Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, yaitu burung. Burung adalah hewan yang termasuk dalam kingdom Animalia dan tergolong dalam kelas aves. Tentu saja, keunikan hewan yang satu ini adalah dapat terbang di udara dan juga dapat bergerak di daratan.
Yuk kita kenalan lebih dalam dengan hewan yang satu ini, termasuk apa saja dan bagaimana organ gerak burung bekerja.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi selengkapnya!
Keunikan organ gerak burung yang membedakannya dengan hewan-hewan lainnya adalah keberadaan sayapnya. Sayap adalah organ gerak burung yang membantu burung untuk dapat terbang di udara.
Sayap burung punya gaya angkat besar. Gaya angkat inilah yang membuat tubuh burung dapat mengimbangi gaya gravitasinya.
Uniknya sayap burung adalah punya susunan tulang yang kuat tetapi ringan, karena itulah burung dapat terbang di udara dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Bentuk sayap burung melengkung sehingga memungkinkan udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat ketimbang bagian bawahnya. Karena bentuk sayap inilah burung bisa terbang meluncur dengan mudahnya di udara.
Selain sayap, hal lain yang mendukung burung untuk terbang adalah bulu-bulunya. Bulu burung biasanya lebih banyak pada bagian sayap dan ekor ketimbang bagian tubuh lainnya. Bukan sekadar melindungi tubuh burung, bulu-bulu ini berperan untuk menjaga keseimbangan tubuh burung saat terbang di udara.
Meskipun bulu-bulu ini sangat ringan, ternyata bulu burung punya kekuatan yang hebat untuk menahan tekanan angin saat terbang di udara.
Selain sayap, burung mempunyai kaki untuk bergerak di daratan seperti hewan-hewan darat pada umumnya. Burung menggunakan kakinya saat ia beristirahat di daratan, seperti di tanah atau di dahan pohon yang tinggi.
Bentuk kaki burung sangatlah khas, yang membantu burung untuk mencengkeram mangsa di daratan atau bertengger di dahan pohon.
Burung yang bisa terbang sambil tidur itu bernama burung Albratros. Albatros adalah salah satu burung laut yang ukurannya sangat besar dengan sayap terlebar jika dibandingkan dengan kebanyakan burung-burung lain di dunia.
Albatros dapat terbang selama berjam-jam di udara tanpa mengepakkan sayapnya. Mereka terbang dengan memanfaatkan energi angin di bawah sayapnya.
Keunikan Albatros lainnya adalah burung ini bisa tidur sambil terbang, meskipun hanya beberapa detik saja.
Mungkin kamu pernah mendengar suara burung berupa kicauan yang merdu. Itulah suara burung yang sedang berkomunikasi satu sama lain. Suara komunikasi burung meliputi bunyi berkicau, mencicit, siulan, getaran, dan masih banyak lagi variasi suara burung lainnya.
Selain lewat suara, burung juga berkomunikasi dengan metode non-vokal, misalnya dengan mengepakkan sayapnya di udara, seperti burung snipe Wilson, atau pun menggembungkan bulunya untuk memamerkan keindahan bulunya yang berwarna-warni. Wah, keren banget ya!
Demikianlah informasi mengenai organ gerak burung dan fakta-fakta menarik tentang burung yang lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.