak terdampak Covid-19 di Serang, Banten harus bangkit dari stuasi sulit ini

13 Agustus 2020

Upaya KPPPA dalam Memenuhi Kebutuhan Anak Terdampak Covid-19 Banten
Dok. Kemen PPPA

Masih menyebarluasnya virus corona di Indonesia membuat timbulnya berbagai dampak negatif terutama pada bidang ekonomi seperti pemutusan hubungan kerja, terhambatnya usaha serta pendidikan bagi anak-anak. 

Dari dampak yang disebutkan, kaum perempuan dan anak-anak dikatakan sebagai kelompok rentan yang merasakan dampak tersebut. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersinergi dengan Komisi VIII DPR RI melakukan upaya pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak yang terdampak pandemi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Dalam acara Penyerahan Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak sebagai Sinergi antara Kemen PPPA dan Komisi VIII DPR RI pada (12/08), Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PPPA, Sri Prihantini Wijayanti berharap bantuan yang diberikan kepada prempuan dan anak-anak di Serang, Banten dapat meringankan beban dan menghidupkan semangat mereka yang terdampak untuk bangkit dari situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

1. Sektor pendidikan yang terhambat

1. Sektor pendidikan terhambat
Dok. Kemen PPPA

Selama masa darurat Covid-19, anak-anak alami dampak dari sektor pendidikan. Dimana mereka diharuskan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online.

PJJ sendiri dirasa kurang efektif, terlebih pada anak-anak yang masih berada ditingkat Sekolah Dasar.

Banyaknya hambatan seperti kurang terpenuhnya fasilitas PJJ, serta kurangnya pemahaman orangtua membuat PJJ dikatakan menjadi kurang efektif.

Untuk itu, penyerahan kebutuhan spesifik di Kabupaten Serang ini diharapkan mampu membantu para orangtua dan anak dalam memenuhi kebutuhan selama masa pandemi ini.

2. Bantu pencegahan kekerasan terhadap anak

2. Bantu pencegahan kekerasan terhadap anak
parenting.firstcry.com

Di masa pandemi Covid-19 ini, jumlah kekerasan terhadap anak kembali meningkat. Itulah yang membuat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina mengimbau kepada seluruh orangtua untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak mereka.

Nina juga menyebutkan, peran orangtua dalam merawat dan mengawasi anak sangat penting guna terpenuhinya hak tumbuh kembang anak yang optimal agar dapat menjadi generasi yang produktif kelak nanti.

3. Mengimbau masyaraat untuk patuhi protokol kesehatan

3. Mengimbau masyaraat patuhi protokol kesehatan
Freepik

Pada kesempatan yang sama, Nina meminta kepada masyarakat khususnya para Mama yang turut hadir dalam acara tersebut untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

Pencegahan pada anak-anak dapat dimulai dari orangtua. Untuk itu, orangtua diminta untuk membiasakan diri untuk mendidik anak tentnag pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ada guna mencegah penyebarluasan virus Covid-19.

Nina menyebutkan, pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak yang diharapkan dapat membuat semua bisa kembali pulih, ekonomi dapat berjalan, kegiatan belajar anak dapat berjalan.

Baca juga:

The Latest