Salah satu penyebab klasik kerontokan rambut yang dialami anak adalah pengobatan terhadap penyakit tertentu, misalnya kanker. Pada pengobatan kanker, seperti radiasi dan kemoterapi, memang berdampak pada kerontokan rambut anak, bukan penyakit kanker itu sendiri.
Selain pengobatan kanker, telogen effluvium adalah penyebab lain yang memicu kerontokan rambut anak.
Anak yang mengalami telogen effluvium akan mengalami demam tinggi, kehilangan berat badan drastis dan stres emosional yang memicu rontoknya rambut secara spontan enam hingga 12 minggu kemudian.
Selain lima penyebab di atas, kerontokan rambut anak juga bisa dipicu karena kelainan tiroid, penyakit lupus, kekurangan zat besi, malnutrisi dan keracunan vitamin A.
Faktor lainnya bisa juga disebabkan oleh kelainan struktural batang rambut yang menyebabkan rambut mudah patah, kering dan rapuh. Konsultasikan dengan dokter anak jika Mama menemukan kejanggalan lain yang mengiringi kerontokan rambut yang dialami anak.
Itulah beberapa hal pemicu rambut rontok pada anak. Jika rambut anak sudah rontok parah, segera konsultasikan ke dokter ya Ma.