7 Kebiasaan Baik yang Wajib Ditanamkan pada Anak Sejak Dini

Ajari kebiasaan ini untuk anak Mama agar kelak memahami etika dalam kehidupan

11 Oktober 2020

7 Kebiasaan Baik Wajib Ditanamkan Anak Sejak Dini
Freepik/ansiia

Anak ibarat lembaran kertas kosong yang siap mempelajari banyak hal, terlebih dari orang tuanya. Bukan hanya tentang pengetahuan umum, tapi juga terkait adab sopan santun yang memang wajib ditanamkan sejak dini.

Pasalnya, terbiasa bersikap dan berbicara dengan penuh sopan santun akan menjadikan anak tumbuh dengan etika. 

Ada beberapa kebiasaan baik yang harus diajarkan kepada anak sejak dini lho Ma, agar kelak ketika mereka dewasa mereka mengerti etika yang ada di kehidupan sehari-hari secara umum.

Popmama.com telah merangkum 7 kebiasaan baik anak yang wajib diajarkan pada anak sejak kecil. Apa saja ya Ma?

1. Mengucapkan terima kasih saat ditolong

1. Mengucapkan terima kasih saat ditolong
Pexels/Elly Fairytale

Keterbatasan anak dalam melakukan sesuatu tentu akan mendorong orang yang lebih dewasa untuk membantu. Kondisi inilah yang bisa dijadikan momentum untuk mengajarkan cara berterima kasih saat sudah ditolong.

Meski anak mungkin belum sempurna dalam cara pengucapan, tapi setidaknya mereka akan memahami kondisi ini dan terekam dalam ingatan. Saat menghadapi hal serupa, mereka akan ingat untuk mengucapkan terima kasih dan menjadi terbiasa lho, Ma.

2. Minta maaf jika melakukan kesalahan

2. Minta maaf jika melakukan kesalahan
focusonthefamily.com

Kalimat ajaib yang tak kalah pentingnya untuk diajarkan pada anak sejak dini adalah meminta maaf. Meskipun orang mungkin mentolerir kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak, membiasakan diri dengan hal ini adalah cara yang ampuh untuk menanamkan rasa tanggung jawab atas kesalahan yang dibuat.

Melalui momen permintaan maaf ini, anak juga akan memahami bahwa mereka harus berani mengakui kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Kebiasaan melakukan adab ini membuat kesalahan sekecil apapun sulit diabaikan.

Editors' Pick

3. Ucapkan permisi jika akan melintas di depan orang

3. Ucapkan permisi jika akan melintas depan orang
expertreviews.co.uk

Mengajarkan anak untuk mengucapkan kata 'permisi' juga gak kalah penting jika terkait adab bersopan santun. Terlebih saat berada di lingkungan luar, anak akan sering dihadapkan dengan situasi keramaian dan ingin melintas diantara orang yang ada.

Berucap 'permisi' menjadi sikap yang wajib dilakukan saat ingin melintas atau melewati orang, apalagi pada orang yang lebih tua. Gak hanya untuk melintas, 'permisi' juga harus diajarkan pada anak ketika akan bertamu dan menyapa orang lain. 

4. Mengucapkan salam dan berpamitan saat akan pergi

4. Mengucapkan salam berpamitan saat akan pergi
Freepik/gelpi

Mengucapkan salam, baik saat bertemu orang lain, masuk maupun keluar rumah merupakan kebiasaan yang juga penting untuk diajarkan. Pasalnya, hal semacam ini bisa menjadi bekal anak untuk bersosialisasi, termasuk saat mereka bersekolah nanti. Kebiasaan ini akan menjadi bagian dari pelajaran karakter anak lho.

Tidak hanya salam, pamit saat berangkat pergi juga harus diajarkan terutama melalui teladan orangtua. Meski terkesan sepele, kebiasaan ini akan membentuk pikiran untuk menghormati orang lain.

5. Berkata tolong saat membutuhkan bantuan

5. Berkata tolong saat membutuhkan bantuan
Freepik/Jcomp

Meminta bantuan orang lain merupakan situasi yang sering dihadapi anak-anak karena keterbatasan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengajari anak mengatakan "tolong" ketika mereka meminta bantuan orang lain.

Melalui kebiasaan ini, anak akan memahami tata krama meminta bantuan dan menghormati orang lain. Bukan hanya demi kesopanan kepada orang yang lebih tua, tapi juga untuk teman-teman yang seumuran ya, Mama.

6. Ajarkan untuk menahan emosi saat berada di tempat umum

6. Ajarkan menahan emosi saat berada tempat umum
romper.com

Faktanya, dapat dikatakan bahwa anak kecil tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Namun, justru hal semacam inilah yang harus menjadi dasar etika yang diajarkan, terutama saat berada di depan umum. Ajari anak Mama untuk tidak berteriak, memukul, dan mengamuk saat mereka berada di luar.

Bukan berarti kalau di dalam ruangan diperbolehkan ya, Ma. Namun, mengajarkan etika ini akan membuat anak-anak tahu bagaimana berperilaku di tempat umum seperti taman bermain atau pusat keramaian lainnya.

7. Sabar ketika mengantre

7. Sabar ketika mengantre
Freepik/Rawpixel.com

Budaya antrean harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini lho. Hal ini dikarenakan budaya antre tidak bisa diimplementasikan dengan mudah ketika sudah dewasa.

Budaya ini harus ditanamkan sejak kecil, mulai dari hal-hal yang sederhana hingga mereka memahami pentingnya menjaga budaya antrean.

Budaya antre berbicara tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk menghormati hak orang lain. Jika seseorang mampu mengadopsi budaya antre, maka ia bisa menghargai dirinya sendiri dan orang lain.

Memang kesannya sangat sepele, namun dalam kehidupan sehari-hari kita akan menemui banyak situasi yang mengharuskan kita untuk mengantre lho, Ma.

Orang yang tidak terbiasa antre akhirnya akan membuat kekacauan. Bisa jadi ketika ia besar nanti, ia akan tumbuh menjadi seseorang yang suka menerobos dan tidak taat aturan.

Oleh karena itu, budaya antre harus dikenalkan sejak kecil agar menjadi karakter yang mereka bawa hingga dewasa.

Itu dia Mama kebiasaan baik anak yang wajib diajarkan kepada anak sejak dini ya, agar kelak anak Mama mengetahui etika dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

The Latest