Di era digital saat ini, video pendek menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak dan remaja. Platform seperti TikTok dan Instagram menawarkan konten seperti video-video pendek yang menghibur, tetapi apakah ada dampak buruk di balik ini?
Istilah brain rot sering kali muncul dalam diskusi tentang konsumsi media digital, menggambarkan kekhawatiran bahwa paparan berlebihan terhadap video pendek dapat memengaruhi perkembangan otak dan perilaku anak.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai pahami dampak video pendek pada anak, benarkah sebabkan brain rot? yang dikutip dari akun Instagram pribadi Molecular Biologist & Science communicator Riza Arief Putranto @rizaputranto
-ldxWUrYlDvCErDZIGQElNPq4OOsLNxiG.jpg)